ALKITAB (BIBLE)

Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya
Serta Hal-hal yang Bersangkutan

oleh Prof. H.S. Tharick Chehab


ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel |

 

18. YESUS YANG TIDAK MEMBAWA SYARI'AT
    ADALAH SEORANG GURU SUFI
------------------------------------------------------------
 
MATIUS 5:39 - 41 - Tetapi aku ini berkata  kepadamu:  Jangan
melawan  orang  yang  jahat,  melainkan  barang  siapa  yang
menampar pipi kananmu, berilah kepadanya pipi  yang  sebelah
lagi.  Dan  jikalau  seorang  hendak  mendakwa  engkau, lalu
mengambil bajumu, biarlah ia  mengambil  jubahmu  juga.  Dan
lagi  barang  siapa  yang  memaksa  engkau berjalan satu mil
jauhnya, pergilah sertanya dua kali ganda.
 
MATIUS 6:34 - Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hal  esok
hari;  karena  esok hari itu ada kuatirnya sendiri. Cukuplah
tiap-tiap hari ada kesusahannya sendiri.
 
MATIUS 7:1 - 2 - Jangan kamu menuduh  orang,  supaya  jangan
kamu  dituduh. Karena dengan tuduhan yang kamu menuduh, kamu
akan dituduh pula, dan dengan  ukuran  yang  kamu  mengukur,
kamu akan diukurkan juga.
 
MATIUS  10:34  - Janganlah kamu sangkakan aku datang membawa
keamanan di atas  bumi  ini.  Bukannya  aku  datang  membawa
keamanan, melainkan pedang.
 
LUKAS  14:26  -  Jikalau  barang seorang datang kepadaku dan
tiada membenci bapanya, dan ibu, dan  bini,  dan  anak,  dan
saudara  laki-laki,  dan  saudara  yang  perempuan,  bahkan,
nyawanya sendiri pun, tiada dapat ia menjadi muridku.
 
LUKAS 14:33 - Sedemikian juga barang siapa  di  antara  kamu
yang  tiada  meninggalkan  segala  sesuatu yang dipunyainya,
tiada dapat menjadi muridku.
 
LUKAS  22:36  -  Lalu  katanya  kepada  mereka  itu:  Tetapi
sekarang siapa yang ada pundi-pundi, biarlah ia membawa dia,
dan yang ada tempat bekal begitu  juga;  tetapi  siapa  yang
tiada  menaruh  sesuatu,  hendaklah  ia menjual bajunya akan
membeli pedang.
 
Ayat-ayat tersebut di  atas  tidak  wajar  (not  realistic).
Ayat-ayat  itu  tertuju  kepada para rahib dan para pertapa,
dan bukannya untuk orang-orang biasa (awam). Jika pemerintah
dari  suatu negara modern hendak menjalankan prinsip-prinsip
di atas, atau  seseorang  (individualis)  hendak  membuatnya
sebagai  cara  hidupnya,  maka akan timbul kekosongan hukum,
chaos dan anarki. Tetapi, haruslah diingat bahwa Yesus tidak
pernah menggugat syariat (hukum-hukum dan larangan-larangan)
Musa a.s. dan para Nabi-Allah sebagai termaktub dalam Matius
5: 17 dan Rum 3:31.


ALKITAB (BIBLE) Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya Serta Hal-hal yang Bersangkutan   Prof. H.S. Tharick Chehab   Penerbit MUTIARA Jakarta Jln. Salemba Tengah 38, Jakarta INDONESIA


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team