Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an | |
|
28. NABI YAKUB BERGUMUL DENGAN TUHAN, DAN NABI YAKUB MENANG? AL-KITAB: AL-QUR'AN: YA, SAMPAI PANGKAL PAHA TIDAK! NABI YAKUB AS IMANNYA YAKUB TERGELIAT. LURUS. Melainkan tinggallah Yakub Telah berwasiat Ibrahim, seorang-orangnya, maka demikian pula Yakub dengan adalah seorang laki-laki ucapan (yang sama): "Hai bergumul dengan dia sampai anak-anakku, sesungguhnya terbit fajar. Maka apabila Allah telah menentukan agama dilihat orang itu akan hal ini bagimu, maka janganlah tiada dapat dikalahkannya kamu mati kecuali memeluk Yakub, maka dipegangnyalah agama Islam." [*] Adakah akan pangkal paha Yakub, kamu hadir ketika Yakub lalu pangkal paha Yakub kedatangan (tanda) maut, itupun tergeliat dalam ia ketika ia berkata kepada bergumul dengan dia. Maka anaknya: "Apa yang kamu katanya: Lepaskanlah aku sembah sepeninggalku?" karena fajar sudah merekah: Mereka menyawab: "Kami akan tetapi kata Yakub kepadanya: menyembah Tuhanmu dan Tuhan Tiada engkau kulepaskan nenek-moyangmu Ibrahim, sebelum engkau memberkati Ismail dan Ishak, (yaitu) aku. Maka kata orang itu Tuhan Yang Maha Esa dan kami kepadanya: Siapa namamu? kepadaNya tunduk-patuh Maka jawabnya: Yakub. Maka (muslim)." Dan mereka kata orang itu: Tiada lagi (orang-orang Yahudi dan engkau bernama Yakub Nasrani) berkata: "Hendaklah melainkan Israel, karena kamu menjadi penganut Agama telah engkau berlaku seperti Yahudi atau Nasrani, niscaya seorang raja di hadapan kamu mendapat petunjuk." Allah dan kepada manusia, Katakanlah (Muhammad): dan engkau sudah menang. "Tidak! Kami mengikuti agama Maka bertanya Yakub, Ibrahim yang lurus. Dan katanya: Katakanlah kiranya bukanlah dia (Ibrahim) dari namamupun. Maka sahutnya: golongan orang yang Mengapa engkau bertanyakan musyrik." (Al-Baqarah: 132, namaku? Maka diberkatinyalah 133, 135) akan dia disana. Maka dinamai oleh Yakub akan [*] Menurut Al-Qur'an, Islam tempat itu Peniel, karena tidak saja nama dari salah katanya: Sudah kulihat Allah satu agama yang sekarang muka dengan muka, maka ada, tetapi adalah prinsip nyawaku selamatlah. dari seluruh agama tauhid, (Kejadian 32: 24-30) yakni tunduk patuh kepada Tuhan sepenuhnya, tanpa disertai penyembahan kepada oknum-oknum yang lain. |
|
|
|
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang | | ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota | |