ALKITAB (BIBLE)

Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya
Serta Hal-hal yang Bersangkutan

oleh Prof. H.S. Tharick Chehab


ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota
| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel |

 

15. ANEKA BUKTI YANG JITU TENTANG DIBUAT-BUATNYA CERITA
    PERIHAL PENYALIBAN KRISTUS
------------------------------------------------------------
 
Muslimin tidak percaya bahwa Nabi  Isa  disalib  oleh  orang
Yahudi,  sebab  Allah  mewahyukan  dalam  Al-Qur'an-el-Karim
secara tegas (Surah 4:157 - 158): "Dan karena ucapan mereka:
Sesungguhnya   Kami  telah  membunuh  Al-Masih,  Isa  putera
Maryam, Rasul-Allah, padahal mereka  tidak  membunuhnya  dan
tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang
yang diserupakan dengan Isa bagi mereka.
 
Sesungguhnya  orang-orang  yang  berselisih  paham   tentang
pembunuhan   Isa,   sebenarnya  mereka  dalam  keragu-raguan
tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak  mempunyai  keyakinan
tentang   siapa   yang   dibunuh   itu,   kecuali  mengikuti
persangkaan belaka.  Mereka  tidak  pula  yakin  bahwa  yang
mereka  bunuh  itu  Isa. Tetapi yang sebenarnya, Allah telah
mengangkat Isa kepadaNya, dan adalah Allah Maha  Kuasa  lagi
Maha Bijaksana" ...
 
Orang-orang Yahudi serta seluruh dunia Kristen percaya bahwa
Kristus disalib, dan sebagai bukti-bukti  untuk  mendustakan
pendapat  mereka,  pula  untuk membuktikan benarnya pendapat
Islam melalui Bible, dikemukakanlah beberapa pertanyaan atas
dasar Injil karangan MATIUS fasal 26 dan 27:-
 
1.  Apakah  mereka yang menangkap Yesus mengenalnya pribadi,
apa tidak? MATIUS menyatakan bahwa mereka tidak  mengenalnya
...
 
2.  Apakah Yesus ditangkap siang atau malam? MATIUS berkata:
ketika malam hari ...
 
3. Siapa yang membawa musuh-musuh  Yesus  kepadanya?  MATIUS
berkata  dia  adalah  salah  satu  dari  pada 12 hawari yang
bernama Yudas Iskariot ...
 
4. Apakah Yudas membawa musuh-musuh Yesus  tanpa  upah  atau
untuk  upah  tertentu?  MATIUS  berkata  bahwa Yudas membawa
mereka kepada Yesus untuk upah sejumlah 30 perak  ...  Bible
mengatakan  bahwa  Yesus dikenal diantara orang-orang Yahudi
dan biasa berceramah dan berkhotbah dalam Heikal Soleiman di
Yerusalem  (Al-Qudus).  Oleh  sebab itu, tidak perlu menyewa
lagi seorang Yahudi untuk 30 perak guna membawa  para  musuh
Yesus kepada beliau ...
 
5.  Bagaimanakah  keadaan  Yesus  pada malam itu? ... MATIUS
berkata bahwa Yesus ketakutan  dan  sujud  dalam  sembahyang
sambil berdoa: "Bapaku, jikalau boleh, biarlah kiranya cawan
ini lepas dari padaku  ..."  "Tidak  dapat  dipercaya  bahwa
kata-kata  demikian  ke  luar  dari  seorang mu'min, apalagi
seorang Nabi Allah, sebab semua mu'minin percaya bahwa Allah
berkuasa atas segala-galanya ...
 
6.  Bagaimanakah  keadaan  hawarinya  yang  sebelas? MATIUS
barkata: "Mereka itu tertidur pada malam  yang  naas  sedang
bersama-sama dengan Gurunya di Gethsemani .."
 
7. Apakah Yesus senang dengan keadaan para hawarinya? MATIUS
berkata dalam ayat 40 s/d 46: Beliau  tidak  senang.  Beliau
sering  datang kepada mereka untuk membangunkan dan berkata:
"Berjagalah dan berdoalah supaya jangan kamu kena percobaan;
sesungguhpun  hati berkehendak, tetapi tubuh lemah." Apabila
ia kembali lagi, didapatinya mereka itu tertidur pula,  lalu
dibangunkannya serta mengulangi permohonan itu juga ...
 
8.   Apakah  mereka  menolong  Yesus  ketika  para  musuhnya
menangkapnya?  MATIUS  berkata  bahwa   para   hawari   lari
meninggalkan Yesus ...
 
9.  Apakah  pada  malam  itu Yesus dapat percaya kepada para
hawarinya? MATIUS berkata bahwa Yesus  telah  memberitahukan
kepada    mereka    bahwa    mereka   sekalian   akan   lari
meninggalkannya  ...  "Sesungguhnya  aku  berkata  kepadamu,
bahwa  pada  malam  ini  juga,  sebelum ayam berkokok kelak,
engkau sudah menyangkali aku tiga  kali.  Maka  kata  Petrus
kepadanya:  "Biarpun  hamba  mati bersama-sama dengan tuhan,
sekali-kali tiada hamba akan  menyangkali  tuhan."  Demikian
juga kata sekalian murid itu pun ... Begitulah yang terjadi,
dan ini  serta  kelemahan-kelemahan  tersebut  diatas  tidak
dapat  menggambarkan  murid-murid  yang  ikhlas dari seorang
guru biasa apalagi para hawari Yesus ...
 
