... apa yang saya pikirkan untuk Indonesia tercinta ...


Merunut kiriman paket daring dari Inggris ke Indonesia

Yogyakarta, Jumat 16 Agustus 2013 pukul 19:44 wib.

Bulan Juli 2013 yang lalu, kebetulan saya dan isteri membeli sepeda tandem untuk bersepeda keliling kampung berdua. Sambil bersepeda dapat omong-omong tentang segala hal, sehingga asyik sekali:-) Kebetulan stang sepeda bagian belakang, yang untuk isteri, sebenarnya masih kurang tinggi, walaupun menurut isteri saya sudah pas:-) Oleh karena itu, saya mencari di internet untuk mencari cara menaikkan dan mengatur posisi stang belakang. Akhirnya mendapat yang saya butuhkan dari perusahaan yang berdomisili di Inggris. Alat pengatur tersebut namanya JD Tandem high rise stoker stem, dalam Bahasa Indonesia, kira-kira terjemahannya, batang pengatur ketinggian stang belakang, buatan JD Tandems. Karena sudah cocok dengan kebutuhan, maka saya melakukan transaksi pembelian daring (online).

Di bawah ini saya kisahkan pengalaman saya merunut kiriman paket daring dari Inggris ke Indonesia. Begitu transaksi keuangan pembelian kita bereskan, maka pihak penjual, JD Tandems UK akan mengirimkan nomor paket dan web di mana mereka mengirim paket tersebut (lihat Gambar 1).


Gambar 1. Informasi web dan nomor tiket dari JD Tandems UK.

Perunutan di Inggris

Sejak saat itu pula, kita sebagai pembeli, akan bisa merunut kiriman paket terkait daring. Caranya mudah, seperti disajikan dalam Gambar 2, yang secara rinci diuraikan di bawah ini.


Gambar 2. Perunutan paket kiriman daring melalui Parcel Force Worldwide.
  1. Masuk ke situs perusahaan pengiriman paket.
  2. Masukkan nomor tiket yang telah kita terima dari penjual barang yang dikirim.
  3. Lokasi paket setiap waktu dapat kita pantau melalu situs di atas.

Perunutan di Inggris akan dapat diikuti selama paket kiriman belum mencapai gerbang ekspor. Pada Gambar 2, terlihat bahwa paket diambil di toko penjual, pada Kamis, 1 Agustus 2013, pukul 16:56, akhirnya sampai ke gerbang ekspor yaitu bandara Heathrow London, pada Sabtu, 3 Agustus 2013, pukul 09:08. Setelah itu, tampaknya barang dikirim menggunakan pesawat ke Jakarta. Pada Rabu, 7 Agustus 2013, pukul 20:58 wib, barang sampai di bandara Soekarno-Hatta. Kemudian pada pukul 21:08 wib, barang diperiksa bea cukai, dengan penjelasan generik "incorrect paperwork". Setelah itu tidak jelas, dan jika dirunut daring penjelasan di situs di atas tidak berubah sama sekali. Penjelasan "incorrect paperwork" ini sama sekali tidak menggambarkan kondisi sesungguhnya di lapangan, baru ketahuan setelah beberapa hari mencari di internet.

Kekawatiran

Saya agak kawatir, karena Parcel Force Worldwide menggunakan nama jaman baheula yaitu "Djakarta" dan "PTT." Padahal, sekarang nama "Djakarta" sudah lama sekali berubah menjadi Jakarta, dan "PTT - Pos, Telegrap, dan Telepon" sudah berubah menjadi PT Pos Indonesia. Jangan-jangan mereka belum pernah mengirim barang ke Indonesia sejak jaman baheula. Karena kebingungan, maka saya menanyakan kepada Parcel Force Worldwide tentang progres paket yang dikirim tersebut. Jawaban yang saya peroleh dari Parcel Force Worldwide adalah jawaban generik seperti disajikan dalam Gambar 3. Jawaban yang saya peroleh selalu sama seperti tampak dalam Gambar 3.


Gambar 3. Jawaban generik atas pertanyaan runutan paket daring kepada Parcel Force Worldwide.

Karena memperoleh jawaban generik yang sama, maka saya melakukan pencarian di internet dengan kata kunci "Djakarta - PTT." Ternyata ketemu, namun bertambah kawatir, ternyata seluruhnya berisi komplain paket mereka belum datang. Persis seperti yang saya alami. Tanpa penyelesaian maupun penjelasan sama sekali. Akhirnya ketemu situs yang menjelaskan tentang layanan EMS (Express Mail Service) PT. Pos Indonesia.

Perunutan di Indonesia

Karena tidak mendapatkan bantuan yang berarti baik dari toko penjual maupun perusahaan pengiriman, akhirnya saya coba situs EMS PT Pos Indonesia yaitu http://ems.posindonesia.co.id/, kemudian saya coba nomor paket ke dalam formulir yang disediakan. Voila! Beres semuanya, lihat Gambar Gambar 4, dengan rincian di bawah ini.


Gambar 4. Perunutan paket kiriman daring melalui EMS Pos Indonesia.
  1. Langkah 7: Masuk ke situs http://ems.posindonesia.co.id/
  2. Langkah 8: Masukkan nomor paket ke tempat yang disediakan.
  3. Langkah 9: Tampak perjalanan paket dari Inggris sampai dengan Kantor Pos di kota tujuan.
  4. Langkah 10: Kantor Pos yang akan mengantar paket.

Dalam kasus saya, akhirnya saya mengambil paket di Kantor Pos (MPC, Mail Processing Center), Yogyakarta 55400, Jln. Plemburan Ring Road Utara Pogung. Tentu saja setelah membayar biaya impor dan pajak sebesar 35% dari harga paket yang dikirim. Akhirnya saya berhasil memasang JD Tandem high rise stoker stem ke sepeda tandem keluarga.

Kesimpulan

Jika akan merunut kiriman paket daring, jika perusahaan pengirim berbeda, maka gunakan pelacakan daring yang digunakan pada masing-masing perusahaan:

  1. Dari negara pengirim, tentu saja menggunakan situs perusahaan pengirimnya, kemudian
  2. gunakan perunutan daring yang digunakan pada perusahaan di negara penerima. Dalam kasus saya, karena digunakan PT. Pos Indonesia, maka saya gunakan situs http://ems.posindonesia.co.id/.


(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/artikel/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/artikel/)