Gambar 1. 1750-1800: Pemandangan Surabaya. Di
latar depan di sepanjang sungai terdapat jembatan
kecil, di kiri bawah ada dua pohon, seorang
berpayung, dan pemancing ikan. Di sungai ada
beberapa perahu dan di tepi sungai seberang
terdapat rumah dan pohon. Pelukis A. de
Nelly. (sumber
foto)
|
Gambar 2. 1762-1783: Pemandangan rumah-rumah di
pinggir Kali Mas, Surabaya. Di sungai terdapat tiga
perahu dan rakit. Sebuah perahu berbendera Belanda
ditambatkan. Pelukis A. de Nelly. (sumber
foto)
|
Gambar 3a. 1809: Tampak depan rumah warga di kawasan Simpang
Surabaya
Gambar 3b. 1809: Tampak belakang rumah warga di kawasan
Simpang Surabaya
Gambar 3. 1808-1811 Tampak depan dan belakang
rumah warga di kawasan Simpang Surabaya. Rumah
pedesaan di hutan di sungai di bawah langit
berawan, 30 September 1809. Atas perintah Gubernur
Jenderal Daendels, rumah pedesaan asli dari tahun
1798 direnovasi total pada tahun 1808-1811. Lukisan
oleh C. Coolen (sumber foto: tampak
depan, tampak
belakang )
|
Gambar 4. Peta Surabaya skala 1:50.000, Indonesia, dari buku
Guide to the Dutch East Indies
karangan Dr. J.F. van Bemmelen and G.B. Hoover, Luzac &
Co, London 1897. (sumber
foto)
Foto 5. 1880-1900: Toko roti dan makanan Grimm & Co. di
Soerabaja. (sumber
foto)
Gambar 6. 1900-1940: Societeit marina "Modderlust", Surabaya
(foto udara). (sumber
foto)
Gambar 7. 1930: Embong Gemblongan padat dengan kendaraan,
Surabaya. (sumber
foto)