Membuka Lembaran-lembaran
Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an

oleh Drs. Tohari Musnamar


ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

 

 8. TUHAN SINGGAH DI KEMAH NABI IBRAHIM?
 
 AL-KITAB:                       AL-QUR'AN:
 
 YANG DATANG BETUL-BETUL         YANG DATANG ITU
 TUHAN.                          MALAIKAT-MALAIKAT.
 
 1Hatta, maka kemudian           Sesungguhnya utusan-utusan
 daripada itu kelihatanlah       Kami (malaikat) telah datang
 Tuhan kepada Ibrahim hampir     kepada Ibrahim dengan
 dengan hutan pohon jati         membawa kabar gembira,
 Mamre, tatkala duduklah         mereka berkata: "Selamat."
 Ibrahim dipintu kemahnya        Ibrahim menjawab:
 ketika hari panas. 2Maka        "Selamatlah." Tidak lama
 diangkatnya matanya,            kemudian Ibrahim menyuguhkan
 dilihatnya bahwa tiga orang     daging anak sapi yang
 ada berdiri dihadapannya;       dipanggang. Tatkala
 serta terlihatlah ia akan       dilihatnya tangan mereka
 dia, maka berlarilah ia         tidak sampai ketika akan
 daripada pintu kemahnya         menjamahnya, Ibrahim
 pergi mendapatkan mereka        memandang aneh perbuatan
 itu, lalu tunduklah ia          mereka dan merasa takut.
 sampai kebumi, 3sambil          Malaikat itu berkata:
 sembahnya: Ya Tuhan, jikalau    "Jangan takut, karena
 kiranya Tuhan kasih akan        sesungguhnya kami ini diutus
 hamba, maka jangan apalah       kepada kaum Luth." Dan
 Tuhan lalu dari hadapan         isterinya berdiri
 hambamu; 4biarlah kiranya       (disampingnya) lalu
 dibawakan orang sedikit air     tersenyum, maka Kami
 akan pembasuh kakimu dan        sampaikan kepadanya berita
 duduklah dibawah pohon kayu     gembira akan (kelahiran)
 ini. 9Lalu kata mereka itu      Ishak dan sesudah Ishak
 kepada Ibrahim: Dimana          (akan lahir pula) Ya'kub.
 Sarah, isterimu? Maka           Isterinya berkata: "Sungguh
 sahutnya: Adalah ia dalam       mengherankan, apakah aku
 kemah. 10Maka katanya: Bahwa    akan melahirkan anak padahal
 tak dapat tiada. Aku akan       aku seorang perempuan tua,
 kembali kepadamu tahun yang     dan suamiku dalam keadaan
 datang ini pada masa begini,    yang sudah tua pula?
 maka sesungguhnya Sarah,        Sesungguhnya ini benar suatu
 isterimu, telah beranak         hal yang sangat aneh." Para
 laki-laki. Maka terdengarlah    Malaikat itu berkata:
 kata itu kepada Sarah           "Apakah kamu merasa heran
 dibelakang pintu kemah,         tentang ketetapan Allah?
 yaitu tempat ia berdiri.        (Itu adalah) rahmat Allah
 11Maka Ibrahim dan Sarahpun     dan keberkatanNya yang
 sudah tua dan jauh sangat       dicurahkan kepada kamu, hai
 umurnya dan pada Sarahpun       ahlulbait! Karena
 telah putus adat jalan          sesungguhnya Allah itu Maha
 perempuan; 12sebab itu          Terpuji lagi Maha Pemurah."
 tertawalah Sarah, katanya       (Hud: 69-73)
 dalam hatinya: Bolehkah ada
 bagiku birahi lagi kemudian
 daripada sudah tua aku dan
 suamikupun sudah tua adanya?
 13Maka firman Tuhan kepada
 Ibrahim: Apa sebab maka
 Sarah itu tertawa, katanya:
 Bolehkah aku beranak lagi
 setelah sudah tua aku?
 14Adakah barang sesuatu yang
 mustahil kepada Tuhan? Maka
 pada masa yang tertentu Aku
 akan kembali kepadamu, tahun
 yang datang ini, maka Sarah
 telah beranak laki-laki.
 (Kejadian 18: 1-4, 8-14)

 

MEMBUKA LEMBARAN-LEMBARAN KITAB SUCI AL-KITAB DAN AL-QUR'AN   Drs. Tohari Musnamar Seksi Publikasi P.P. I.S.M., 1968 Jln. Gunungketur No. 64 Yogyakarta


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team