Tahapan dalam Perubahan Manajemen

Gryna, Chua, dan DeFeo (2007: 1-25) mengemukakan bahwa ada beberapa tahap yang perlu dilakukan organisasi dalam rangka melakukan perubahan manajemen agar dapat memaksimalkan keuntungan.

  1. Tahap pertama adalah memutuskan untuk melakukan perubahan manajemen (decide).
  2. Tahap kedua adalah melakukan persiapan dalam rangka melakukan perubahan (prepare).
  3. Tahap ketiga adalah melakukan peluncuran perubahan (launch).
  4. Tahap keempat adalah mengimplementasikan perubahan (expand).
  5. Tahap kelima adalah melanjutkan implementasi perubahan (sustain).

Dalam tahap memutuskan perubahan manajemen yang perlu dilakukan adalah

  1. mempelajari metode perubahan yang tepat untuk digunakan,
  2. mempertimbangkan status organisasi untuk menentukan strategi dan tujuan perubahan dapat ditentukan,
  3. menentukan bagaimana inisiasi perubahan manajemen dapat diintegrasikan dengan metode
  4. menentukan ruang lingkup perubahan,
  5. mempertimbangkan dampak perubahan terhadap sumber daya organisasi,
  6. menaksir pihak lain yang dapat membantu organisasi dalam melakukan perubahan.

Dalam tahap persiapan perubahan manajemen yang perlu dilakukan adalah

  1. membangun infrastruktur yang diperlukan untuk melakukan perubahan: menentukan inisiator perubahan dan menentukan tim pelaksana perubahan
  2. menentukan tujuan perubahan,
  3. melakukan perencanaan sumber daya manusia,
  4. membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan keuangan,
  5. mengidentifikasi kegiatan-kegiatan awal yang dapat digunakan untuk melakukan pelatihan-pelatihan,
  6. menyusun rencana-rencana perubahan.

Dalam tahap peluncuran perubahan manajemen yang perlu dilakukan adalah

  1. memberikan pelatihan-pelatihan kepada tim manajemen,
  2. melaksanakan proyek-proyek pendahuluan,
  3. mendukung dan memantau kegiatan,
  4. mengukur dan meninjau berbagai rencana, dan
  5. memutuskan apakah perubahan dilanjutkan atau dihentikan.

Dalam tahap implementasi perubahan manajemen yang perlu dilakukan adalah

  1. melaksanakan perubahan dengan mempertimbangkan kondisi yang ada,
  2. mengomunikasikan kegiatan-kegiatan yang telah berhasil dilaksanakan,
  3. meninjau kembali tujuan organisasi, serta
  4. mengukur, meninjau, dan mengontrol berbagai kegiatan.

Dalam tahap melanjutkan implementasi perubahan yang perlu dilakukan adalah

  1. melakukan penilaian berbagai kegiatan,
  2. mengukur, meninjau, dan mengontrol berbagai kegiatan,
  3. tetap fokus pada kepuasan konsumen, dan
  4. melakukan pelatihan kepada para karyawan agar mereka memahami tujuan perubahan.

Acuan

Frank M. Gryna, Richard C.H. Chua, dan Joseph A DeFeo, Juran's Quality Planning and Analysis (Boston: Mc Graw Hill, 2007), pp. 1-25.


From: Reviewer-Dikti@yahoogroups.com [mailto:Reviewer-Dikti@yahoogroups.com] On Behalf Of Nooor Hasssim Sent: Sunday, December 20, 2009 7:44 AM To: Reviewer-Dikti@yahoogroups.com Subject: [RD] Tentang positioning "komitmen"

back to: home | topic index


Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788