Kumpulan Artikel ChatGPT

Kumpulan artikel yang saya peroleh pada saat berinteraksi dengan ChatGPT. Walaupun baru dikenalkan pada 30 November 2022, tetapi sudah menarik perhatian banyak orang. Saya kumpulkan hasil interaksi saya untuk pembelajaran bagi saya dan masyarakat luas ...

Jenis Kecerdasan Buatan

Yogyakarta, Jum'at, 20 September 2024

Daftar Isi

ChatGPT: Artificial Intelligence (AI) dapat diklasifikasikan dalam beberapa jenis berdasarkan kemampuan, fungsionalitas, dan tekniknya. Berikut adalah berbagai jenis AI yang umum dikenal:

  1. Berdasarkan Tingkat Kemampuan:
    • Narrow AI (AI Sempit): Ini adalah AI yang dirancang untuk tugas tertentu dan terbatas. Contohnya adalah Siri, Google Assistant, dan sistem rekomendasi pada platform seperti Netflix. Narrow AI tidak memiliki kesadaran umum dan tidak dapat melakukan tugas di luar program spesifiknya.
    • General AI (AI Umum): General AI adalah AI yang memiliki kemampuan seperti manusia untuk melakukan berbagai macam tugas yang berbeda. AI ini dapat berpikir, belajar, dan memahami konteks seperti manusia. Meskipun menjadi tujuan pengembangan AI, saat ini General AI belum tercapai.
    • Super AI (AI Super): Ini adalah level AI yang diprediksi memiliki kecerdasan yang jauh melampaui manusia. AI ini akan mampu melakukan segala hal yang dapat dilakukan oleh manusia, tetapi lebih cepat dan lebih akurat. AI Super saat ini masih bersifat teoritis dan belum ada.
  2. Berdasarkan Fungsionalitas:
    • Reactive Machines: AI ini hanya dapat bereaksi terhadap situasi yang ada dan tidak memiliki kemampuan untuk menyimpan pengalaman masa lalu. Contohnya adalah Deep Blue, komputer catur IBM yang mampu mengalahkan grandmaster catur, tetapi hanya bereaksi berdasarkan pergerakan lawan.
    • Limited Memory: Jenis AI ini dapat menyimpan data dan belajar dari pengalaman masa lalu untuk membuat keputusan yang lebih baik. Sebagian besar sistem AI saat ini, seperti kendaraan otonom, termasuk dalam kategori ini karena mereka dapat belajar dari data sensoris sebelumnya.
    • Theory of Mind: AI ini diperkirakan mampu memahami emosi, keyakinan, dan pemikiran orang lain. AI dengan Theory of Mind akan dapat berinteraksi dengan lebih baik dengan manusia karena dapat menafsirkan kebutuhan, keinginan, dan tujuan mereka. Namun, AI jenis ini belum sepenuhnya berkembang.
    • Self-Aware AI: Self-Aware AI adalah AI yang memiliki kesadaran diri, mampu memahami dirinya sendiri dan lingkungannya. Ini merupakan bentuk paling maju dari AI, yang belum dicapai, tetapi menjadi target di masa depan.
  3. Berdasarkan Teknik:
    • Machine Learning (ML): AI ini menggunakan algoritma untuk belajar dari data dan membuat prediksi atau keputusan tanpa diprogram secara eksplisit. Ada tiga jenis pembelajaran utama dalam ML:
    • Supervised Learning (Pembelajaran Terawasi): Model dilatih dengan data yang diberi label.
    • Unsupervised Learning (Pembelajaran Tanpa Pengawasan): Model dilatih dengan data yang tidak diberi label.
    • Reinforcement Learning (Pembelajaran Penguatan): Model belajar dari interaksi dengan lingkungan dan menerima umpan balik berupa reward atau punishment.
    • Deep Learning (DL): Subset dari Machine Learning yang menggunakan jaringan saraf tiruan (neural networks) untuk memproses data. Deep Learning sangat efisien dalam pengenalan gambar, pengenalan suara, dan analisis teks.
    • Natural Language Processing (NLP): Cabang AI yang berfokus pada interaksi antara komputer dan bahasa manusia. NLP digunakan untuk aplikasi seperti penerjemahan otomatis, chatbot, dan analisis sentimen.
    • Expert Systems: Sistem AI yang dirancang untuk mensimulasikan kemampuan pengambilan keputusan dari seorang ahli manusia di bidang tertentu. Sistem ini digunakan dalam diagnosis medis, perencanaan bisnis, dan banyak lagi.
  4. Berdasarkan Aplikasi:
    • AI untuk Pengolahan Gambar: AI digunakan untuk mengenali objek, wajah, dan pola dalam gambar, serta mengubah atau memodifikasinya. Contohnya adalah teknologi pengenalan wajah pada kamera ponsel.
    • AI untuk Robotika: AI dalam robotika digunakan untuk mengontrol gerakan dan interaksi robot dengan lingkungannya. Contohnya adalah robot industri dan robot otonom.
    • AI untuk Keuangan: AI diterapkan dalam analisis pasar, perdagangan saham otomatis, dan manajemen risiko keuangan.

Masing-masing jenis AI ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan kemampuan teknologi yang sedang dikembangkan.


(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/AI/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/AI/)