SYUBHAT KE SEMBILAN &
KESEPULUH
09. HANYA ALLAH SWT. YANG MENGETAHUI HARI KIAMAT
"Innallaha 'indahuu 'ilmus saa'ati...".
"Sesungguhnya Allah di sisi-Nya ilmu (tentang)
kiamat,..." (Qs. 31 Luqmaan 34).
10. ISA AS. MENGETAHUI HARI KIAMAT DAN ISA AS. ADALAH
JALAN YANG LURUS
"Ihdinash shiraathal mustaqiim".
"Tuhan, tunjukkanlah kami jalan yang lurus" (Qs. Al
Faatihah 6).
"Wa innahuu la'ilmul lis saa'ati fa laa tamtarunna
bihaa wat tabi'uuni hadzaa shiraatum mustaqiim".
"Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
pengetahuan tentang hari kiamat, karena itu janganlah
kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutlah aku itulah
jalan yang lurus" (Qs. 43 Az Zukhruuf 61).
Tinjauan Al Quran
Surat Luqmaan 34 yang ditafsirkan bahwa hanya Allah saja
yang mengetahui Hari Kiamat, tidak perlu dibantah atau
disanggah. Sebab segala kunci tentang hal-hal yang ghaib itu
hanya Allah saja yang tahu, tidak ada yang lainnya. Surat Al
Faatihah ayat 6 di atas itu tidak perlu kami sanggah, sebab
tidak ada masalah.
Masalahnya, pemuatan ayat tersebut diramu untuk
menyesatkan umat Islam. Di mana tujuannya untuk
menyelewengkan pengertian ayat berikutnya, yaitu Az Zukhruuf
61. Menurut Penulis, ayat ini menyatakan bahwa Yesus (Isa
as) mengetahui Hari Kiamat.
Karena disebutkan dalam surat Luqmaan 34 bahwa hanya
Allah saja yang tahu kapan Hari Kiamat. Sedangkan Az
Zukhruuf 61 menyatakan bahwa Yesus (Isa as) mengetahui Hari
Kiamat. Maka Pendeta Suradi berkesimpulan bahwa Yesus (Isa
as) dan Tuhan itu sama, sebab Yesus (Isa as) adalah Tuhan
itu sendiri.
"Kesalahan"ini dilanjutkan, pada kalimat bagian akhir
"ikutlah aku, inilah jalan yang lurus" ini dianggap sebagai
ucapan Yesus (Isa as) sendiri. Kata "aku" pada ayat
tersebut, dengan sengaja dirobah dengan huruf kecil agar
supaya bermakna Isa as. Padahal sesungguhnya bunyi aslinya
pakai huruf A kapital, sebagai kata ganti dari Allah Swt.
Perhatikan bunyi ayat tersebut yang sebenarnya:
Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang
menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam
rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan
pasti) apa yang akan diusahakannya besok . Dan tiada
seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan
mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal.(QS Luqman:34)
(43:57)Dan tatkala putra Maryam (Isa) dijadikan
perumpamaan tiba-tiba kaummu (Quraisy) bersorak
karenanya.
(43:58)Dan mereka berkata: "Manakah yang lebih baik
tuhan-tuhan kami atau dia (Isa)?" Mereka tidak memberikan
perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud
membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka
berselisih.
(43:59)Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami
berikan kepadanya ni'mat (kenabian) dan Kami jadikan dia
sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani
lsrail
(43:60)Dan kalau Kami kehendaki benar-benar Kami
jadikan sebagai gantimu di muka bumi malaikat-malaikat
yang turun temurun.
(43:61)Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan
tanda tentang hari kiamat. Karena itu janganlah kamu
ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah
jalan yang lurus.
(43:62)Dan janganlah kamu sekali-kali dipalingkan oleh
syaitan; sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata
bagimu.
(43:63)Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia
berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa
hikmat dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa
yang kamu berselisih tentangnya, maka bertakwalah kepada
Allah dan taatlah (kepada) ku". (Az Zukhruf: 57-63)
sehingga sebenarnya kalimat "...Ikutilah Aku. inilah
Jalan yang Lurus" (didalam ayat 61) itu sampaikan Allah
kepada Rasulullah Muhammad SAW agar Rasulullah saw
menyampaikan Hujjah itu kepada Kaum Quraisy, bukan Kalimat
Isa as.
Tinjauan Al Kitab
Pemaksaan terjemah Al Quran tersebut dilakukan untuk
dicocok-cocokkan dengan keyakinan doktrin gereja bahwa Yesus
(Isa as) tahu kapan datangnya Hari Kiamat. Padahal Bibelnya
sendiri jelas mengatakan bahwa Yesus (Isa as) benar-benar
tidak tahu kapan datangnya Hari Kiamat itu. Perhatikan sabda
Yesus (Isa as) berikut:
"Tetapi tentang Hari dan Saat itu tidak seorang
pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak
pun tidak, hanya Bapa sendiri" (Matius 24: 36 dan Markus
13: 32).
Aneh bin ajaib dan super ngawur, pola pikir penulis ini
ingin menyesatkan umat Islam dari Aqidah yang benar.
|