Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia?

oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

   Kristenisasi dan Politik
          
   Sebagaimana   yang   telah   diterangkan   di  atas,  adalah
   Kristenisasi  mempunyai  segi-segi  politis.  Demikian  pula
   dalam   sejarah   perkembangannya  selalu  dipengaruhi  oleh
   perubahan  situasi  politik,  terutama  di  Eropa,  di  mana
   partai-partai  mereka  selalu aktif dalam sidang polltik. Di
   negeri kitapun mereka demikian juga halnya seperti  ternyata
   dalam berdirinya De Indische Katolieke Partij.
 
   Pada  zaman  kemerdekaan dengan terbukanya kehidupan politik
   di negeri kita mereka  tidak  ketinggalan  membentuk  partai
   politik, di samping partai lain-lainnya.
 
   1.  Partai  Kristen  Indonesia  atau  Parkindo  didirikan di
   Jakarta pada tanggal 18  Nopember  1945  sebagai  penjelmaan
   dari  Partai  Kristen  Nasional (PKN) vang dipimpin oleh Dr.
   W.I. Yohannes. Di Sumatera didirikan  orang  Partai  Kristen
   Indonesia  yang  disingkat  PARKI.  Pada  bulan  Maret  1947
   pimpinan dari kedua  partai  itu  bertemu  di  Malang  dalam
   kesempatan  sidang Komite Nasional Pusat mereka setuju untuk
   bergabung. Maka  tanggal  19  April  1947  Parki  mengadakan
   Kongres   di   Prapat  dan  memutuskan  melebur  diri  serta
   bergabung pada Parkindo.
 
   Dalam Anggaran Dasarnya  keputusan  Konggres  di  Sala  pada
   tanggal 7-9 April 1950 dicantumkan antara lain:
 
 
   a.  Partai  Kristen  Indonesia  (Parkindo)  berasaskan paham
   Kekristenan.
 
   b. Anggota Partai ialah warga negara Indonesia yang beragama
   Kristen serta berusia sekurang-kurangnya 18 tahun.
 
   Dalam  deklarasi  atau  Pernyataan  Dasar Pendirian Parkindo
   terdapat uraian sebagai berikut:
 
   Pasal 1
 
   Partai   Kristen   Indonesia   (Parkindo)   berdasar    atas
   kepercayaan bahwa:
 
   a.  Segala sesuatu adalah berasal dari Tuhan, oleh Tuhan dan
   untuk Tuhan.
 
   b. Bagi tiap-tiap Makhluk  dan  tiap-tiap  lingkungan  hidup
   demikian  pula  bagi  negara  dan  pemerntahan panggilan dan
   hukum-hukum Tuhan sebagai ternyata dalam firman-Nya.
 
   Pasal 2
 
   Partai berpendirian bahwa negara  berwujud  karena  Kehendak
   Tuhan  dengan  tujuan  mengatur hidup manusia di dunia, agar
   dengan demikian warga negara dapat mempersiapkan diri  untuk
   hidup yang kekal.
 
   Pasal 3
 
   Parkindo  adalah  Partai  Politik warganegara Indonesia yang
   berhasrat memenuhi panggilan dan kewajibannya terhadah  nusa
   dan  bangsa  dan bangsa-bangsa lainnya dengan jalan berusaha
   di lapangan politik, ekonomi,  sosial  dan  kebudayaan  atas
   dasar paham Kristen.
 
 
   2.  Partai Katolik didirikan di Yogyakarta oleh Kongres Umat
   Katolik seluruh Indonesia pada  tanggal  12  Desember  1949,
   sebagai  penjelmaan  fusi  daripada  17  partai Katolik yang
   telah ada sebelum itu yakni:
 
   1.  Partai  Katolik  Republik  Indonesia   (P.K.R.I.)   yang
   didirikan di Surakarta.
 
   2. Partai Katolik Rakyat Indonesia (P.K.R.I.) yang didirikan
   di Makassar.
 
   3. Partai Katolik Rakyat Indonesia (P.K.R.I.) yang didirikan
   di Flores.
 
   4. Partai Katolik Indonesia Timus (Parkit) yang didirikan di
   Timor.
 
   5. Persatuan Politik Katolik Flores (Perkokaf) didirikan  di
   Flores.
 
   6.  Permusyawaratan  Majlis  Katolik (Permakat) didirikan di
   Menado.
 
   7.  Partai  Katolik  Indonesia  Kalimantan  (Parkika)   yang
   didirikan di Kalimantan.
 
   Melihat  banyaknya  partai-partai  itu  tahulah  kita betapa
   besar hasrat mereka untuk  berpolitik  setelah  negara  kita
   merdeka.   Anggaran  Dasar  Partai  Katolik sebagai gabungan
   partai-partai  tersebut  di  atas,  telah   disahkan   dalam
   Kongresnya  yang  pertama  di  Semarang  tanggal 12 Desember
   l949, di mana asas dan tujuan berbunyi sebagai berikut:
 
   1. Partai Katolik berdasarkan ke-Tuhanan Yang Maha Esa  pada
   umumnya serta Pancasila pada khususnya dan bertindak menurut
   asas-asas Katholik,
 
   2. Tujuan Partai Katolik ialah bekeria sekuat-kuatnya  untuk
   kemajuan Republik Indonesia dan kesejahteraan rakyatnya.


Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia? Oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto Penerbit PERSATUAN Jln. KHA Dahlan 103, Yogyakarta, 1977


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team