... apa yang saya pikirkan untuk Indonesia tercinta ...


Membuat perkuliahan daring ala dosen Indonesia

Yogyakarta, 25 Desember 2013

Secara formal membuat kuliah daring sudah saya uraikan di sini, sedangkan dalam artikel ini saya akan berbagi beberapa pendekatan yang dapat dilakukan oleh dosen untuk membuat kuliah daring (dalam jaringan, online).

Berdasarkan pengalaman menjadi dosen sejak tahun 1983, kebanyakan dosen di Indonesia, sibuk dengan kenaikan pangkat dan mencari tambahan untuk menutupi kebutuhan hidup layak. Oleh karena itu pendekatan yang harus digunakan dalam mengembangkan perkuliahan (tradisional, tatap muka) yang diperkaya dengan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) harus disesuaikan.

Dalam kehidupan sehari-hari, seorang dosen pasti akan melakukan kegiatan tridharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Biasanya kegiatan-kegiatan tersebut setelah dilaksanakan, selalu dilaporkan. Pelaporan secara normatif, kebanyakan menjemukan karena terlalu banyak peraturan baik administrasi atau bukan. Namun demikian, dalam melaksanakan kegiatan tridharma, pasti ada aspek yang harus didokumentasikan, baik untuk dokumentasi pribadi maupun untuk berbagi kepada khalayak ramai. Selain itu dalam pelaksanaan kegiatan tridharma, pasti ada aspek-aspek menarik untuk dituliskan.

Pada masa dahulu, sebelum komputer maupun kemudian internet ada, banyak arsip kegiatan tridharma para dosen yang menghilang begitu saja dalam filing cabinet; karena pengarsipan yang kurang bagus dan lagi membutuhkan dana yang tidak sedikit. Saat ini, seharusnya cara tersebut berubah, seluruh kegiatan tridharma, paling tidak diwujudkan dalam bentuk softcopy. Namun demikian, walaupun sudah dalam bentuk softcopy, biasanya kalau dosen yang bersangkutan pensiun, softcopy tersebut akan hilang ditelan masa, karena hanya disimpan dalam laptop milik dosen yang bersangkutan:-) Hal ini sudah terjadi selama sekitar dua dekade. Mengapa? Hal ini karena, saat ini masih terjadi yang namanya kesenjangan digital. Banyak dosen dan institusi pendidikan tinggi yang hanya menggunakan teknologi internet ala kadarnya saja. Mereka kurang/tidak paham potensinya di masa depan.

Pendekatan paling mudah, namun harus dilakukan secara sadar adalah menuliskan segala sesuatu yang dikerjakan, tidak hanya yang terkait dengan kegiatan tridharma, kegiatan pribadi pun (misalkan hobi, artikel pribadi, dlsb.) dituliskan secara daring (online).


Gambar 1. Kegiatan tipikal yang sering dilakukan seorang dosen.
(Gambar serupa dapat dilihat di sini, sebagai pembanding)

Dalam kehidupan sebagai dosen (yang juga manusian biasa), pasti kita mempunyai:

Kelompok A
  1. Kantor beserta waktunya.
  2. Curriculum vitae.
  3. Penelitian, hobi, uneg-uneg, artikel dlsb.
Kelompok B
  1. Silabus dan rincian perkuliahan yang kita ampu.
  2. Jadwal kuliah.
  3. Bahan kuliah, pekerjaan rumah/tugas mahasiswa, soal dan penyelesaian.
  4. Acuan-acuan/koleksi tambahan perkuliahan.
Mengikuti perkembangan teknologi, biasanya seorang dosen sudah mempunyai arsip Kelompok A dan B dalam bentuk softcopy. Dengan perkembangan teknologi internet, maka seharusnya arsip softcopy ini, tidak hanya disimpan pada komputer pribadi, tetapi juga diletakkan dalam cloud, atau dalam internet. Sekarang sudah banyak tawaran gratis maupun berbayar untuk membuat blog (situs internet) pribadi. Seharusnya setiap dosen, selain mempunyai rumah nyata di bumi, mempunyai rumah maya berupa situs pribadi di internet. Isinya adalah segala sesuatu yang kita punyai (antara lain softcopy Kelompok A dan B).

