|
SYUBHAT KE ENAM
06. ISA AS. SUCI TAK BERDOSA
"Qaala innamaa ana rasuulu rabbika li ahaba laka
ghulaaman zakiaa".
"(Jibril) berkata, "Aku hanyalah utusan Tuhanmu untuk
memberikan kepadamu seorang anak laki-laki yang suci"
(Qs. 19 Maryam 19).
ISA AS. TAK DISENTUH SETAN
"...Yaquulu maa mim banii aadama mauluudun illaa
yamassuhusy syaithaanu hiina yuuladu fayastahillu
shaarikhom mim massisy syaithaani ghaira maryama
wabnihaa"."...Setiap anak Adam yang baru lahir, disentuh
oleh setan ketika lahirnya itu, lalu ia memekik menangis
karenanya, kecuali Maryam dan anaknya" (HR. Bukhari No.
1493).
TANGGAPAN
Tinjauan Al Quran
Pernyataan Al Qur'an bahwa Nabi Isa as adalah manusia
yang suci, ini membuktikan betapa Nabi Muhammad sangat
memuliakan Nabi Isa as pada proporsi yang wajar sesuai
dengan apa yang beliau terima dari Allah.
Karena Al Qur'an menyatakan demikian, maka umat Islam
meyakini apa adanya sesuai dengan apa yang tertulis dalam
Kitab Suci, perhatikan terjemahan Al Quran dibawah ini,
Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al
Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya
ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan
tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami
mengutus roh Kami [901] kepadanya, maka ia
menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang
sempurna. Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung
dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu
seorang yang bertakwa". Ia (Jibril) berkata:
"Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu,
untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci". Maryam
berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak
laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun
menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!". Jibril
berkata: "Demikianlah". Tuhanmu berfirman: "Hal itu
adalah mudah bagiKu; dan agar dapat Kami menjadikannya
suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami;
dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah
diputuskan".Maka Maryam mengandungnya, lalu ia
menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang
jauh. (QS Maryam 16-22)
Tinjauan Al Kitab
Jika Al Qur'an memuliakan Nabi Isa as dengan mengatakan
bahwa beliau adalah nabi yang suci dan tidak berdosa, adalah
sebuah kewajaran karena Islam meyakini bahwa para nabi
memiliki sifat yang terhindar dari dosa , maka sebaliknya
dengan Bibel, kitab suci umat Kristen.
Menurut cerita Bibel, Nabi Isa as as. (Yesus (Isa as))
adalah figur yang sangat buruk, tidak suci, pernah berbuat
dosa, emosional, ideot, salah meramal, dan lain sebagainya.
Perhatikan ayat-ayat berikut:
1. Yesus (Isa as) tidak suci, buktinya:
a. Yesus (Isa as) menolak disebut sebagai orang
yang baik
"Jawab Yesus (Isa as): "Mengapa kamu katakan
aku baik? Tak seorang pun yang baik selain daripada
Allah saja" (Markus 10: 18).
b. Yesus (Isa as) keturunan pezinah
Silsilah Yesus (Isa as) dalam Injil Matius diceritakan
bahwa Yesus (Isa as) adalah keturunan dari Daud, Yahuda,
Tamar, Peres, Salomo dan seterusnya.
1 Inilah silsilah Yesus (Isa as) Kristus, anak
Daud, anak Abraham. 2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak
memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan
saudara-saudaranya, 3 Yehuda memperanakkan Peres dan
Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron
memperanakkan Ram, 4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab
memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 5
Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan
Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 6 Isai
memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari
isteri Uria. (Matius 1: 1-6).
Padahal Daud, Yahuda, Tamar, Peres dan Salomo adalah
tokoh bejat moral dalam Bibel:
Daud Nabi bejat dan jahat dalam Kitab II Samuel 11:
1-27:
Daud mengintip Batsyeba, isteri orang yang
sedang mandi, lalu tertarik dengan keelokan rupanya.
Kemudian Daud berzinah dengan Batsyeba sampai hamil.
Karena takut ketahuan suaminya, maka Daud menyusun
rekayasa untuk membunuh suami Batsyeba. Setelah suaminya
meninggal, maka Batsyeba diboyong oleh Daud ke istana
untuk menjadi permaisurinya. Tindakan Daud dikatakan
jahat di hadapan Tuhan pada ujung ayat 27: "Tetapi hal
yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata
TUHAN".
Skandal Yehuda dengan menantunya dalam Kitab Kejadian 38:
16-30:
Yehuda berselingkuh dengan Tamar, menantunya
sampai mengandung dan melahirkan Peres. Jadi, Peres
adalah anak jadah/anak hasil perzinahan mertua dan
menantu. Peres inilah yang menurunkan Daud. (Ruth 4:
18-22).
Dalam Kitab Yesaya 14: 20 disebutkan: "Anak cucu orang
yang berbuat jahat tidak akan disebut-sebut untuk
selama-lamanya".
Dengan demikian, maka menurut Bibel Yesus (Isa as) adalah
keturunan orang-orang bejat dan terlibat skandal mesum yang
tidak boleh disebut-sebut namanya.
Al Qur'an datang untuk membersihkan reputasi Yesus (Isa
as) dari pelecehan dalam kitab agama yang kotor.
2. Menurut Bibel, Yesus (Isa as) berdosa karena
berlaku tidak sopan kepada ibunya:"Ketika Yesus (Isa as)
masih berbicara dengan orang banyak itu, ibunya dan
saudara-saudaranya berdiri di luar dan berusaha menemui dia.
