|
Menggunakan perangkat lunak
anti-SPAM
Penggunaan email di dunia internet sudah membudaya di
Indonesia, demikian pula email yang termasuk kategori SPAM
menjadi membanyak. Oleh karena itu, sebaiknya perangkat
lunak yang kita gunakan untuk mengirim dan menerima email
dilengkapi pula dengan perangkat lunak anti-SPAM. Pada
prinsipnya, perangkat lunak anti-SPAM, akan mengenali
sebagai SPAM untuk email dengan kriteria tertentu yang masuk
kedalam mailbox kita .
Kriteria SPAM ditentukan secara otomatis oleh perangkat
lunak anti-SPAM, oleh karena itu kadang salah mengenali
email yang bukan SPAM. Biasanya perangkat lunak anti-SPAM
dilengkapi dengan fasilitas untuk melakukan
'pelatihan' bagi perangkat lunak anti-SPAM. Melatih
perangkat lunak anti-SPAM sangat mudah karena sudah
dilengkapi dengan menu. Biasanya kalau perangkat lunak
anti-SPAM salah mengenali email, maka yang harus kita
lakukan hanyalah memilih email yang disalahkenali tersebut,
kemudian tinggal pilih menu 'This is not Spam'. Untuk
perangkat lunak anti-SPAM Norton 360, gambar di bawah ini
adalah contoh email yang salah dikenali dan tombol-tombol
manajemen anti-SPAM yang bisa digunakan. Untuk perangkat
lunak anti-SPAM yang lainnya, caranya hampir serupa.
|
|
oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc.,
Ph.D.
(Djoko Luknanto,
Jack la Motta,
Luke
Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/ak/,
http://luk.tsipil.ugm.ac.id/ak/)
Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676,
519788
|