ANCAMAN ISLAM
Mitos atau Realitas

oleh John L. Esposito

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

 

JIHAD
 
Penyebaran Islam yang begitu cepat merupakan  ancaman  ganda
bagi  Kristen,  baik  secara  politis maupun keagamaan. Para
tentara dan pedagang Islam  merupakan  pembawa  misi  Islam.
Islam    dipergunakan    untuk   mempersatukan,   memberikan
inspirasi,   dan   menggerakkan   suku-suku,   serta   untuk
memberikan  alasan  bagi  ekspansi  dan  penaklukan. Gagasan
Al-Quran tentang jihad, bertuang di jalan  Allah,  merupakan
sesuatu   yang   penting   artinya   bagi   mobilisasi   dan
pengertian-diri  kaum  Muslim.   Istilah   jihad   mempunyai
sejumlah arti yang mencakup usaha menjalani hidup yang baik,
menjadikan  masyarakat  lebih   adil   dan   bermoral,   dan
menyebarkan Islam leowat dakwah, atau perjuangan bersenjata.
Ahli hukum Islam (faqih) memberikan  beberapa  cara  "dimana
tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan hati, dengan lidah,
dengan tangan, dan dengan pedang."[1]
 
Dalam  arti  generiknya,  jihad   berarti   perang   melawan
kejahatan dan setan disiplin diri (yang ada dalam tiga agama
Ibrahim) dimana  orang-orang  yang  beriman  berusaha  untuk
mengikuti  kehendak  Tuhan,  untuk menjadi Muslim yang lebih
baik. Jihad adalah perjuangan  seumur  hidup  untuk  menjadi
saleh,  untuk  berada  di  jalan Allah. Inilah cara utama di
mana  kaum  Muslim  yang  taat  memberikan  kesaksian   atau
mengaktualisasikan   pilar   utama   Islam  dalam  kehidupan
sehari-hari. Penyebaran Islam melalui "lidah"  dan  "tangan"
mengacu  ke  kewajiban  yang  dicanangkan oleh Al-Quran atas
umat Islam untuk "menyuruh kepada yang ma'ruf  dan  mencegah
yang munkar" (QS 3: 110). Akhirnya, jihad berarti perjuangan
untuk  menyebarkan  dan   membela   Islam.   Kalau   teladan
Rasulullah  menawarkan  paradigma  dan dasar bagi bersatunya
agama dengan negara, gerakan Muhammad memberikan model  bagi
semua gerakan Islam yang bertuang memperbaiki masyarakat dan
dunia. Dunia adalah  medan  pertempuran  tempat  orang-orang
yang beriman dan orang-orang yang tidak beriman, kawan Tuhan
dan musuh Tuhan atau pengikut setan, berperang: "Orang-orang
yang beriman berperang di jalan Allah, dan orang-orang kafir
berperang di jalan setan. Sebab itu, perangilah  kawan-kawan
setan."  (QS  4:76).  Misi  umat  Islam  adalah  membela dan
menyebarkan hukum Islam secara global seperti ekspansi  yang
dilakukan  oleh  Muhammad  dan  pengikutnya  melalui dakwah,
diplomasi dan peperangan. Hukum Islam menyatakan bahwa tugas
Muslimlah untuk berperang melawan politeisme, kemurtadan dan
Ahlul Kitab yang menolak hukum Islam, dan  orang-orang  yang
menyerang  wilayah  Muslim.  Gugur  dalam pertempuran adalah
bentuk paling mulia dari kepasrahan seseorang  kepada  Tuhan
dan  agama.  Kata  bahasa  Arab  yang paling tepat untuk itu
(syahid) berasal dari kata yang sama dengan  ikrar  keimanan
(syahadah).  Seperti  dalam agama Kristen, imbalan bagi yang
meninggal dalam peperangan adalah surga.
 
[1]:
Patrick  J.  Bannerman,  Islam   in   Perspective   (London:
Routledge, 1988), hlm. 86.


ANCAMAN ISLAM Mitos atau Realitas? (The Islamic Threat: Myth or reality?) John L. Esposito Penerbit Mizan Jln. Yodkali 16, Bandung 40124 Telp. (022) 700931 - Fax. (022) 707038


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team