| |
|
MUHAMMAD DALAM INJIL KENYATAAN Didalam Injil Kenyataan (wahyu kepada Yahya maksudnya) pasal 19 ayat 11 sampai 12, disana disebutkan: 11. Maka kulihat langit terbuka, maka adalah seekor kuda putih dan yang menunggang ialah yang bernama Kepercayaan dan Kebenaran. Maka dengan keadilan ia memutuskan hukum dan berperang. 12. Adapun matanya seperti nyala api, dan keningnya ada mahkota banyak. Maka ada satu nama yang tertulis padanya, yang tidak diketahui oleh seluruh dunia, kecuali oleh Dia sendiri. Didalam ayat ini, dijelaskan kedudukan Nabi Muhammad didalam pemerintahan dunia. Seperti lazimnya pada jaman dahulu orang besar-besar selalu berkendaraan kuda putih, karena warna putih berarti kebersihan. "Banyak mahkota" berarti "banyak kedudukan." Dalam hal ini menjadi kenyataan pada diri Nabi Muhammad bahwa beliau banyak kedudukannya, di dunia seperti kedudukan atau jabatan Nabi, Panglima Perang, Pemimpin Negara, juga pemutus Hukum. Nabi Muhammad juga digelari orang sebagai "Orang yang Dipercaya dan Benar" atau "Al Amin." Matanya seperti bola api, serta merta menunjukkan sifatnya yang sangat tegas, keras dan kuat. Dengan sitat-sifat inilah ia memutuskan hukum, dengan keadilan dan kebenarannya. SEDIKIT ULASAN Kalau Dia disini umpamanya ditafsirkan dengan Kristus Yesus, maka saya kira tidak tepat, sebab: 1. Sepanjang pembacaan saya pada Injil, belum pernah saya jumpai keterangan bahwa Yesus pernah naik kuda. Yang pernah dinaikinya hanyalah keledai, itupun warnanya tidak jelas. 2. Yesus menurut Injil, malahan tidak bermahkota banyak, sebab: a. Kenabian Yesus tidak diakui bangsa Yahudi, bangsa mana untuknya ia diutus. b. Kerajaan Yesus juga tidak diakui, mereka bahkan menyalibkan "rajanya" dengan ejekan Isa Nasrani Rex Israel (INRI). c. Yesus bahkan belum pernah sekalipun mengadakan perang melawan musuh-musuhnya. d. Didalam memutuskan hukum, Yesus mengambil jalan diplomatis, bukan tindakan bijaksana. (Yahya 8: 2-11) MUHAMMAD DALAM INJIL KENYATAAN PULA Didalam Injil Kenyataan (wahyu kepada Yahya maksudnya) ayat ke-15 dari pasal yang ke-19 tertulis bunyinya: "Sedang dari mulutnya keluarlah sebilah pedang yang tajam, supaya diparangkannya kepada sekalian bangsa. Maka iapun memerintah dengan tongkat besi, dan ialah yang akan mengirikkan anggur kehangatan murka Allah yang Maha Kuasa." Tafsir ayat itu ialah: 1. Sebilah pedang yang tajam artinya komando-komando perang yang tegas. 2. Tongkat besi artinya kekuatan dan ketegasan pemerintahannya. 3. Mengirikkan anggur, artinya memijak-mijak anggur. Seluruh tafsir kemudian bunyinya: Sedang ia akan mengeluarkan komando-komando perang yang tegas, kepada sekalian bangsa kafir, dan para penyembah berhala. Ia, dengan kuat kekuasaan pemerintahannya akan menginjak-injak dan memerangi segala macam kemabukan, yang adalah menjadi kebencian Allah s.w.t. Hidup Nabi Muhammad kalau diperhatikan, akan nampak, penuh dengan perang dan peperangan melawan orang-orang kafir, ia dengan perkasanya memerangi mereka, dan menghancurkan kejahiliyahan mereka. Kalau demikian maka yang dimaksud dengan Dia, pastilah Nabi Muhammad itu sendiri. |
|
|
|
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang | | ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota | |