Keterangan dan Petunjuk Tentang Nabi Isa a.s.
di Dalam al-Qur'an dan Hadits

Abu Rifqah

SYUBHAT KEEMPAT

04. ISA AS. WAFAT DAN DIANGKAT, PENGIKUT PENGIKUT ISA AS. DI ATAS ORANG KAFIR HINGGA HARI KIAMAT

"Idzqaalallahu yaa 'iisaa innii mutawaffiika wa raafi'uka ilayya wa muthahhiruka minal ladziina kafaruu wa jaa'ilul ladziinat taba'uuka fauqal ladziina kafaruu ilaa yaumil qiyaamah ...".

"(Ingatlah) tatkala Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanmu, dan mengangkatmu kapada-Ku, dan akan mensucikan engkau dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutimu di atas mereka yang kafir hingga hari kiamat ..." (Qs. 3 Aali 'Imraan 55).

TANGGAPAN

Tinjauan Al Quran

Perhatikan baik-baik, surat Ali 'Imran 55 tersebut menyebutkan bahwa Allah menjadikan orang-orang yang mengikuti Nabi Isa as di atas orang-orang yang kafir hingga hari Kiamat.

Perlu diketahui, bahwa yang dimaksud orang kafir tersebut adalah orang yang meyakini Yesus (Isa as) sebagai Tuhan atau anak Tuhan dalam doktrin Trinitas. Sebab disebutkan dalam Al Qur'an:

"Sungguh kafirlah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih sendiri berkata, "Hai Bani Israel, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sesungguhnya Allah haramkan sorga atasnya, dan tempatnya di neraka, dan tidaklah ada penolong bagi orang-orang yang zalim" (Al Maaidah72).

"Sungguh kafirlah orang-orang yang mengatakan bahwa Allah itu salah satu dari yang tiga", padahal sekali-sekali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa" (Al Maaidah73).

Jadi, derajat pengikut setia Nabi Isa as atau kaum Hawariyun diangkat Allah di atas umat Kristen saat ini. Sebab umat Kristen meyakini Yesus (Isa as) sebagai Tuhan.

Di samping itu, dari ayat tersebut dapat ditarik beberapa pengertian sebagai berikut:

  1. Allah yang akan mewafatkan (mematikan) Nabi Isa as (Yesus (Isa as)).
    Setiap yang diwafatkan (dimatikan) oleh Tuhan, pasti bukan Tuhan. Karena Yesus (Isa as) dimatikan oleh Tuhan, maka Yesus (Isa as) bukan Tuhan. Jika Yesus (Isa as) itu Tuhan, mustahil ada Tuhan yang mematikan Tuhan sendiri.
  2. Isa (Yesus (Isa as)) as. diangkat oleh Allah.
    Setiap yang diangkat oleh Tuhan, pasti bukan Tuhan. Karena Yesus (Isa as) diangkat oleh Tuhan, maka Yesus (Isa as) bukan Tuhan.
  3. Yesus (Isa as) disucikan Allah dari orang-orang kafir.
    Setiap yang disucikan oleh Tuhan, pasti bukan Tuhan. Karena Yesus (Isa as) disucikan oleh Tuhan, berarti Yesus (Isa as) bukan Tuhan.
  4. Pengikut setia Yesus (Isa as) di atas orang kafir pada hari Kiamat.
    Setiap pengikut yang setia terhadap Yesus (Isa as) pasti lebih tinggi derajatnya dibandingkan orang kafir. Apakah umat Kristen termasuk golongan yang setia kepada Nabi Isa?


Maraji:
1. Terjemah Al Quran Al Kariim
2. Al Kitab LAI 1999
3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai
4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. Muhtadien Jakarta

Sumbangan dari Yusri Antoni (yusri.antoni@perkinelmer.com)

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.