|
Hadits 13
"Penduduk Syam adalah cambuk Allah di
bumi-Nya. Allah akan membalas kepada siapa saja yang
dikehendaki-Nya dari hamba-hamba-Nya dengan mereka. Haram
bagi kaum munafik untuk mengungguli kaum mukmin dan
mereka tidak akan mati kecuali dengan kesedihan dan
kesengsaraan."
Hadits tersebut
dha'if. Telah
diriwayatkan oleb atb-Thabrani dalam al-Mu'jam
al-Kabir dari dua sanad, yaitu al-Walid bin Muslim dari
Muhammad bin Ayyub. Memang sanadnya terlihat sahih.
Barangkali karena itulah Syekhul Islam Ibnu Taimiyah dengan
berdasarkan riwayat tersebut menjadikan "Keutamaan Negeri
Syam" sebagai bab tersendiri dalam bukunya. Namun hakikatnya
tidaklah demikian dikarenakan dua sebab :
- Riwayat 'an 'anah (yakni menggunakan lafazh 'an fulan
'an fulan penj.). Al-Walid adalah mudallas (mencampur
aduk atau sengaja membuat kesalahan). Inilah yang
dinyatakan oleh adz-Dzahabi dalam kitabnya
al-Mizan.
- Sanadnya terhenti (mauquf), yaitu telah diriwayatkan
dengan sanad yang mauquf oleh Haitsam bin Kharijah. Ia
berkata, "Riwayat ini sanadnya terhenti sampai kepada
Khuraim."
|