Mengenai Peristiwa Ambon | |
|
Sabtu, 11 Maret 2000 Pertikaian Pecah Lagi 30 Tewas di Halmahera Timur Ambon, Kompas Sedikitnya 30 orang tewas dan 146 rumah terbakar akibat pertikaian antarkelompok yang pecah di Halmahera Timur, Maluku Utara, selama Rabu dan Kamis (8 dan 9 Maret). Sampai Jumat suasana masih tegang, namun aparat keamanan telah diterjunkan untuk berjaga-jaga di sana. Di samping Halmahera Timur, ketegangan juga terjadi di beberapa tempat lainnya. Sebagaimana pertikaian-pertikaian sebelumnya di wilayah Maluku, peristiwa di Halmahera Timur ini juga sulit diketahui siapa yang mendahului. Pertikaian itu terjadi di daerah Gane Timur, Gane Barat dan Galela. Di beberapa desa di wilayah itu terjadi saling serang antarwarga selama dua hari berturut-turut. Jumlah korban tewas, menurut beberapa sumber masih bisa bertambah, karena banyak yang belum teridentifikasi. Panglima Kodam XVI Pattimura Brigjen TNI Max Tamalea melukiskan, amuk massa antara dua kelompok itu berjalan sangat seru sehingga aparat harus bertindak tegas untuk menghentikannya. Tidak tertutup kemungkinan ada korban jatuh karena tindakan aparat. Sampai Jumat, kondisi keamanan di kawasan Pulau Halmahera bagian timur masih tegang. Dua kelompok massa masih terkonsentrasi dan masih ada usaha-usaha untuk saling menyerang. "Namun, aparat keamanan sudah siaga di sana, sehingga kemungkinan untuk bertikai lagi bisa terpatahkan," tambah Pangdam. Selain Halmahera Timur, menurut Pangdam, ketegangan pada hari Jumat juga terjadi di Pulau Morotai. Massa dari beberapa desa terkonsentrasi untuk menyerang Desa Bere-Bere. Begitu pula di Kecamatan Bula, Kabupaten Maluku Tengah, ada penyerangan dari satu kelompok ke kelompok lain. Sampai Jumat kemarin, penyerangan masih berlanjut. Akibat insiden di kawasan penghasil minyak bumi itu, menurut Pangdam, ada rumah-rumah penduduk yang dibakar. Hanya saja, pihaknya belum memperoleh laporan adanya korban jiwa akibat insiden itu. Situasi tegang juga terjadi pula di kota Masohi, Maluku Tengah, Kamis malam. Saat itu ada upaya sekelompok orang untuk membakar gedung sekolah. Namun dengan cepat aparat mengamankan gedung sekolah itu, sehingga api tidak sempat membesar. (top) ----------------------------------------------------------- http://www.kompas.com/kompas-cetak/0003/11/UTAMA/pert11.htm © C o p y r i g h t 1 9 9 8 Harian Kompas |
|
Program Kerja | Koleksi | Anggota | Indeks Artikel
|