Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia?

oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

   Keturunan Ibrahim
          
   Orang  Yahudi,  yang  kemudian juga orang Kristen (Protestan
   dan,  Katolik)  mempunyai  kepercayaan  bahwa  Messias  atau
   penyelamat   dunia,   Juru   Selamat;  adalah  berasal  dari
   keturunan Ibrahim, keturunan Daud.  Sadar  akan  kepercayaan
   ini,  maka  Mateus  pada  permulaan  Injil-nya menulis bahwa
   Yesus adalah  keturunan  Ibrahim,  keturunan  Daud.  "Inilah
   sisilah Yesus Kristus, maka Daud, anak Ibrahim " (Mt. 1: 1).
   Sedangkan  silsilah  itu  ternyata  merupakan  sesuatu  yang
   dipaksakan. Perhatikanlah: setelah Mateus menyuguhkan kepada
   kita deretan  nama-nama  yang  merupakan  deretan  keturunan
   Ibrahim dalam Injilnya pada pasal 1 ayat 2 sampai dengan 15,
   maka pada ayat ke 16, Mateus  menulis:  "Yakub  memperanakan
   Yusuf  suami  Maria,  yang  melahirkan  Yesus  yang  disebut
   Kristus.
 
   Kalau  kita  perhatikan  dengan  baik,  maka  yang   menjadi
   keturunan  Ibrahim  adalah  Yusuf bukan Maria, Padahal orang
   Kristen mengimani bahwa Yesus tidak  lahir  dari  "hubungan"
   Yusuf  dan  Maria.  Jadi  jelas  bahwa Yesus sendiri menurut
   Mateus adalah bukan keturunan Ibrahim, keturunan Daud.
 
   Menurut kepercayaan orang  Kristen  bahwa  Penyelamat  dunia
   akan lahir dari anak Ibrahim. Ibrahim sendiri beranak 2 dari
   2 orang isteri pula,  yakni  Sara  dan  Hagar.  Tetapi  umat
   Kristen  menekankan  bahwa  anak  Ibrahim  yang  syah adalah
   Ishak, yang lahir dari Sara:  sedang  Ismail  bukanlah  anak
   Ibrahim  yang  syah  karena  lahir  dari seorang budak, jadi
   tidak  mungkin  Juru  Selamat  Dunia  lahir  dari  keturunan
   Ismail. Betulkah Ismail bukan anak Ibrahim yang syah?
 
   Sebagai  dasar  untuk  membuktikan  bahwa  hanya  Ishak yang
   merupakan anak Ibrahim yang syah, umat Kristen mempergunakan
   Kitab  Kejadian  22:  2,  Firman-NYA:  "Ambillah anakmu yang
   tunggal itu, yang  engkau  kasihi,  yakni  Ishak."    Apakah
   Ismail  bukan anak Ibrahim yang syah? Hal ini nyata dibantah
   sendiri oleh Kitab Kejadian pasal 21: 13: "Tetapi  keturunan
   dari  hambamu  itu  (Ismail) juga akan KU-buat menjadi suatu
   bangsa, karena iapun anakmu."
 
   Bangsa  Yahudi  (Israel)  mempercayai  bahwa  mereka  adalah
   bangsa  pilihan  dimana  sejarah  penyelamatan  manusia akan
   selalu bersumber kepada dan dari bangsa  itu.  Jadi  menurut
   kepercayaan  mereka  Juru  Selamat  Dunia  akan  datang dari
   bangsa Israel. Tetapi apakah  keturunan  Ibrahim  itu  hanya
   yang  lahir  sebagai  anak-  anak  Ishak?  Rupanya  hal  ini
   dibantah sendiri oleh Yesus Kristus: "Dan janganlah mengira,
   kamu  dapat  berkata dalam hatimu: Ibrahim adalah bapa kami.
   Karena  aku  berkata  kepadamu:   Allah   dapat   menjadikan
   anak-anak Ibrahim dari batu-batu itu." (Mateus 3: 9).
 
   Jadi  jelaslah bahwa keturunan Ibrahim bukan saja yang lahir
   sebagai anak-anak Ishak tetapi juga dari batu-pun bisa  jadi
   keturunan  Ibrahim,  lebih-lebih anak-anak Ismail yang nyata
   diakui dalam Kiitab Kejadian.
 
   Kalau Juru  Selamat  Dunia  harus  lahir  sebagai  keturunan
   Ibrahim  maka  tentu  tidak  menutup  kemungkinan bahwa Juru
   Selamat itu adalah lahir dari  garis  Ismail.  Tetapi  kalau
   juga  ditentukan  bahwa  Juru  Selamat  itu lahir dari garis
   Ishak, tetapi apakah  Juru  Selamat  itu  juga  harus  "Anak
   Daud?" Hal itupun akan ditinjau pada pasal-pasal berikut.


Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia? Oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto Penerbit PERSATUAN Jln. KHA Dahlan 103, Yogyakarta, 1977


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team