Kitab Suci Al-Kitab dan Al-Qur'an | |
|
3. YESUS ITU TUHAN ATAUKAH BUKAN? AL-KITAB AL-KITAB YAHYA: YESUS ITU TUHAN. MARKUS : YESUS MENGELUH. YA ALLAH DIDALAM YESUS, DAN TUHANKU, YA TUHANKU, MENGAPA YESUSPUN DIDALAM ALLAH. ENGKAU MENINGGALKAN AKU? Aku dan Bapa itu Satu 25Maka pada pukul sembilan adanya. Lalu sekali lagi pagi disalibkannya Dia. orang Yahudi memungut batu 34Maka pada jam pukul tiga, hendak merajam Dia. Maka berserulah Yesus dengan jawab Yesus kepada mereka nyaring suaranya, katanya: itu: "Banyak perbuatan yang "Eloi, Eloi, lama baik daripada Bapaku Aku sabakhtani? " yang tunjukkan kepadamu; oleh diterjemahkan artinya: "Ya karena perbuatan yang Tuhanku, ya Tuhanku, apakah manakah kamu hendak merajam sebabnya Engkau meninggalkan Aku? " Lalu jawab orang Aku?" (Markus 15; 25, 34) Yahudi kepadanya: "Memang karena perbuatan yang baik Tetapi adapun nabi yang tiada kami merajam Engkau, melakukan dirinya dengan hanya sebab menghujat Allah, sombong dan mengatakan dan lagi sebab Engkau ini firman dengan namaku yang seorang manusia menjadikan tiada kusuruh katakan, atau Dirimu Allah. Maka jawab yang berkata dengan nama Yesus kepada mereka itu: dewa-dewa, niscaya orang "Bukankah didalam Tauratmu nabi itu akan mati dibunuh telah tersurat demikian: Aku hukumnya. (Ulangan 18; 20) sudah berfirman, kamulah alihah? Jikalau kepada Catatan: Apabila Yesus itu orang-orang yang sudah Tuhan, mengapa berseru: disampaikan firman Allah itu "Tuhanku, ya Tuhanku, apakah dipanggil alihah (maka isi sebabnya Engkau meninggalkan al-Kitab itu tiada dapat Aku?" Dan mengapa Yesus mati dibatalkan), Patutkah kamu dibunuh/disalib seperti ini mengatakan kepada Dia seorang nabi yang sombong, itu, yang dikuduskan oleh sebagaimana kutuk Ulangan Bapa dan yang disuruhkannya 18: 20? Menurut Al-Qur'an: kedalam dunia: Engkau ini Yesus tidak mati disalib, menghujat Allah, sebab tetapi yang disalib adalah kataku: Aku ini anak Allah? orang lain yang diserupakan Jikalau tiada Aku kerjakan Yesus. Dengan demikian segala pekerjaan Bapaku, Al-Qur'an lebih membenarkan janganlah kamu percaya akan Yesus (nabi Isa a.s.) Daku. Tetapi jikalau Aku sebagai utusan Tuhan, yang mengerjakan dia, percayalah tiada sombong dan dusta, akan pekerjaan itu, meskipun yang tidak mendakwakan tiada kamu percaya akan dirinya Tuhan, dan yang Daku, supaya kamu makin tidak terkena kutuk mati mengetahui dan mengerti dibunuh. bahwa Bapa itu didalam Aku dan Aku pun didalam Bapa. (Yahya 10; 30-38) |
|
|
|
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel | Tentang Pengarang | | ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota | |