Papoewah Tempo Doeloe

dikumpulkan dari berbagai sumber
untuk mempercepat penyebaran informasi secara efisien
dan menambah percepatan kemajuan Indonesia tercinta ...


1927: Pembangunan kompleks pengasingan Tanah Merah (Boven Digoel) di Papua. (sumber foto)


1912-1913: Suku Papua di Irian Jaya sedang mendayung di sungai Lorentz mengikuti sebuah ekspedisi.
Juru foto: Prof. A.A. (August Adriaan) Pulle. (sumber foto)


Orang Papua di lembah Baliem, circa/sekitar 1960. ‘Dua orang laki-laki Papua berpakaian tradisional, salah seorang naik motor, di lembah Baliem’. Itulah deskripsi foto ini dalam katalog koleksi foto. Walaupun secara faktual deskripsi ini benar, namun kurang cocok untuk adegan yang mempesonakan dengan dua orang Dani (penduduk asli lembah Baliem) yang berpose, dan sebuah motor merek Puch. Foto ini menunjukkan bergabungnya modernitas dan tradisi. Orang Dani berpakaian tradisional, termasuk koteka, dan sebuah motor baru di jalan yang belum lama dibangun. Lembah Baliem ditemukan dari udara pada tahun 1938, tetapi baru benar-benar ditempatkan di bawah pemerintahan Belanda pada akhir tahun limapuluhan. Tidak lama setelah kedatangan pemerintahan, misi dari ordo Fransiskan juga muncul di daerah ini. Salah seorang penginjil pertama adalah pater N.Verheyen. Jemaah Belanda memberi beliau sebuah motor. Motor ini adalah motor pertama di lembah Baliem dan kemungkinan besar dipotret di sini.Koleksi dari KITLV (Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde)-Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies (http://www.kitlv.nl/). (sumber foto)

(sebelum, sesudah)


oleh Ir. Djoko Luknanto, M.Sc., Ph.D.
Facebook - PerkuliahanTweeter - Djoko LuknantoLinkedin - Djoko LuknantoFacebook - Djoko Luknanto
(Djoko Luknanto, Jack la Motta, Luke Skywalker)
(Alamat situs ini: http://luk.staff.ugm.ac.id/itd/, http://luk.tsipil.ugm.ac.id/itd/)  

Pensiunan Peneliti Sumberdaya Air
di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Jln. Grafika 2, Yogyakarta 55281, INDONESIA
Tel: +62 (274)-545675, 519788, Fax: +62 (274)-545676, 519788