Hadits 1
"Agama adalah akal. Siapa yang tidak memiliki
agama, tidak ada akal baginya."
Hadits tersebut
batil. Diriwayatkan oleh
Imam an-Nasa'i dari Abi Malik Basyir bin Ghalib. Kemudian ia
berkata, "Hadits ini adalah batil munkar." Menurut saya,
kelemahan hadits tersebut terletak pada seorang sanadnya
yang bernama Bisyir. Dia ini majhul (asing/tidak dikenal).
Inilah yang dinyatakan oleh al-Uzdi dan dikuatkan oleh
adz-Dzahabi dalam kitab Mizanul-I'tidal dan
al-Asqalani dalam kitab Lisanul-Mizan.
Satu hal yang perlu digarisbawahi di sini ialah
bahwasanya semua riwayat/hadits yang menyatakan keutamaan
akal tidak ada yang sahih. Semua berkisar antara dha'if dan
maudhu'. Saya telah menelusuri semua riwayat tentang masalah
keutamaan akal tersebut dari awal. Di antaranya apa yang
diutarakan oleh Abu Bakar bin Abid Dunya dalam kitab
al-Aqlu wa Fadhluhu. Di situ saya dapati ia
menyebutkan, "Riwayat ini tidaklah sahih."
Kemudian Ibnu Qayyim dalam kitab al-Manaar halaman
25 menyatakan, "Hadits-hadits yang berkenaan dengan akal
semuanya dusta belaka."
|