Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia?

oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

   Hal Masuk Surga
          
   Setiap  orang  tentu menginginkan bahwa setelah kehidupan di
   dunia  dia  akan  berpindah  kekehidupan  di  akhirat   yang
   membahagiakan,   atau  masuk  surga.  Kebahagiaan  di  surga
   sebagai  suatu  hal  yang  tak   dapat   diceriterakan   dan
   dibayangkan oleh panca indera.
 
   Tentang  hal  in,  Yesus  menandaskan  bahwa:  "Aku  berkata
   kepadamu sesungguhnya sukar sekali bagi seorang  kaya  untuk
   masuk  kedalam  Kerajaan  Surga.  Sekali  lagi  AKU  berkata
   kepadamu lebih mudah seekor unta masuk melalui tubang  jarum
   daripada  seorang kaya masuk kedalam Kerajaan Allah" (Mateus
   19: 23-24).
 
   Kita melihat bahwa lembaga yang disebut  Gereja  lebih-lebih
   Gereja Katolik, secara nyata adalah suatu lembaga yang kaya.
   Kekayaan mereka nampak  pada  Gedung-gedung  Gereja,  Rumah,
   Sekolah  milik  mereka. Juga mobil-mobil mewah milik Gereja.
   Walaupun mereka berkata  bahwa  itu  semua  dibutuhkan  demi
   charitatif  (cinta-kasih),  namun  mereka  toh  tidak  dapat
   menyembunyikan kekayaan mereka.
 
   Padahal Yesus sendiri menyuruh murid-muridnya supaya  jangan
   membaws  emas  dan  perak  atau tembaga dalam ikat pinggang,
   jangan membawa bekal dalam perialanan, jangan  membawa  baju
   dua  helai,  kasut  atau  tongkat  (Mateus  10:9-10).  Sudah
   benarkah Gereja dalam  menjalankan  amanat  Agung  junjungan
   mereka,  Yesus  Kristus?  Mereka mungkin akan berkata, bahwa
   setiap ayat Injil harus ditafsirkan dengan benar oleh  kuasa
   Gereja.  Tetapi apakah tafsirannya yang tepat jika dikatakan
   bahwa kita tidak  boleh  membawa  emas,  membawa  perak  dan
   sebagainya?
 
   Sesungguhnya semua orang di dunia ini dapat menjadi Kristen,
   jika saja Gereja percaya penuh kepada Yesus  tanpa  reserve.
   Apa yang diminta dengan penuh kepercayaan tentu akan diberi.
   "AKU berkata kepadamu, sesungguhnya jika  kamu  percaya  dan
   tidak  bimbang,  kamu  bukan  saja  dapat  berbuat  apa yang
   Kuperbuat dengan pohon ara itu,  tetapi  juga  jikalau  kamu
   berkata  kepada  gunung  ini:  Beranjaklah  dan tercampaklah
   kedalam laut. Hal itu akan terjadi. Dan apa saja  yang  kamu
   minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kami menerimanya."
   (Mateus 91: 21-22)
 
   Gereja ternyata tidak mempunyai iman  yang  mendalam  kepada
   Yesus  disamping  dalam perjalanan sejarahnya membuat banyak
   perobahan-perobahan sendiri  terhadap  ajaran-ajaran  Yesus.
   Itu  pula  sebabnya  mengapa  tidak semua orang di dunia ini
   memeluk agama Kristen.


Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia? Oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto Penerbit PERSATUAN Jln. KHA Dahlan 103, Yogyakarta, 1977


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team