Peristiwa yang tidak diketahui

Indeks Islam | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

PERTANYAAN (16) KENYATAAN LEBIH LANJUT MEMBUKAKAN
                PERISTIWA-PERISTIWA YANG TIDAK DIKETAHUI
 
WILSON:
 
Apakah  Kitab  Suci  Qur'an  berisikan  penjelasan  mengenai
beberapa   peristiwa-peristiwa   yang  diketahui  oleh  ilmu
pengetahuan kita sekarang, yang tidak  diketahui  pada  masa
Muhammad?
 
Adanya penjelasan mengenai hal ini, akan menambah bukti pada
kenabian Muhammad. Adalah tidak mungkin untuk  seorang  yang
tidak   sekolah  seperti  Muhammad,  yang  hidup  pada  abad
ketujuh,   mengetahui   apa   yang   akan    didapat    oleh
sarjana-sarjana modern.
 
Beberapa  penjelasan  dari  jenis ini akan sangat meyakinkan
kebenaran Islam.
 
CHIRRI:
 
Pembaca Qur'an akan mendapatkan penjelasan lebih  dari  satu
mengenai peristiwa-peristiwa tertentu, beberapa di antaranya
telah ditemukan baru-baru ini,  dan  beberapa  di  antaranya
masih dalam tingkat pengharapan.
 
IImu  pengetahuan  modern  sedang melihat sekarang, meskipun
tanpa kepastian, pada waktu kita akan mendapatkan  kehidupan
(mahluk    hidup)    pada   beberapa   planet-planet   lain.
Sarjana-sarjana sekarang tidak yakin adanya kehidupan secara
biologis  (biological  life) pada planet-planet lain, tetapi
untuk mereka hal ini adalah sangat mungkin
 
Sebenarnya  salah  satu  sarjana  Rusia  mengaku  bahwa  dia
menerima  sinyal-sinyal  dari ruang angkasa (space), dan dia
fikir bahwa sumber sinyal-sinyal itu adalah beberapa  mahluk
hidup  yang  terletak  di  planet yang berbeda. Sarjana akan
dapat dalam waktu dekat atau masa  yang  akan  datang  untuk
mendapatkan  dan  menemui mahluk hidup lain di planet-planet
lain.
 
Apa  yang  kita  harapkan  untuk   memperoleh   dalam   ilmu
pengetahuan  kita  sekarang telah diramalkan tiga belas abad
yang lalu pada kitab suci Qur'an:
 
"Dan  di  antara  keterangan-keterangan  Tuhan  itu,   ialah
tercipta  langit  dan bumi, dan mahluk hidup yang bertebaran
di dalamnya; dan Tuhan itu Maha Kuasa mengumpulkan  semuanya
apabila dikehendakiNya." 42: 29.
 
Ayat  ini  memberitahukan  pada  kita  adanya kehidupan atau
mahluk hidup secara biologis (biological living being)  yang
berjalan  dengan  kakinya  di langit dan di bumi, dan adalah
mungkin untuk mahluk hidup yang ditempatkan pada planet kita
untuk berhubungan dengan yang ditempatkan di langit .
 
Salah  satu penemuan secara ilmiah dari abad modern kita ini
adalah adanya sex pada  tumbuh-tumbuhan  sama  seperti  pada
binatang.   Semua  butir-butir  tepung  sari,  para  sarjana
mengatakan, disusun  oleh  sel-sel  yang  telah  memperkecil
jumlah choromosom-choromosom.
 
Dua  dari  sel-sel  ini  adalah sel-sel jantan. Berlaku pada
pembiakan, tepung sari harus jauh pada stigma beberapa bunga
dan    mengembangkan    pembuluh    melalui    stigma    dan
jaringan-jaringan yang lain sampai hal itu  mencapai  telur.
Dua  sel-sel  jantan  jalan  melalui  pembuluh  (pipa)  ini,
biasanya dekat tempat pembiakannya. Salahsatu  di  antaranya
menyuburkan  telur  ini,  dan  dari  campuran sel-sel, suatu
embryo tumbuh. Sel jantan  yang  lain  biasanya  dengan  dua
sel-selnya  yang  lain  dekat  telur  ini,  di tengah-tengah
kandung embryo, dan hasil rangkap tiga membentuk bagian yang
mengandung zat hara dari benih (biji).
 
Adanya  jantan  dan  betina pada tumbuh-tumbuhan benar-benar
tidak diketahui sebelum  majunya  ilmu  pengetahuan  modern.
Tetapi  Kitab Suci Qur'an dengan jelas mengatakan adanya sex
pada tumbuh-tumbuhan:
 
"Maha  Suci  Tuhan  yang  telah   menciptakan   semua   yang
ditumbuhkan  bumi  berpasang-pasangan,  dan pada diri mereka
sendiri dan apa-apa yang tiada mereka ketahui." 36: 36.
 
Pada saat Nabi Muhammad, tak seorangpun memiliki pengetahuan
tentang keadaan ruang angkasa. Orang-orang biasanya berpikir
bahwa semakin naik manusia ke  angkasa,  semakin  banyak  ia
akan   mendapatkan   udara  dan  semakin  banyak  dia  dapat
bernafas. Sekarang kita mengetahui bahwa ruang angkasa tidak
berisikan  udara,  dan bahwa bila seseorang naik ke angkasa,
dia akan mati lemas karena kekurangan oxygen.
 
Kitab Suci Qur'an mempunyai suatu pertanda  untuk  kenyataan
ini:
 
"Sebab  itu,  siapa yang hendak dipimpin oleh Tuhan, niscaya
dibukakanNya hatinya menganut Islam, dan siapa  yang  hendak
disesatkan  Tuhan,  dijadikanNya  dadanya  sesak dan sempit,
seperti orang naik ke langit.  Begitulah,  Tuhan  meletakkan
kekejian kepada orang-orang yang tidak beriman." 6: 125
 
Kesempitan   dada   seseorang  yang  naik  ke  angkasa  luar
maksudnya  ketidak-sanggupan  pernafasan   yang   berlawanan
terhadap konsep tentang ruang angkasa pada waktu Muhammad.


DIALOG TENTANG ISLAM DAN KRISTEN   Prof. Wilson & Muhammad Jawad Chirri Alih Bahasa: H.M. Ridho Umar Baridwan, S.H. Penerbit P.T. Alma'arif, Bandung, Cetakan Kelima, 1981  

Indeks Islam | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team