|
21. Apa saja karakteristik epidemiologi
COVID-19?
Epidemi COVID-19 kini telah melalui tiga tahap: wabah
lokal, penularan masyarakat, dan tahap tersebar luas
(epidemik).
Dinamika penularan: pada tahap awal epidemi ini, masa
inkubasi rata-ratanya adalah 5,2 hari; waktu penggandaan
epidemi adalah 7,4 hari; yaitu jumlah orang yang terinfeksi
berlipat dua dalam 7,4 hari; rata-rata interval kontinunya
(rata-rata waktu interval penularan dari satu orang ke orang
lainnya) adalah 7,5 hari; regeneration index
(RD) dasarnya diperkirakan 2,2 3,8, artinya
rata-rata setiap pasien menularkan kepada 2,2 3,8
orang lainnya.
Interval rata-rata utama: untuk kasus sedang, interval
rata-rata sejak terjangkit sampai kunjungan pertama ke rumah
sakit adalah 5,8 hari, dan sejak terjangkit sampai dirawat
di rumah sakit adalah 12,5 hari; untuk kasus berat interval
rata-rata sejak terjangkit hingga dirawat di rumah sakit
adalah 7 hari dan sejak terjangkit sampai diagnosis adalah 8
hari; untuk kasus fatal, rata-rata interval sejak terjangkit
sampai diagnosis lebih lama (9 hari), dan sejak terjangkit
sampai kematian adalah 9,5 hari.
Tahap penularan: epidemi COVID-19 melalui tiga tahapan:
1) tahap wabah lokal (kasus-kasus pada tahap ini kebanyakan
terkait dengan paparan pasar seafood); 2) tahap penularan
masyarakat (penularan interpersonal dan terklusternya
penularan dalam masyarakat dan keluarga); 3) tahap tersebar
luas (penyebaran yang cepat, dengan pergerakan populasi yang
luas, sampai ke seluruh negara Tiongkok dan bahkan seluruh
dunia).
|
|
(sebelum,
sesudah)
oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc.,
Ph.D.
   
(Djoko Luknanto,
Jack la Motta,
Luke
Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/artikel/,
http://luk.tsipil.ugm.ac.id/artikel/)
Pensiunan Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada

alamat:
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676,
519788
|