Foto 1. 1882-1889: Membuat rumah dengan bambu oleh Josias
Cornelis Rappard (sumber
foto)
Foto 2. Sebelum 1891: Pasar di Sulawesi Selatan (sumber
foto)
Foto 3. Sebelum 1924: Suasana sebuah jalan di Minahasa,
Sulawesi. Penerbit: J.B. Wolters (sumber
foto)
Foto 4. 1865-1876: Anak-anak mengembalakan kerbau di Jawa.
Lukisan Frans Lebret (1820-1909) (sumber
foto)
Foto 5. 1865-1872: Gunung Tangkuban Perahu dilihat dari
Pelantungan. Lukisan J.S.G. Gramberg (sumber
foto)
Foto 6. Sebelum 1950: Suasana sebuah perkampungan (sumber
foto)
Foto 7. 1865-1872: Ngarai Sianok. Diambil dari gambar C.T.D.
Deeleman,
halaman 19 dari kumpulan lihograf berjudul "Kepulauan Hidia
Belanda", the Hague,
1865-1876 with 24 colours lithographs, nomor gambar 3728-430
t/M 3728-479. (sumber
foto)
Foto 8. 1900-1950: Pendaratan di Banten. Pelukis W.
Leijdenroth van Boekhoven (sumber
foto)
Foto 9. 1859: Pelabuhan Sunda Kelapa di sungai Ciliwung,
Jakarta (sumber
foto)
Lukisan: Charles Theodore Deeleman
Foto 10. 1899: Suasana sebuah jalan di Batavia, Jakarta
tempo doeloe. Pelukis: P. Aitton. (sumber
foto)