Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia?

oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

   Siapakah Sebetulnya Juru Selamat Dunia?
 
   Bangsa Yahudi/Israel mempunyai keyakinan bahwa Juru  Selamat
   Dunia  adalah keturunan Ibrahim dan juga keturunan Daud, hal
   ini berarti Juru Selamat Dunia adalah keturunan Ibrahim dari
   garis   Ishak  bukan  dari  garis  Ismail.  Tetapi  ternyata
   keyakinan itu sendiri disangkal oleh Yesus sendiri.
 
   Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul,  Yesus  bertanya
   kepada  mereka,  kata-Nya: "Apakah pendapatmu tentang Mesias
   (Juru  Selamat)?"   "Anak   siapakah   Dia?"   Kata   mereka
   kepada-Nya:  "Anak  Daud."  Kata  Yesus kepada mereka: "Jika
   demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut
   Dia  Tuhan-nya,  ketika  ia  berkata:  Tuhan telah berfirman
   kepada  Tuhan-ku:  duduklah  di  sebelah   kanan-Ku   sampai
   musuh-musuh-Mu  kutaruh  dibawah  kaki-Mu.  Jadi  jika  Daud
   menyebut Dia Tuhannya, bagaimana mungkin Ia  anaknya  pula?"
   Tidak   ada   seorangpun   yang  berani  menanyakan  sesuatu
   kepada-Nya" (Mateus 22: 41-46).
 
   Untuk mengklaim  bahwa  Juru  Selamat  Dunia  adalah  Bangsa
   Yahudi/Israel maka Mateus tidak segan-segan untuk memaksakan
   silsilah  Yesus  menjadi  sedemikian  rupa,  sehingga  Yesus
   menjadi  "Anak  Ibrahim,  Anak  Daud." Tetapi jika ada bukti
   bahwa Yesus memang benar  Anak  Daud,  namun  kenyataan  ini
   tidak  bisa  membuktikan  bahwa  Dia  adalah  Mesias, karena
   terhadap itu Yesus bahkan telah membantahnya.
 
   Yesus memang Mesias tetapi hanya untuk Bangsa  Israel  saja.
   Pada  suatu  hari  Yesus  bertanya  kepada  murid-murid-Nya:
   "Menurut kamu, siapakah Aku?" Jawab  Petrus:  "Messias  dari
   Allah." Dalam sejarah umat manusia telah beberapa saja Tuhan
   mengirim Nabi kepada Bangsa Israel, tetapi ternyata  seperti
   Yesus  sering-kali ucapkan bahwa Bangsa Israel adalah bangsa
   yang tegar hati; maka untuk itulah  kiranya  Tuhan  mengirim
   Nabi  Bangsa  Israel,  Nabi  yang  terbesar  dari  nabi-nabi
   sebelumnya agar bangsa Israel menjadi  selamat.  Jadi  Yesus
   memang   Juru   Selamat  Bangsa  Israel.  Kita  tidak  boleh
   menyangkal kenyataan ini, sebab setiap orang  yang  mengakui
   Yesus  di  depan  manusia  akan  diakui  juga  oleh Yesus di
   hadapan Tuhan, dan barang siapa  yang  menyangkal  Yesus  di
   hadapan   manusia  akan  disangkal  Yesus  dihadapan  Allah.
   (Mateus 10: 32-33). Alhamdulillah, Umat Islam bukan termasuk
   Umat  yang menyangkal Yesus Umat Islam mengakui bahwa beliau
   adalah Utusan  Allah,  Nabi  Besar  dari  deretan  Nabi-Nabi
   sebelumnya.
 
   Rupanya  karena  Bangsa  lsrael memang merupakan bangsa yang
   tegar  hati  sampai-sampai  Yesus  bersabda:  "Aku   berkata
   kepadamu,  bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan
   akan diberikan kepada suatu bangsa  yang  akan  menghasilkan
   buah Kerajaan Allah" (Mateus 21: 43)
 
   Bangsa  apa yang dimaksud oleh Yesus? Janji Tuhan akan tetap
   terlaksana.  Demikian  juga  janji  Tuhan  kepada   Ibrahim.
   Ibrahim  mempunyai  dua  orang anak, yaitu Ishak dan Ismail.
   Keduanya menurunkan bangsa yang besar, ialah  Bangsa  Israel
   dan  Bangsa  Arab.  Jadi  jika  Kerajaan diambil dari bangsa
   Israel, maka akan lebih mudah masuk pada akal jika  kemudian
   diserahkan  kepada Bangsa Arab. Jadi akan masuk diakal jikBa
   Juru Selamat  Dunia  akan  lahir  dari  Bangsa  Arab,  yakni
   keturunan Ibrahim dari garis Ismail. Apakah hal ini mungkin?
 
   Dalam  Mateus  21:  42  dan  juga  Mazmur  118:  22-23, kita
   membaca: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah
   menjadi batu penjuru; hal itu terjadi dari fihak Tuhan suatu
   perbuatan ajaib di mata Kita. Apakah yang dimaksud batu yang
   dibuang  itu?  Dan apakah yang dimaksud dengan batu penjuru?
   Atas  anjuran  dari  Sarah:  "Usirlah  hamba  perempuan  itu
   beserta  anaknya!"  (Kejadian  21  :  10)  maka Ibrahim lalu
   membuang Hagar dan Ismail. Bukankah hal itu jelas bagi kita,
   bahwa keturunan Ibrahim dari garis Ismail telah dibuang oleh
   Ibrahim sendiri sebagai tukang bangunan? Apakah batu penjuru
   itu?  Kita  tahu  bahwa semua orang Islam yang bersembahyang
   menghadap kepada penjuru yang samas yakni Ka'bah.
 
   Kita  kembali  kepada  pertanyaan  "Siapakah  Penolong  yang
   dijanjikan oleh Yesus yang datang sesudah beliau?"
 
   "  dan  baptislah  mereka  demi  nama  Bapa dan Anak dan Roh
   Kudus" (Mateus 28: 19),  yang  dapat  kita  artikan:  "  dan
   selamatkanlah  mereka  demi  nama  Tuhan, dengan ajaran para
   Nabi dan lebih-lebih ajaran Nabi sesudah Yesus "
 
   Siapakah Nabi sesudah Yesus? Ia adalah batu  yang  di  buang
   oleh  tukang  bangunan dan sekarang menjadi batu penjuru. Ia
   tentu harus keturunan Ismail.  Siapakah dia? Jawab-nya tidak
   ada  dua: Muhammad! Apakah Muhammad juru selamat dunia? "Ya,
   pasti."


Siapa Sebenarnya Juruselamat Dunia? Oleh Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto Penerbit PERSATUAN Jln. KHA Dahlan 103, Yogyakarta, 1977


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team