|
|
|
|
|
MENGAPA SAYA MENGAKUI MUHAMMAD SEBAGAI RASUL DAN NABI ALLAH
Tidak dapat disangkal lagi, bahwa Yesus disamping
mengajarkan tentang keesaan Tuhan, Hukum Taurat, Cinta kasih
dan Kebenaran, maka jangan lupa pula bahwa Yesus juga
mengajarkan tentang "Akan datangnya Dia, sesudah aku."
Didalam Perjanjian Baru pemberitaan ini sangat jelas
kalimat-kalimatnya dan bahkan didalam Perjanjian Lamapun
tiada ketinggalan. Baiklah, kita baca sekarang didalam
Perjanjian Baru dahulu, yaitu dalam Injil Yahya 14: 16-17:
"Aku, Yesus akan memintakan kepada Allah, supaya kamu
diberinya Paraclet yang lain, supaya tinggal diantara kamu
selama-lamanya. Yaitu Rokh Kebenaran, maka isi dunia ini
tiada mengenalnya, adapun kamu ini kenal akan dia, karena
dia ada tinggal bersama-sama dengan kamu selamanya."
Jelas saya kira, bahwa nabi Isa akan mengirimkan Dia, Rokh
Kebenaran, yang akan dikenal oleh murid-muridnya. Didalam
kata-katanya yang asli, maka yang dipakai Isa bukannya Rokh
Kebenaran ataupun Rokhulkudus, tetapi ia menggunakan istilah
Paraclet. Paraclet atau Para-Cletos artinya ialah Yang
Ikhlas atau Yang Terpuji. Kata-kata atau ayat inilah yang
kemudian ditafsirkan oleh orang-orang Kristen dengan istilah
Rokhulkudus, sebagai penggenap bagi oknum Allah yang ketiga.
Benarkah Paraclet berarti Rokhulkudus? Untuk mengkaji
persoalan tersebut, baiklah kita lanjutkan pembacaan kita
pada Injil Yahya 16:5-14 yang bunyinya:
5. Tetapi sekarang itu Aku pergi kepada Dia yang menyuruh
Aku. Tiada seorangpun diantara kamu yang bertanya kepadaku:
Hendak kemana?
6. Oleh sebab Aku mengatakan kepadamu perkara itu,
penuhilah hatimu dengan duka-cita.
7. Tetapi Aku ini mengatakan yang sebenarnya kepadamu,
bahwa berfaedahlah bagi kamu jika Aku undur daripadamu,
karena jika Aku tiada undur, tiada juga penghibur itu akan
datang kepadamu, tetapi jikaIau aku pergi kelak, Aku akan
menyuruhkan Dia kepadamu.
8. Setelah Dia datang akan menerangkan isi dunia ini dari
hal dosa, dan kebenaran dan hukuman.
9. Dari hal dosa, sebab tiada orang percaya akan Daku.
10. Dari hal keadilan, sebab Aku pergi kepada Bapa dan tiada
kamu melihat Aku lagi.
11. Dan dari hal hukuman, sebab penghulu dunia ini sudah
dihukumkan.
12. Maka banyak perkara bagi yang hendak kukatakan kepadamu,
tetapi sekarang tiada kamu boleh menanggung akan dia.
13. Melainkan apabila ia datang, yaitu Rokh Kebenaran, maka
ia akan membawa kepada segala jalan kebenaran, karena
tiadalah Dia berkata-kata daripadaku atas dari Yesus ini
sehingga olehnya bolehlah kami mengetahui rahasia-rahasia
yang sebenarnya. Dengan perkataan lain yang susunannya
lebih sederhana tetapi tidak pula menyimpang dari isinya
maka dapatlah disusun sebagai berikut:
a. Kalau Isa tidak pergi maka dia tidak datang (ayat 5)
b. Nabi itu amat penting, sehingga olehnya Isa akan
pergi (ayat 7)
c. Nabi itu datang membersihkan dunia ini dari
dosa (ayat 8)
d. Nabi itu datang menempelak dunia sebab manusia
tidak percaya Isa lagi (ayat 9)
e. Nabi itu menghukumkan seluruh dunia (ayat 11)
f. Nabi itu berkata-kata karena diperintah (ayat 12)
g. Ia mengabarkan perkara-perkara yang akan datang dan
kebenaran kebenaran (ayat 13)
h. Ia memuliakan Yesus (ayat 14)
i. Dia mengambil apa yang dipunyai Isa yaitu kerasulan
dan kenabiannya (ayat 14)
|
|
|
|
|
|
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang | | ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota | |