Indonesia Tempo Doeloe
... Raden Adjeng Kartini dan pendidikan perempuan ...

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...


Repro Negatif (1890-1904). Potret Raden Adjeng Kartini. (sumber)


Repro Negatif (sekitar tahun 1900).
Potret Raden Ajeng Kartini yang ditandatangani. (sumber)


Potret studio Raden Ajeng Kartini dengan orangtuanya, saudara perempuan, dan saudara laki-lakinya.
Foto tahun 1890-1904. Repro Negatif. (sumber foto)


Foto kabinet dengan potret bertandatangan oleh tiga saudara Kartini, Kardinah, dan Roekmini.
Foto ini diambil oleh studio Charls & Co. Op. pada 1 Mei 1902. (sumber foto)

Di belakang foto itu adalah puisi tulisan tangan dalam Bahasa Belanda yang diterjemahkan sebagai berikut:

Ada merpati turun dari surga, melembut di atas alam.
Putih seperti salju, halus seperti sutra, begitu cepat dalam kecepatan.
Dalam mulutnya membawa sebuah batang semanggi lembut hati-hati.
Dimana tiga daun semanggi sesuai bersama.
Merpati melemparkan batang dengan lembut ke bawah
Dan segera terbang membuai dengan bertepuk tangan pergi ke surga lagi.
Tetapi diberkatilah, diberkati, daun-daun yang di sini menemukan kaki
Mereka adalah Iman, dan Harapan serta Kasih yang bersama-sama sebagai satu.

Tropenmuseum of the Royal Tropical Institute (KIT)



Pembukaan "Kartinischool" (Sekolah Kartini) pada tanggal 2 Mei 1915
di Bogor di rumah Jalan Panaragan 19. (sumber foto)


Potret guru-guru "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor.
Tahun 1920-1930. (sumber foto)


Murid perempuan kelas satu "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor,
sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Murid perempuan kelas dua "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor,
sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Murid perempuan kelas tiga "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor,
sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Murid perempuan kelas empat "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor,
sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Murid perempuan kelas lima "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor,
sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Murid perempuan kelas enam "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor,
sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Murid-murid perempuan sedang bermain di halaman "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor.
Sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Foto bersama sekolah perempuan "Kartinischool" (Sekolah Kartini) di Bogor.
Sekitar tahun 1922. (sumber foto)


Foto bersama sekolah perempuan "Kartinischool" (Sekolah Kartini) di Bogor.
Sekitar tahun 1922. (sumber foto)


Nona Avelingh dan siswi-siswinya dengan materi pelajaran di kelas terendah "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor.
Tahun 1920-1930. (sumber foto)


Belajar dengan menggunakan papan tulis pada tahun pertama "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor.
Sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Murid-murid di asrama Sekolah Kartini (sekolah untuk anak perempuan)
di Bogor dengan Nyonya Goes dan Nona Avelingh. Sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Nyonya Van Ameron dengan guru dan siswi-siswi kelas tujuh dari "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor.
Sekitar tahun 1920. (sumber foto)


Beberapa siswa baru di pintu masuk asrama "Kartinischool" (Sekolah Kartini) Bogor.
Tahun 1920-1930. (sumber foto)

(sebelum, sesudah)


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/itd/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/itd/)  

Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788