Keterangan dan Petunjuk Tentang Nabi Isa a.s.
di Dalam al-Qur'an dan Hadits

Abu Rifqah

SYUBHAT KELIMA

05. KAFIR MENOLAK ISA AS.

"Wa bi kufrihim wa qaulihim 'alaa maryama buhtaanan 'azhiimaa".

"Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina)" (Qs. 4 An Nisaa 156).

TANGGAPAN

Tinjauan Al Quran

Kaum muslimin tentu sudah mengerti dan tahu bahwa kafir hukumnya jika menolak kenabian semua utusan Allah, termasuk Nabi Isa as as. Umat Islam mengimani bahwa Nabi Isa as adalah rasul Allah untuk Bani Israel dan kitab Injilnya (tapi bukan Bibel seperti sekarang ini) adalah petunjuk kebenaran untuk Bani Israel pula.

Hanya orang-orang yang Jahil saja yang mengira umat Islam menolak kenabian Isa as. Setiap kaum muslimin meyakini dan mengimani kerasulan Yesus (Isa as). Yang ditolak oleh Islam adalah doktrin ketuhanan Yesus (Isa as). Keyakinan Islam ini sesuai dengan ajaran Yesus (Isa as) yang asli. Sebab Yesus (Isa as) tidak pernah mengajarkan bahwa dirinya adalah Tuhan atau penjelmaan Tuhan atau anak Tuhan. Dia juga tidak pernah menyuruh umatnya untuk menyembah kepadanya.

  1. Kafir apabila mempertuhankan Nabi Isa as as. (Qs. Al Maa-idah 72-73). Siapa saja yang menyembah dan menjadikan Yesus (Isa as) sebagai Tuhan atau Allah, dia disebut kafir. Karena Pendeta Suradi meyakini bahwa Yesus (Isa as) itu Tuhan, maka Suradi dan orang Kristen lainnya adalah KAFIR dan akan dicemplungkan ke dalam Neraka Jahannam (Qs. Al Bayyinah 6).
  2. Kafir apabila menolak kenabian Isa as., seperti yang dilakukan oleh orang Yahudi yang menuduh Nabi Isa as sebagai anak zinah (Qs. Maryam 27) Kembali kepada surat An Nisaa 156 di atas. Ayat tersebut ditujukan kepada orang-orang yang menuduh Maryam, ibunda Isa telah berzina, karena Maryam hamil sebelum nikah dengan Yusuf. Dan terhadap orang-orang yang menuduh itu, mereka dicap kafir. Konteks ayat tersebut jelas ditujukan kepada Bani Israel pada saat itu, bukan untuk bangsa lainnya.

Tinjauan Al Kitab

Iman Kristiani mengajarkan bahwa orang yang mati disalib adalah orang terkutuk itu berarti penghinaan terhadap Yesus (Isa as).. karena tertulis dalam tulisan Paulus ...dan mati terkutuk di atas tiang salib (Galatia 3: 13).

Kemudian pertentangan terjadi di tulisannya yang lain didalam Injil Sinoptik tertulis bahwa

"Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa mendengar perkataanKu dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."(Yohanes 5:24).

Dan Paulus menuliskan demikian

1 Kor 8:4b ... dan tidak ada Allah lain dari pada Allah Yang Esa".

1 Kor 8:6 " ... bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari padaNya berasal segala sesuatu yang untuk Dia kita hidup ..."

Pada prakteknya penyimpangan ini terjadi bahkan bukan hanya Kultus terhadap Yesus (Isa as) tetapi Yesus (Isa as) sudah dianggap Tuhan dan Allah sendiri., walaupun diayat-ayat Al Kitab tersebut diatas ditegaskan bahwa hanya Allah saja Tuhan. Tetapi saat ini Tuhan adalah Yesus (Isa as)


Maraji:
1. Terjemah Al Quran Al Kariim
2. Al Kitab LAI 1999
3. Buku Dialog Santri Pendeta, Masyhud MS, Pustaka Dai
4. Muallaf meluruskan Pendeta, H. Insan L.S. Mokoginta (Wenseslaus), Yay. Muhtadien Jakarta

Sumbangan dari Yusri Antoni (yusri.antoni@perkinelmer.com)

Indeks artikel kelompok ini | Disclaimer
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Dirancang oleh MEDIA, 1997-2001.
Hak cipta © dicadangkan.