Al-Kitab dan Al-Qur'an

Membuka Lembaran-lembaran
Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an

oleh Drs. Tohari Musnamar

ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |

27. TUHAN MEMBANTAI BESAR-BESARAN DENGAN PEDANG TERHADAP MANUSIA? AL-KITAB: AL-QUR'AN: TUHAN MENGHUNUS PEDANG. DENGAN BENCANA ALAM. 5Demikianlah diketahui oleh Dan perhatikanlah riwayat segala manusia akan hal Aku Karun, Fir'aun dan Haman! ini, Tuhan, sudah menghunus Sesungguhnya telah datang pedangku, dan tiada ia itu Musa kepada mereka, dengan akan kembali kedalam membawa sarungnya. 9Hai anak Adam! keterangan-keterangan yang hendaklah engkau bernubuat nyata, tetapi mereka dan katakanlah: Demikianlah menyombongkan diri dimuka firman Tuhan: Katakanlah: bumi, padahal mereka tidak Pedang, bahkan, pedang itu akan terlepas dari siksa sudah diasah,lagi dikilir! Kami. Masing-masing mereka 10Ia itu sudah diasah hendak itu Kami siksa karena diadakan suatu bantaian dosanya; diantaranya ada besar; ia itu sudah dikilir yang Kami kirim kepadanya supaya berkilat-kilat angin yang beracun (yang adanya! Hai tongkat tentara! mengandung pasir), hai tongkat kerajaan anakku! diantaranya ada yang disiksa dicelakannya segala yang dengan petir (suara keras kayu adanya. 12Tangislah dan mengguntur), diantaranya ada raunglah, hai anak Adam! yang Kami benamkan kedalam karena ia itu sudah bumi (gempa dan tanah ditentukan bagi umatku, bagi longsor), dan diantaranya segala penghulu Israel: ada yang Kami tenggelamkan mereka itu rebah mati kedalam laut. Ketahuilah, dimakan pedang sama seperti tiada Allah menganiaya segala umatku; maka sebab mereka, tetapi merekalah itu tamparlah pahamu! yang menganiaya diri mereka (Yehezkiel 21: 5, 9, 10, 12) sendiri. (Al-Ankabut: 39-40) Jikalau tiada ia bertobat, Catatan: Maksudnya mungkin niscaya Tuhan akan mengasah sama, yaitu Tuhan akan pedangnya dan mengedangkan memberi siksa kepada busurnya dan mengenakan anak orang-orang yang mendurhaka panahnya. Dan lagi kepadaNya. Tetapi karena disediakannya baginya ungkapannya sangat berbeda, senjata yang mematikan, dan maka memberikan konsepsi ditajamkannya mata panahnya ajaran ketuhanan yang amat akan melawan orang yang berbeda pula. Al-Kitab menganiaya. (Mazmur 7: ajaran ketuhanannya adalah 13-14) "anthropomorphic" (Tuhan digambarkan sebagai manusia). Mana yang lebih mendekati kenyataan, Tuhan bermain pedang ataukah Tuhan menyiksa melalui bencana alam? pembaca sendiri dapat menilainya.

MEMBUKA LEMBARAN-LEMBARAN KITAB SUCI AL-KITAB DAN AL-QUR'AN Drs. Tohari Musnamar Seksi Publikasi P.P. I.S.M., 1968 Jln. Gunungketur No. 64 Yogyakarta

| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team

	Membuka Lembaran-lembaran Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an oleh Drs. Tohari Musnamar ISNET Homepage \| MEDIA Homepage \| Program Kerja \| Koleksi \| Anggota \| \| Indeks Antar Agama \| Indeks Artikel \| Tentang Pengarang \|
	27. TUHAN MEMBANTAI BESAR-BESARAN DENGAN PEDANG TERHADAP MANUSIA? AL-KITAB: AL-QUR'AN: TUHAN MENGHUNUS PEDANG. DENGAN BENCANA ALAM. 5Demikianlah diketahui oleh Dan perhatikanlah riwayat segala manusia akan hal Aku Karun, Fir'aun dan Haman! ini, Tuhan, sudah menghunus Sesungguhnya telah datang pedangku, dan tiada ia itu Musa kepada mereka, dengan akan kembali kedalam membawa sarungnya. 9Hai anak Adam! keterangan-keterangan yang hendaklah engkau bernubuat nyata, tetapi mereka dan katakanlah: Demikianlah menyombongkan diri dimuka firman Tuhan: Katakanlah: bumi, padahal mereka tidak Pedang, bahkan, pedang itu akan terlepas dari siksa sudah diasah,lagi dikilir! Kami. Masing-masing mereka 10Ia itu sudah diasah hendak itu Kami siksa karena diadakan suatu bantaian dosanya; diantaranya ada besar; ia itu sudah dikilir yang Kami kirim kepadanya supaya berkilat-kilat angin yang beracun (yang adanya! Hai tongkat tentara! mengandung pasir), hai tongkat kerajaan anakku! diantaranya ada yang disiksa dicelakannya segala yang dengan petir (suara keras kayu adanya. 12Tangislah dan mengguntur), diantaranya ada raunglah, hai anak Adam! yang Kami benamkan kedalam karena ia itu sudah bumi (gempa dan tanah ditentukan bagi umatku, bagi longsor), dan diantaranya segala penghulu Israel: ada yang Kami tenggelamkan mereka itu rebah mati kedalam laut. Ketahuilah, dimakan pedang sama seperti tiada Allah menganiaya segala umatku; maka sebab mereka, tetapi merekalah itu tamparlah pahamu! yang menganiaya diri mereka (Yehezkiel 21: 5, 9, 10, 12) sendiri. (Al-Ankabut: 39-40) Jikalau tiada ia bertobat, Catatan: Maksudnya mungkin niscaya Tuhan akan mengasah sama, yaitu Tuhan akan pedangnya dan mengedangkan memberi siksa kepada busurnya dan mengenakan anak orang-orang yang mendurhaka panahnya. Dan lagi kepadaNya. Tetapi karena disediakannya baginya ungkapannya sangat berbeda, senjata yang mematikan, dan maka memberikan konsepsi ditajamkannya mata panahnya ajaran ketuhanan yang amat akan melawan orang yang berbeda pula. Al-Kitab menganiaya. (Mazmur 7: ajaran ketuhanannya adalah 13-14) "anthropomorphic" (Tuhan digambarkan sebagai manusia). Mana yang lebih mendekati kenyataan, Tuhan bermain pedang ataukah Tuhan menyiksa melalui bencana alam? pembaca sendiri dapat menilainya.
	MEMBUKA LEMBARAN-LEMBARAN KITAB SUCI AL-KITAB DAN AL-QUR'AN Drs. Tohari Musnamar Seksi Publikasi P.P. I.S.M., 1968 Jln. Gunungketur No. 64 Yogyakarta
	\| Indeks Antar Agama \| Indeks Artikel \| Tentang Pengarang \| \| ISNET Homepage \| MEDIA Homepage \| Program Kerja \| Koleksi \| Anggota \| Please direct any suggestion to Media Team

Membuka Lembaran-lembaranKitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an

Membuka Lembaran-lembaran
Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an