Indonesia Tempo Doeloe
... tradisi megalitikum ...

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...


1915: Tradisi megalitikum di Nias. Dibutuhkan 525 orang selama 3 hari
untuk mendirikan batu ini di desa Bawemataloeo. (P. Boomgaard, 2001).
Juru foto: Ludwig Borutta. (sumber foto)

1935: Monolitikum di Toraja. (sumber foto)

Sebelum 1937: Dua orang perempuan Belanda berfoto di arca megalitikum
di Taman Nasional Lore Lindu (Lembah Bada), Sulawesi Tengah. (sumber foto)


1990: Peninggalan megalitikum di tengah sawah di Taman Nasional Lore Lindu (Lembah Bada), Sulawesi Tengah.
Juru foto: Drs. F.A.M. (Frans) Welman. (sumber foto)



1931: Artefak megalitikum di Tegurwangi, Pasemah. (sumber foto)

Artefak megalitikum di daerah Palembang. (sumber foto)

1931: Artefak megalitikum asal Pematang di pekarangan klub 'De Kiosk', Pagaralam. (sumber foto)


1931: Artefak megalitikum asal Pematang di pekarangan klub 'De Kiosk', Pagaralam. (sumber foto)


1931: Artefak megalitikum (arca kepala) asal Pematang
di pekarangan klub 'Dek Kiosk', Pagaralam. (sumber foto)

(sebelum, sesudah)


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/itd/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/itd/)  

Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788