Hadits 5
"Tidaklah seorang hamba meninggalkan sesuatu
untuk Allah dan ia tidak meninggalkannya kecuali karena
Allah kecuali Allah menggantinya dengan sesuatu yang
lebih baik baginya dalam urusan agama serta
keduniaannya."
Hadits tersebut
maudhu'. Saya sendiri
pernah mendengar kata-kata tersebut diutarakan oleh seorang
tokoh yang tengah mengisi acara di radio Damaskus pada bulan
Ramadhan.
Abu Naim telah mengutarakannya dalam kitab
Huliyyatul-Auliya II/196, kemudian ia berkata, "Itu
hadits gharib (asing)."
Menurut saya, sanadnya maudhu' (palsu) sebab yang sesudah
az-Zuhri tidak disebutkannya sama sekali dalam kitab-kitab
hadits selain Abdullah bin Sa'ad ar-Raqi dan dia dikenal
sebagai pendusta. Ad-Daru Quthni menyatakannya sebagai
pendusta seraya berkata, "Dia adalah pemalsu hadits."
|