Keterangan dan Petunjuk Tentang Nabi Isa a.s.
di Dalam al-Qur'an dan Hadits

Abu Rifqah

SYUBHAT KESEBELAS

11. ISA AS. RUH ALLAH SWT. DAN BERKUASA ATAS ALAM SEMESTA

"Wal latii ahsanat farjahaa fanafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa wa ja'alnaaha wabnahaa aayatal lil'aalamiin".

"Dan (ingatlah berita Maryam) yang memelihara kehormatan, maka kami tiupkan kepadanya dari ruh Kami, dan Kami jadikan dia bersama puteranya sebagai bukti (kekuasaan Allah) bagi semesta alam" (Qs. 21 Al Anbiyaa' 91).

TANGGAPAN

Tinjauan Al Quran

Penulis ini sengaja memancing keributan. Kitab Suci agama lain yang tidak diimani dibaca serampangan tanpa mengindahkan etika ilmu tafsir yang benar. Ayat "Kami tiupkan kepadanya dari ruh Kami" oleh Penulis, dikutak-katik supaya bermakna bahwa ruh yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya Allah itu sendiri, yang kemudian menjelma menjadi Yesus (Isa as). Sehingga dikatakan "Yesus (Isa as) berkuasa atas alam semesta" karena menurut Kristen, yang masuk ke dalam tubuh Yesus (Isa as) adalah ruhnya Allah sendiri.

Padahal maksud ayat tersebut adalah bahwa ruh yang ada dalam tubuh Yesus (Isa as) itu adalah ruh ciptaan dan pemberian dari Allah. Karena Yesus (Isa as) menerima pemberian ruh ciptaan Allah, maka jelas sekali bahwa Yesus (Isa as) itu bukanlah Allah.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:

"Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk, Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama, (QS Al Hijr 27-29)  

dan (ingatlah) Maryam binti Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami, dan dia membenarkan kalimat Rabbnya dan Kitab-Kitab-Nya, dan dia adalah termasuk orang-orang yang ta'at. (QS At Tahrim:12)

Karena Yesus (Isa as) bukan Allah melainkan manusia ciptaan Allah, maka Yesus (Isa as) tidak berkuasa atas alam semesta. Dan setiap manusia memiliki ruh Allah, sehingga dalam dua ayat tersebut tidak berbeda maknanya , hanya saja untuk Isa tanpa melalui proses normal kejadian Manusia, seperti penciptaan Adam, Kun fa yakun...jadilah maka jadilah ia.

Tinjauan Al Kitab

Pada dasarnya doktrin Kristen tentang Yesus (Isa as) menyalahi aturan yang Yesus (Isa as) tetapkan, karena terhadap dirinya sendiri Yesus (Isa as) tak kuasa menjaganya ketika dia lapar, ketika menghadapi dzalimnya penguasa Romawi. Bahkan menurut Bibel, Yesus (Isa as) sangat lemah, dipermainkan iblis, dicobai dan dibawa oleh setan ke bukit lalu ditangkap tentara Romawi sampai mati tragis dieksekusi di atas gantungan tiang salib. Perhatikan ayat berikut:

"Dan Yesus (Isa as) akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit" (Markus 10: 34).

"Lalu Yesus (Isa as) ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar" (Lukas 22: 54).

"Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diriku sendiri. Aku menghakimi sesuai dengan apa yang aku dengar, dan penghakimanku adil, sebab aku tidak menuruti kehendakku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus aku" (Yohanes 5: 30).

Silahkan kepada khalayak pembaca untuk membandingkan ayat-ayat tersebut. Masihkah yakin bahwa Yesus (Isa as) berkuasa di atas alam semesta ?


Maraji:
1. Terjemah Al Quran Al Kariim
2. Al Kitab LAI 1999
3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai
4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. Muhtadien Jakarta

Sumbangan dari Yusri Antoni (yusri.antoni@perkinelmer.com)

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.