Mengenai Peristiwa Ambon | |
|
Subject: [mus-lim][iisb] Laporan Tabligh Akbar Date: Sat, 08 Jan 2000 16:30:20 +0700 From: Dradjad Wibowo <dhwibowo@indo.net.id> Assalamu 'alaikum wr.wbt. Berikut ini adalah laporan pandangan mata ringkas tentang tabligh akbar yang dilaksanakan di silang monas, Jumat 30 Ramadhan 1420 H. Sejak ba'da subuh, jamaah mulai berduyun-duyun berdatangan mereka tiba dari seluruh pelosok Jakarta dan sekitarnya ada yang berjalan kaki, naik motor, naik mobil ada yang men-charter bus, metromini, atau minibus dari Bogor setidaknya saya lihat tiga bus milik IPB penuh sesak oleh mahasiswa dari masjid kampus bahkan ada juga yang khusus datang dari Sukabumi Sisi barat silang monas pun penuh sesak oleh lautan umat sebagian umat masuk ke komplek Monas dan naik ke cawan-nya Bendera-bendera pendukung poros tengah (PPP, PAN, PK, PBB) dan bendera Muhammadiyah berkibar dengan megah Belum lagi berbagai spanduk yang menyerukan jihad di Ambon Jamaah umumnya memakai baju taqwa untuk ikhwannya, sementara SELURUH akhwatnya memakai hijab!!! Amien Rais memperkirakan ada 500 RIBU jamaah Tapi yang lainnya mengatakan lebih!! Penceramah terdiri dari wakil partai dan ormas Islam Ada KH Didin Hafidudin, Hamzah Haz, Achmad Sumargono, dan Husein Umar (DDI) Penutupnya adalah Amien Rais Seruan takbir sangat memerindingkan bulu roma di lain pihak, banyak jamaah yang meneteskan airmata ketika mendengar kisah-kisah kekejian di Ambon Bang Gogon sempat mengancam akan mengusulkan mosi tidak percaya kalau Gus Dur dan Mega tidak serius menangani Ambon (tapi mas Amien dalam wawancara TV menyatakan hal itu tidak dimungkinkan dalam sistem parlemen kita) Pak Hamzah meminta segera diberlakukan darurat militer. Hampir seluruh orasi mas Amien saya rekam dalam video sayang baterei-nya keburu habis, jadi tidak begitu lengkap Insya Allah, ikhwan dan akhwat bisa membaca point-point orasi tsb di media massa Ada beberapa hal dari orasi mas Amien yang saya catat: 1. Ada teman beliau yang minta mas Amien tidak turun ke Monas. Ini karena dia sudah jadi ketua MPR. Tapi kata mas Amien: justru karena saya ketua MPR makanya saya harus ke monas 2. Setiap kali umat Islam yang jadi korban, selalu dikatakan ada provokatornya. Tapi ternyata provokatornya tidak pernah tertangkap dan diadili. 3. Umat Islam diminta meningkatkan ukhuwah imaniyah dan Islamiyah, serta siap menolong saudara-saudaranya di Maluku. Umat Islam tidak takut kepada siapapun karena rasa takutnya hanya kepada Allah. Umat Islam sudah banyak bersabar, dan Insya Allah akan tetap sabar. Tapi kesabaran itu ada batasnya. 4. Kalau Gus Dur, pak Widodo, pak Tyasno dll masih cinta republik ini, maka segera selesaikan masalah Ambon dan Maluku secepat mungkin. Jika tidak, rakyat yang akan menentukan kelanjutnnya. 5. Mas Amien dua hari lalu bertanya kepada Gus Dur: "Gus, mau diapakan Ambon ini?" Jawab Gus Dur: Tenang, Insya Allah akan diselesaikan dalam waktu singkat. Kata mas Amien: kalau waktu singkatnya itu satu atau dua tahun, maka Muslimin di Ambon sudah keburu habis. Kita harapkan singaktnya itu satu atau dua minggu. (Pernyataan ini oleh sebagian TV swasta dipelintir sebagai: Ketua MPR memberikan waktu 1-2 Minggu kepada Pemerintah utk selesaikan masalah Ambon) 6. Ada satu pernyataan yang membuat jamaah menyambut dengan syukur dan takbir. Yaitu: mas Amien SETUJU dan mendukung keinginan umat Islam membentuk satu saja partai Islam. 7. Abu Jahal-Abu Jahal Indonesia dan cecunguk-cecunguknya diperingatkan bahwa umat Islam tidak akan tinggal diam kalau terus diganggu dan diprovokasi! 8. TNI memang sedang dihujat di mana-mana. Tapi mereka punya kesempatan memperbaiki citranya dengan jalan menyelesaikan masalah Ambon secepatnya. Acara bubar sekitar pukul 10-an. Alhamdulillah, semuanya berlangsung tertib tanpa adanya suatu insiden. Padahal ratusan ribu orang berkumpul dalam satu tempat. Jadi, siapa bilang umat Islam (yang Insya Allah istiqomah dengan dien-nya) itu cenderung brutal dan suka kekerasan? Tapi, seperti perintah QS 2:190-191, umat Islam akan memerangi siapa saja yang memerangi mereka. Tentunya dengan tetap patuh pada perintah Allah agar tidak melampaui batas. Insya Allah. wassalamu 'alaikum wr.wbt. dradjad |
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota | Indeks Artikel |