Maka seorang berkata kepadanya: "Lihatlah, ibumu dan
saudara-saudaramu ada di luar dan berusaha menemui engkau".
Tetapi jawab Yesus (Isa as) kepada orang yang menyampaikan
berita itu kepadanya: "Siapa ibuku? Dan siapa
saudara-saudaraku?" Lalu katanya, sambil menunjuk ke arah
murid-muridnya:
"Ini ibuku dan saudara-saudaraku! Sebab siapapun
yang melakukan kehendak Bapaku di sorga, dialah saudaraku
laki-laki, dialah saudaraku perempuan, dialah ibuku"
(Matius 12: 46-50).
3. Menurut Bibel, Yesus (Isa as) disentuh, dicobai
dan dibuat mainan oleh setan:
"Maka Yesus (Isa as) dibawa oleh Roh ke padang
gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat
puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus
(Isa as). Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata
kepadanya: "Jika engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya
batu-batu ini menjadi roti". Tetapi Yesus (Isa as)
menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti
saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut
Allah". Kemudian Iblis membawa Yesus (Isa as) ke Kota
Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu
berkata kepadanya: "Jika engkau Anak Allah, jatuhkanlah
dirimu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai engkau Ia
akan memerintahkan malaikat-malaikatnya dan mereka akan
menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan
terantuk kepada batu". Yesus (Isa as) berkata kepadanya:
"Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan,
Allahmu!" Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang
sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-nya semua
kerajaan dunia dengan kemegahannya." (Matius 4: 1-8,
bandingkan: Markus 1: 13; Lukas 4: 1-13).
Perhatikan ayat tersebut! Diceritakan bagaimana Yesus
(Isa as) itu dibawa pergi oleh iblis. Ini membuktikan bahwa
Yesus (Isa as) bukan hanya disentuh, tapi malah dibawa pergi
oleh setan atau iblis. Bukankah ini keterlaluan? Bukankah
ini termasuk pelecehan terhadap kesucian beliau? Bukankah
ini merendahkan utusan Tuhan yang suci, yang tak mungkin
diperlakukan seperti itu, bukan?
4. Menurut Bibel, ramalan Yesus (Isa as)
meleset:
Yesus (Isa as) berkata di sebuah bukit bahwa dia
dan kerajaan sorga akan datang sebelum orang yang hadir
di situ selesai mengunjungi kota Israel. Ternyata ramalan
ini meleset. Sebab sampai saat ini sudah banyak orang
yang selesai mengunjungi kota-kota Israel, tapi Yesus
(Isa as) belum datang juga."Apabila mereka menganiaya
kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain;
karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu
selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah
datang" (Matius 10: 23; bdk: Matius 16: 28 & Lukas 9:
27).
5. Menurut Bibel, Yesus (Isa as) ideot dan
emosional:
12 Keesokan harinya sesudah Yesus (Isa as) dan
kedua belas muridnya meninggalkan Betania, Yesus (Isa as)
merasa lapar. 13 Dan dari jauh ia melihat pohon ara yang
sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau
ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu ia tiba
di situ, ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja,
sebab memang bukan musim buah ara.14 Maka katanya kepada
pohon itu: "Jangan lagi seorang pun makan buahmu
selama-lamanya!" Dan murid-muridnya pun mendengarnya. 20
Pagi-pagi ketika Yesus (Isa as) dan murid-muridnya lewat,
mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke
akar-akarnya. 21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang
telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus (Isa as):
"Rabi, lihatlah, pohon ara yang kau kutuk itu sudah
kering" (Markus 11: 12-14, 20-21).
Dari ayat Bibel tersebut, dapatlah dipahami bahwa Yesus
(Isa as) adalah orang yang ideot dan tidak tahu musim. Sebab
mencari buah ara ketika bukan musim buah ara. Selain itu,
Yesus (Isa as) juga pemarah dan emosional. Sebab pohon ara
yang tidak bersalah dikutuk sampai mati kering-kerontang.
Apa dosa pohon ara? Apakah salah pohon ara tidak berbuah
bila musim ara belum tiba? Ini dosa siapa?
Kalau Nabi Muhammad memuliakan Nabi Isa as sebagai nabi
suci tidak disentuh setan, itu lebih karena kehendak Allah
bukan karena Yesus (Isa as) adalah Tuhan, bahkan didalam
Islam dikenal sebuah perumpamaan bahwa jika Syetan terlihat
dengan Bayangan Umar Ibn Khattab maka Syetan akan lari
terbirit-birit, hal ini disebabkan oleh kepatuhan akan
perintah Allah dan RasulNya pada diri Sahabat Umar ra. Dalam
Bibel Nabi Isa as tidak hanya disentuh setan, tapi justru
dibawa kemana-mana, dicobai dan dipermainkan oleh setan.
Sehingga dari data-data diatas jelaslah bahwa Islamlah
yang memuliakan Yesus (Isa as) lebih dari Pengikut Paulus
hal ini dibuktikan bahwa Al Quran menempatkan Yesus (Isa as)
(Isa) dan Maria (Maryam) sesuai dengan Fitrah kemanusiaanya,
dan Umat Islam tidak harus terjerumus dengan propaganda
licik ini karena pada dasarnya Al Kitab saat ini tidak lagi
bisa memberikan Solusi terhadap kebenaran Doktrinnya untuk
itulah mereka menggunakan cara-cara licik dan buruk seperti
ini.
|