Mengenai Peristiwa Ambon | |
|
Assalamualaikum wr. wb. Alhamdulillahirobbil alamin. Keadaan kami disini baik-baik saja dan masih tetap selalu dalam lindungan Alloh s. w. t. Mudah-mudahan demikian juga dengan kadaan teman-teman disini. Seperti yang sudah saya beriakan beberapa waktu yang lalu, keadaan saudara-saudara kita di Ambon sampai sekarang masih belum aman. Bahkan data terakhir yang kami peroleh sampai dengan bulan november sebanyak 140 masjid di daerah Ambon dan 47 lainnya di daerah maluku tenggara dibakar oleh kaum kristen, pembakaran al-qur'an, pembakaran kampung-kampung muslim, serta penghinaan terhadap nabi Muhammad sampai sekarang masih terus dilakukan. Sementara itu informasi yang sampai kepada kita semua ternyata hampir sebagian besar tidak benar dan cenderung merugikan ummat Islam. Berita terakhir yang kami peroleh (sampai dengan akhir desember 1999)Pertahanan ummat Islam yang ada disana cuma tersisa di sekitar daerah masjid al-fatah. Bahkan beberapa hari ini peperangan sudah menjalar sampai ke daerah laut. Dari teman-teman yang berada di sana kami diberitahu bahwa selama beberapa hari ini (mulai tanggal 20 Desember s/d sekarang)kaum kristen makin membabi buta mengadakan penyerangan terhadap perkampungan ummat Islam. Hal ini dikarenakan merekatidak ingin pada waktu sekitar hari raya mereka ummat Islam mengadakan pembalasan dendam sebagai mana yang telah mereka lakukan pada waktu idul Fitri setahun yang lalu. Bahkan sekarang mereka telah memblokir daerah perairan disekitar daerah poka sehingga ummat Islam yang berada disana tidak bisa bepergian, sementara jalur-jalur telekomunikasi semisal telkom telah dikuasai oleh mereka. Praktis ummat Islam tidak dapat menggunakan fasilitas telephon umum karena kebanyakan sudah di blokir oleh mereka sehingga untuk memberitahukan keadaan mereka kepada sesama saudara mereka di lain daerah mereka hanya dapat menggunaka HT (untuk jarak dekat) dan HP (untuk jarak jauh). Beberapa upaya yang sudah dan sedang kami upayakan untuk membantu mereka antara lain : 1. Sebulan yang lalu, saya bersama dengan K. H. Wahhab (Ketua dewan jihat Ambon) berkeliling kepada tokoh-tokoh masyarakat, para jendral dan kiayi-kiayi yang masih peduli dengan nasib ummat Islam di Ambon diantaranya : Amin Rais, para ulama sepuh di seluruh jawa. Dan hasilnya, sekarang telah banyak para tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintahan yang sudah mulai berbicara dan mulai memikirkan keadaan ummat Islam di Ambon. 2. Kami juga mendatangkan anak-anak kecil dari ambon yang sebagian besar harus mengungsi keluar daerah dikarenakan rumah dan harta benda mereka terbakar. Bahkan ada sebagian dari mereka yang sudah tidak memiliki bapak. 3. Kami juga mendatangkan para mujahid dari Ambon yang mana mereka dilatih di sini baik itu secara lahir maupun bathin kemudian mereka dikirim kembali ke daerahnya masing-masing. 4. Kami juga membantu mengirim bantuan pasukan dari jawa dan sampai sekarang kami telah mengirimkan 200 orang personel yang diberangkatkan pada awal desember yang lalu. Saya kira sampai disini dulu berita dari saya kalau sekiranya ada kata-kata yang kurang berkenan saya minta maaf yang sebesar besarnya. Dan saya juga menyampaikan terima kasih kepada teman-teman KIBAR yang beberapa hara yang lalu mengirimkan uang untuk membantu saudara kita di Ambon. Dan insyaalloh uang tersebut akan kami belikah HT yang mungkin besok akan dikirim ke Ambon. Dan yang terakhir, sampaikan salam saya kepada semua teman-teman KIBAR terutama kepada Bp Tomi. Semoga kita semua, terutama saudara kita yang berada di Ambon akan bisa mempertahankan Islam di muka bumi ini sampai dengan akhir zaman. Dan saya juga mengucapkan : " SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN " Wassalam H. Misbah Sadat |
|
Program Kerja | Koleksi | Anggota | Indeks Artikel |