Mengapa Saya Masuk Agama Islam

oleh ZULKARNAIN (Eddy Crayn Hendrik)


ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

 

    AJARAN-AJARAN PAULUS
 
    Didalam  ia   membawakan   ajarannya,   maka   ia,   Paulus,
    mengajarkan  sesuatu  yang  dirasakan oleh masyarakat sangat
    baru. Kesimpulan ajaran-ajarannya ialah:
 
    1. Ia mengajarkan bahwa Tuhan bukan satu tetapi dua, yaitu
       Allah Bapa dan Allah Anak. (I Korintus 1:3)
    2. Yesus adalah juga Allah yang sama dan sehakekat
       denganNya. (sda)
    3. Yesus telah disalib, mati dan dikuburkan, bangkit pula
       pada hari yang ketiga, duduk disebelah kanan Allah Bapa yang
       maha kuasa. Ia disalib adalah untuk menebus isi dunia ini,
       sebab sekaliannya telah berdosa, tidak ada seorangpun yang
       dibenarkan lagi, termasuk dia sendiri dan nabi besar
       Muhammad s.a.w. (Rum 3:10, Rum 5:8, Galatia 1:4)
    4. Ia, Paulus, mengajarkan bahwa hukum Taurat sudah tidak
       berlaku lagi, sejak penyaliban Yesus di bukit Golgotha. Ia
       kemudian berpendapat, bahwa hukum Musa adalah sebenarnya
       sumber segala dosa, dan suatu kutukan yang tiada taranya.
       (Rum 4 :15, Galatia 3:10, Galatia 2:21).  Didalam Galatia
       5:4 ia mengatakan: Maka kamu yang hendak dibenarkan oleh
       Taurat Musa itu, sudah diceraikan daripada Kristus. Juga
       dalam Rum 7:6, Galatia 3:24 dan 25, Rum 10:4 : Ia menekankan
       bahwa Kristus Yesus itulah penyudah atau penammat Taurat.
       Sehingga meskipun Paulus mengatakan ia tidak menentang
       Taurat, tetapi hakekatnya ia menjadikan dirinya penentang
       hukum Allah nomor wahid... (bacalah pula Kejadian 17:19
       sebagai bahan pembanding, juga Matius 5:17)
 
    Mengenai soal Khitan atau Sunat  ia  mengatakan:  Camkanlah.
    Aku  Paulus, berkata kepadamu, kalau kamu mau bersunat, maka
    Kristus tak berguna lagi sedikitpun bagimu.  (Galatia  5:2).
    Meskipun   firman   Allah   s.w.t.   telah   beruilang-ulang
    menegaskan perlunya sunat daging. (Kejadian  17:13,  Ulangan
    10:16  dan  30:6, Yermia 4:4) tetapi Paulus dengan beraninya
    membatalkan sunat itu. Perihal makanan yang diharamkan Allah
    seperti  daging babi dst-nya, Paulus mengatakan: Maka barang
    sesuatu yang terjual dipasar daging, makanlah  dengan  tiada
    memeriksa  sebab  perasaan  hati. (I Korintus 10:25). Itulah
    sebabnya Lukas, murid didiknya lalu "mengarang" bahwa  Allah
    telah  menemui Petrus menyuruh Petrus memakan semua binatang
    tanpa kecualinya ia halal ataukah haram. (Kisah  rasul-rasul
    10:10-15)


MENGAPA SAYA MASUK AGAMA ISLAM dan MENGAPA SAYA MENGAKUI MUHAMMAD SEBAGAI RASUL ALLAH S.W.T.   oleh: ZULKARNAIN (Eddy Crayn Hendrik)   Penerbit: C.V. "RAMADHANI" - Semarang Penyiar: "AB. SITTI SYAMSIYAH" - Sala


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team