10. Siapa akhirnya memutuskan hukuman mati bagi  Yesus?  ...
MATIUS   berkata:  Dialah  Pontius  Pilatus,  seorang  Greka
Romawi, yang ketika itu adalah gubernur di Palestina ...
 
11. Ketika  musuh-musuh  Yesus  membawa  beliau  ke  hadapan
gubernur    dan   memberitahukan   kepadanya   bahwa   hakim
orang-orang  Yahudi  menghukum  mati   bagi   Yesus   dengan
penyaliban  menurut  Undang-undang  Torat,  apakah  gubernur
percaya  mereka  tanpa  memeriksa?  MATIUS   berkata   bahwa
gubernur   tidak  percaya,  tetapi  bertanya  kepada  Yesus:
"Apakah  engkau  rajanya  orang-orang  Yahudi?"  Dan   Yesus
menjawabnya: "Paduka yang mengatakan." Dan ketika imam besar
dan para sesepuh  menuduhnya,  beliau  tidak  menjawab  sama
sekali.  Lalu  Pilatus  berkata kepadanya: "Dengarlah engkau
berapa banyak hal yang dituduh terhadap engkau?" Dan  beliau
tidak menjawab sekata pun ... "Orang Nasara menafsirkan ayat
tersebut sebagai berarti bahwa  Yesus  ingin  mati  di  atas
salib  untuk membebaskan manusia dan untuk memberi maghfirah
atas dosa-dosa mereka. Tetapi jika demikian,  kenapa  beliau
meminta  agar  Tuhan jauhkan dari padanya cawan yang membawa
maut?  Kenapa  beliau   berseru   ketika   di   atas   salib
(sebagaimana   kata   mereka):   "Ya  Tuhan,  kenapa  Engkau
tinggalkanku?"
 
    Bagaimana beliau bisa  tinggal  diam  jikalau  kebenaran
diperkosa,    teristimewa   jika   beliau   dikenal   dengan
khutbah-khutbahnya yang  mengilhamkan  jiwa  menentang  para
Rabbi  Yahudi yang terpelajar? Tidak seorang yang berflkiran
sehat dapat percaya kisah ini,  dan  jika  karangan  tentang
penyaliban   direnungkan,   atas  dasar  mana  ke  Nasranian
berdiri, maka hancurlah rukun Nasrani yang utama ini ...
 
12. Bagaimanakah Yesus  disalib  menurut  anggapan  Kristen?
MATIUS berkata bahwa mereka menyalibnya antara dua perampok,
dan kedua orang ini menuduh beliau sambil berkata kepadanya:
"Jikalau  engkau  benar,  maka selamatkanlah dirimu sendiri"
...
 
13. Ini ada suatu malapetaka besar ... Apakah yang dikatakan
beliau  ketika  di  atas  salib  menurut Bible? MATIUS 27:46
berkata: "Yesus berseru dengan suara yang nyaring,  katanya:
Eli, Eli, lama sabachtani - artinya: Ya Tuhanku, Ya Tuhanku,
apakah sebabnya Engkau  meninggalkan  aku?  ...  Ini  adalah
suatu kata-kata kutur menurut semua ahli theologi, dan siapa
saja yang menghubungkan ini dengan seorang nabi, dia  adalah
seorang  kafir  menurut  agama-agama  yang diwahyukan. Allah
Yang Maha Kuasa, dalam Al-Qur'an menegur orang-orang  Yahudi
dan  Nasara  tentang fitnah (blasphemy) mereka - kepercayaan
mereka bahwa Yesus  Kristus  adalah  penjelmaan  Tuhan  atau
Putera  Tuhan atau penolakan mutlak mereka terhadapnya - dan
menasehatkan mereka bahwa mereka harus  percaya  akan  Yesus
sebagai seorang Rasul-Allah sahaja:
 
    Al-Qur'an  Surah 4 ayat 159: "Tidak ada seorang pun dari
Ahli Kitab (orang-orang Yahudi  dan  Nasara),  kecuali  akan
beriman  kepadanya  (Isa)  sebelum  kematiannya. Dan di hari
kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka."
 
    Maksudnya, mereka masing-masing akan percaya  bahwa  Isa
itu  Rasul-Allah dan bukannya Anak Allah , pada saat mereka
menghembuskan akhir nafasnya.


ALKITAB (BIBLE) Sejarah Terjadinya dan Perkembangannya Serta Hal-hal yang Bersangkutan   Prof. H.S. Tharick Chehab   Penerbit MUTIARA Jakarta Jln. Salemba Tengah 38, Jakarta INDONESIA


| Indeks Antar Agama | Indeks Artikel |
| ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |

Please direct any suggestion to Media Team