Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Jilid 2

Muhammad Nashruddin al-Albani

Hadits No. 518
BERI'TIKAF PADA SEPULUH HARI TERAKHIR RAMADHAN

"Barangsiapa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, maka baginya pahala dua ibadah haji dan dua ibadah umrah."

Hadits maudhu'. Telah diriwayatkan oleh al-Baihaqi dalam asy-Syi'b, dengan sanad dari Husein bin Ali r.a.. Al-Baihaqi berkata, "Sanad riwayat ini dha'if, sebab salah seorang perawinya yang bernama Muhammad bin Zadan ditolak riwayatnya oleh jumhur ahli hadits."

Imam Bukhari juga menyatakan mengenai Muhammad bin Zadan ini, "Riwayat yang dibawanya tidaklah diterima dan tidak ada yang mencatatnya."

Selain itu, perawi sanad yang lain, Anbasah bin Abdur Rahman, dinyatakan oleh jumhur muhadditsin sebagai tukang memalsukan hadits. Di antaranya Imam Bukhari sendiri menyatakan, "Tidak ada satu pun ulama ahli hadits yang menerima riwayatnya."

Mengenai Anbasah, Abu Hatim dengan tegas menyatakannya sebagai pemalsu riwayat. Wallahu a'lam.


Judul Asli: Silsilatul-Ahaadiits adh-Dhaifah wal Maudhu'ah wa Atsaruhas-Sayyi' fil-Ummah
Judul: Silsilah Hadits Dha'if dan Maudhu'
Penulis: Muhammad Nashruddin al-Albani
Penterjemah: A.M. Basamalah, Penyunting: Drs. Imam Sahardjo HM.
Cetakan 1, Jakarta
Gema Insani Press, 1994
Jln. Kalibata Utara II No.84 Jakarta 12740
Telp.(021) 7984391 - 7984392 - 7988593
Fax.(021) 7984388
Cetakan Pertama, Shafar 1416H - Juli 1995M

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2003.
Hak cipta © dicadangkan.