Pada institusi pendidikan tinggi besar, semacam UGM, fasilitas situs internet untuk dosen maupun fasilitas khusus untuk pembelajaran telah disediakan secara cuma-cuma. Sehingga pembuatan rumah maya untuk Kelompok A, dapat diisi lebih bebas, karena bersifat pribadi. Untuk Kelompok B yang biasanya berhubungan dengan kurikulum, sehingga bersifat institusional, maka pembuatannya biasanya menggunakan fasilitas khusus yang disediakan oleh institusi. Pengisian rumah maya semacam ini, jangan dilakukan sekaligus, karena akan menjadi beban kita, sebaiknya kita lakukan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Khusus untuk UGM, rumah maya Kelompok A, sebagai contoh disediakan fasilitas semacam ini; yang isinya artikel saya pribadi ditambah bahan perkuliahan. Untuk perkuliahan daring yang terstruktur rapi, UGM telah menyediakan: http://elisa.ugm.ac.id/.

Bahan Kuliah Daring

Bahan kuliah daring yang saya kembangkan di Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan (JTSL) FT UGM, mengikuti pola sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Tidak semua bahan kuliah daring ini sama lengkapnya, namun diusahakan selalu diperbaiki secara berkala setiap semester; terutama saat kuliah terkait sedang diajarkan.

Catatan:

  • matakuliah dengan tanda (+) berarti masih saya ampu, sedangkan yang lainnya merupakan arsip kuliah pada waktu saya ampu.
  • Kolom Kriteria: hanya saya keterangan terkait bahan yang ada di internet (daring), sedangkan bahan kuliah tradisional tatap muka, tetap sesuai standar mutu JTSL FT UGM; selalu lengkap.
Tabel 1. Daftar matakuliah daring JTSL FT UGM yang saya kembangkan (kondisi saat ini, terus bertambah)

No.

Nama Matakuliah

Kriteria

Keterangan

1.

Hidraulika Saluran Terbuka (+)

sangat lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, sangat banyak acuan tambahan.

2.

Mekanika Fluida (+)

sangat lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, cukup banyak acuan tambahan.

3.

Hidraulika Komputasi

lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, banyak acuan tambahan.

4.

Metoda Numerik (+)

lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, banyak acuan tambahan. Sejak mahasiswa saya belajar secara otodidak topik ini.

5.

Pemrograman Komputer (+)

lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, banyak acuan tambahan, tetapi bahasa pemrograman dan kompiler/intrepeter yang digunakan sering berganti. Sejak mahasiswa saya otodidak belajar topik ini.

6.

Optimasi

lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, banyak acuan tambahan.

7.

Aliran Air Tanah (+)

belum lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, banyak acuan tambahan.

8.

FEM di bidang sumberdaya air

belum lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, banyak acuan tambahan. Sebetulnya termasuk matakuliah favorit saya, hanya sayang bukan saya yang mengampu, ... akhirnya:-)

9.

Bangunan Tenaga Air (BTA) (+)

belum lengkap

matakuliah ini termasuk yang sering dipindah-pindah dari S1 ke S2, kembali ke S1; sehingga bahan kuliah daring belum lengkap.

10.

Apresiasi Komputer

belum lengkap

merupakan mata kuliah tambahan untuk matrikulasi, walaupun termasuk matakuliah terkait hobi saya, namun karena jadwalnya tidak pasti; maka pengembangannya agak tersendat:-)

11.

Statistika (+)

lengkap

telah dikembangkan secara bertahun-tahun, banyak acuan tambahan.

12.

Kalkulus

belum lengkap

baru dikembangkan mulai tahun 2010; jadi masih dalam taraf pengembangan.

13.

Angkutan Polutan

tidak lengkap

saya siapkan karena diminta mengajar di program reguler, namun ternyata tidak pernah dijadwalkan. Pernah diajarkan di program MPAAL bersama dosen pengampu dari luar JTSL FT UGM. Hanya terlaksana satu kali.

14.

Pengaliran dalam pipa

tidak lengkap

rencana akan saya siapkan ternyata kurikulum berubah, matakuliah ini digabung dengan Mekanika Fluida.

15.

Angkutan Sedimen

tidak lengkap

saya siapkan karena diminta mengajar, namun ternyata tidak pernah dijadwalkan.

16.

Metode & Media Pembelajaran (+)

tidak lengkap

baru dikembangkan mulai tahun 2014; jadi masih dalam taraf pengembangan.

17.

Abramowitz-Stegun (pdf tar.gz)

lengkap

bukan bahan kuliah saya, tetapi semacam buku pegangan untuk hitungan yang sering dibutuhkan di segala bidang ilmu.


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/artikel/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/artikel/)

Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
alamat:
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788