101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci

oleh Raymond E. Brown, S.S.

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

KITAB-KITAB ASLI DAN APOKRIP
 
5. Bukankah orang Katolik dan orang Protestan berbeda
   pendapat mengenai jumlah Kitab Suci?
 
JAWABAN RAYMOND E. BROWN, S.S.: Sejauh menyangkut Perjanjian
Baru,  baik  Katolik  maupun  Protestan mempunyai Kitab Suci
yang sama dalam jumlah  dan  urutannya.  Perbedaan  terdapat
dalam  Perjanjian  Lama.  Orang  Protestan  dan orang Yahudi
mengakui  Alkitab  Perjanjian  Lama   sebanyak   39   kitab;
sementara Perjanjian Lama orang Katolik, berjumlah 46 kitab.
Ini   memang   pembedaan   yang   sangat   sederhana.   Pada
kenyataannya agak sedikit kompleks. Ada beberapa Gereja yang
sukar  digolongkan  Katolik  atau  Protestan  dan  mempunyai
pandangan lain mengenai jumlah Kitab Suci.
 
Secara  sederhana, kita dapat mengatakan demikian: ada tujuh
kitab  Perjanjian  Lama  yang  terdapat  dalam  Kitab   Suci
Katolik,  tetapi  tidak  ada  dalam  Kitab  Suci  Protestan.
Ketujuh kitab tersebut, yaitu Tobit,  Yudit,  I  Makabe,  II
Makabe,  Yesus  Sirakh,  Kebijaksanaan  Salomo,  Barukh  dan
beberapa bagian dari kitab Daniel dan Ester.  Orang  Katolik
menyebutnya   kitab-kitab   Deuterokanonika,   sedang  orang
Protestan menyebutnya Apokrip.
 
Persoalannya cukup rumit. Namun  secara  garis  besar  dapat
dikatakan  demikian:  kitab-kitab  tersebut  tersimpan dalam
bahasa  Yunani,  bukan  dalam  bahasa  Ibrani  atau   Arami.
Kitab-kitab  itu  dikenal orang Kristen melalui Septuaginta,
yaitu Kitab Suci Perjanjian Lama  dalam  bahasaYunani,  yang
diterjemahkan  oleh orang Yahudi sebelum Kristus dan menjadi
Kitab Suci yang diterima secara umum oleh Gereja Perdana.
 
Dalam usaha  menerjemahkan  Kitab  Suci  dari  bahasa-bahasa
asli,   para  pendukung  Reformasi  sangat  curiga  terhadap
kitab-kitab yang tidak  tersedia  dalam  bahasa  Ibrani  dan
Arami  tersebut.  Kebanyakan dari mereka menolak kitab-kitab
itu.  Persoalannya  tambah   rumit,   karena   para   teolog
Katolik justru  menggunakan  kitab-kitab itu  sebagai  acuan
doktrin-doktrin yang ditolak oleh para pendukung  Reformasi.
Sebagai contoh 2 Mak 12: 42-46 ditafsirkan sebagai pendukung
gagasan mengenai  api  penyucian.  Jawaban  pihak  Reformasi
tentu saja menyangkal kitab itu sebagai bagian Kitab Suci.
 
----------------------------------
101 Tanya-Jawab Tentang Kitab Suci
Raymond E. Brown, S.S.
Cetakan kedua: 1995
Penerbit Kanisius
Jln. Cempaka 9, Deresan, Yogyakarta 55281
Telp.(0274) 588783, 565996, Fax.(0274) 563349
Kotak Pos 1125/Yk, Yogyakarta 55011
 
ISBN 979-497-261-4

Indeks Kristiani | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team