Deteksi Wajah Otomatis di Facebook
Facebook mempunyai "Face Detection Engine" atau
mesin deteksi wajah otomatis. Hal ini sudah jamak di dunia
internet terutama dalam bidang image processing
(pemrosesan citra). Jika kita sering mengunggah foto-foto
teman ke Facebook, maka secara otomatis Facebook akan
melakukan deteksi wajah kemudian dihubungkan dengan basis
data para teman kita. Facebook akhirnya akan mempunyai basis
data yang menghubungkan antara nama dan wajah teman-teman
kita.
Basis data ini kemudian digunakan oleh Facebook setiap
kali kita menggunggah foto teman-teman, biasanya disebut
dengan "face detection engine." Pada Gambar 1 dan
Gambar 2 disajikan contoh pengenalan wajah pada foto dengan
deteksi wajah otomatis. Pada Gambar 1, disajikan contoh
deteksi wajah paling kanan, sedangkan pada Gambar 2,
disajikan contoh deteksi wajah paling kiri. Dengan
menggunakan mesin deteksi ini, maka pelabelan
(tagging) wajah dapat dilakukan secara lebih
cepat.
Gambar 1. Deteksi Wajah Otomatis oleh Facebook untuk wajah
paling kanan.
Gambar 2. Deteksi Wajah Otomatis oleh Facebook untuk wajah
paling kiri.
Namun demikian, algoritma untuk "face detection
engine" yang digunakan tidaklah "bulletproof",
kadang salah mengenali wajah. Hal ini terjadi karena
karakteristika wajah seseorang mungkin hampir menyerupai
wajah orang lain. Dalam hal ini, maka mesin deteksi wajah
menawarkan wajah yang keliru. Dalam Gambar 3 disajikan
contoh deteksi wajah otomatis yang keliru mengenali
wajah.
Gambar 3. Deteksi Wajah Otomatis oleh Facebook yang salah
mengenali wajah.
Jika deteksi wajah otomatis salah melakukan tugasnya,
maka kita dapat melakukan koreksi dengan menuliskan nama
teman yang benar secara manual, seperti disajikan dalam
Gambar 4. Oleh karena itu jika suatu saat ternyata nama kita
digunakan untuk melabeli wajah orang lain, tidak perlu marah
besar, karena hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh
kesalahan mesin deteksi wajah otomatis (DWO) tersebut.
Gambar 4. Pelabelan wajah secara manual, untuk koreksi DWO
yang salah.
|