|
|
Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an |
|
|
40. ROH KUDUS BERBELAH-BELAH SEPERTI LIDAH API?
AL-KITAB: AL-QUR'AN:
YA, DAN HINGGAP DIATAS NUR-HIDAYAH TUHAN MENERANGI
TIAP-TIAP ORANG ITU. HATI MANUSIA.
Apabila sampai hari Allah (Pemberi) cahaya
Pentakosta, maka mereka itu kepada langit dan bumi.
sekalianpun berhimpun Perumpamaan cahayanya,
bersama-sama. Maka adalah seperti sebuah lubang
sekonyong-sekonyong turunlah dinding yang tak tembus,
dari langit suatu bunyi yang didalamnya ada pelita
seolah-olah serbu angin yang besar. Pelita itu didalam
besar, yang menumpatkan kaca, dan kaca itu
segenap rumah tempat mereka seakan-akan bintang yang
itu duduk. Maka kelihatanlah berkilauan seperti mutiara,
kepada mereka itu beberapa yang dinyalakan dengan
lidah seperti api rupanya minyak dari pohon yang
yang berbelah-belah, dan banyak berkahnya, yaitu
hinggap diatas tiap-tiap minyak zaitun, yang tiada
orang itu. Maka mereka itu tumbuh di timur maupun di
sekalianpun penuh dengan barat, hampir-hampir minyak
Rohulkudus, sehingga mereka itu bercahaya dengan
itu mulai berkata-kata sendirinya meskipun tiada
dengan berbagai-bagai disentuh api (karena
bahasa, sebagaimana yang jernihnya). Cahaya diatas
diilhamkan oleh Roh cahaya (berlapis-lapis):
kepadanya akan bertutur. Allah memberi petunjuk
(Rasul-rasul 2: 1-4) kepada cahayaNya siapa yang
Dia kehendaki, dan Allah
membuat perumpamaan-
perumpamaan bagi manusia.
Sungguh Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.
(An-Nur: 35)
|
|
|
|
|
|
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang | | ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota | |