Indonesia Tempo Doeloe
Candi Singasari - Prajnaparamita

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...

Prajnaparamita Gaya Singasari - Jawa


(a) Prajnaparamita dari depan. (sumber foto)

(b) Prajnaparamita dari samping. (sumber foto)

(c) Prajnaparamita dari samping. (sumber foto)

(d) Prajnaparamita, rincian pakaian. (sumber foto)

Patung Prajnaparamita yang paling terkenal di dunia, karena kehalusan citranya. (Wikipedia: 01 02 03, Facebook: 01 02)

Arca perwujudan Bodhisattwadewi (bodhisattwa wanita) Prajnaparamita yang paling terkenal adalah arca Prajnaparamita dari Jawa kuno. Arca ini diperkirakan berasal dari abad ke-13 Masehi pada era kerajaan Singhasari. Arca ini ditemukan di reruntuhan Cungkup Putri dekat Candi Singhasari, Malang, Jawa Timur. Menurut kepercayaan setempat, arca ini adalah perwujudan Ken Dedes ratu pertama Singhasari, mungkin sebagai arca perwujudan anumerta beliau. Akan tetapi terdapat pendapat lain yang mengaitkan arca ini sebagai perwujudan Gayatri, istri Kertarajasa raja pertama Majapahit. Arca ini pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1818 atau 1819 oleh D. Monnereau, seorang aparat Hindia Belanda. Pada tahun 1820 Monnereau memberikan arca ini kepada C.G.C. Reinwardt, yang kemudian memboyongnya ke Belanda dan akhirnya arca ini menjadi koleksi Rijksmuseum voor Volkenkunde di kota Leiden. Pada Januari 1978 Rijksmuseum voor Volkenkunde (Museum Nasional untuk Etnologi) mengembalikan arca ini kepada Indonesia, dan ditempatkan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta hingga kini. Kini arca yang luar biasa halus dan indah ini ditempatkan di lantai 2 Gedung Arca, Museum Nasional, Jakarta.

Arca Prajnaparamita ini adalah salah satu mahakarya terbaik seni klasik Hindu-Buddha Indonesia, khususnya seni patung Jawa kuno. Arca dewi kebijaksanaan transendental dengan raut wajah yang tenang memancarkan keteduhan, kedamaian, dan kebijaksanaan; dikontraskan dengan pakaiannya yang raya mengenakan Jatamakuta gelung rambut dan perhiasan ukiran yang luar biasa halus. Dewi ini tengah dalam posisi teratai sempurna duduk bersila diatas padmasana (tempat duduk teratai), dewi ini tengah bermeditasi dengan tangan melakukan dharmachakra-mudra (mudra pemutaran roda dharma). Lengan kirinya mengempit sebatang utpala (bunga teratai biru) yang diatasnya terdapat keropak naskah Prajnaparamita-sutra dari daun lontar. Arca ini bersandar pada stella (sandaran arca) berukir, dan di belakang kepalanya terdapat halo atau aura lingkar cahaya yang melambangkan dewa-dewi atau orang suci yang telah mencapai tingkat kebijaksanaan tertinggi.. Sumber: Wikipedia


Prajnaparamita dari pelbagai daerah


700-1100 SM: Prajnaparamita dari Nalanda, Bihar, India. (sumber foto)


Abad ke 12: Prajnaparamita dari India. (sumber foto)


Prajnaparamita gaya Tibet. (sumber foto)


Lokesvhara dan Prajnaparamita dari Kamboja. (sumber foto)


Prajnaparamita gaya situs Great Middle Way. (sumber foto)


Prajnaparamita reproduksi gaya Jawa


Foto Prajnaparamita di Tibet
diduga reproduksi dari gaya Jawa karena tidak sesuai dengan gaya Tibet. (sumber foto)


From the Friends of the Western Buddhist Order (FWBO)
The Sanctuary of Prajnaparamita. (sumber foto)


Patung Ken Dedes di Singasari, Malang, Jawa Timur. (sumber foto)


Proses reproduksi Prajnaparamita gaya Jawa
oleh
Paul Hendrick (Biksu Ajahn Vimalo)


Reproduksi Prajnaparamita gaya Jawa oleh Biksu Ajahn Vimalo (Paul Hendrick) (sumber foto)


Biksu Ajahn Vimalo (Paul Hendrick) dengan hasil karyanya. (sumber foto)


Paul Hendrick (Ajahn Vimalo) di Leiden, Belanda, sedang membuat ukuran
dari tiruan yang dibuat oleh museum Leiden di dalam ruang yang penuh dengan emas. (sumber foto)


Para tamu mengagumi cetakan karet Prajnaparamita yang dibuat oleh Biksu Ajahn Vimalo (Paul Hendrick). (sumber foto)


Paul Hendrick (Ajahn Vimalo) mengerjakan reproduksi Prajnaparamita di rumahnya sendiri.
Dia mengerjakan ini bertahun-tahun sebelum mengabdikan diri sebagai seorang anagarika (sumber foto)

Salah satu hasil reproduksi Biksu Ajahn Vimalo (Paul Hendrick)
yang berhasil dengan sempurna. (sumber foto: 01 02)

(sebelum, sesudah)


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/itd/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/itd/)  

Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788