Hadits No. 503
ORANG YANG MEMBANTU MEMBUNUH SEORANG MUKMIN
"Barangsiapa membantu membunuh seorang mukmin
meskipun dengan satu ucapan, maka ia akan menjumpai Allah
'Azza wa Jalla dengan tulisan di antara kedua matanya:
'orang yang putus asa terhadap rahmat Allah'."
Hadits ini dha'if.
Telah dikeluarkan oleh Ibnu Majah (II/134), diriwayatkan
oleh al-Uqaili dalam kitab adh-Dhu'afa (hlm. 457),
dan diriwayatkan oleh al-Baihaqi (VIII/22) dengan sanad dari
Yazid bin Ziad asy-Syami, dari az-Zuhri, dari Said bin
Musayyab, dari Abu Hurairah r.a.. Al-Uqaili mengatakan,
"Yazid bin Ziad ini oleh Imam Bukhari dinyatakan sebagai
perawi munkar."
Adapun Imam Baihaqi sendiri sebagai salah seorang perawi
hadits tersebut menyatakan, "Yazid bin Ziad itu munkar
haditsnya atau riwayatnya."
Menurut saya --seperti yang sangat masyhur di kalangan
pakar hadits-- pernyataan Imam Bukhari "munkar riwayat atau
haditsnya" berarti tidak boleh meriwayatkan darinya. Sebab
menurut beliau, perawi yang dimaksud berarti merupakan salah
seorang perawi sanad yang tertuduh.
Sementara itu, adz-Dzahabi ketika mengutarakan biografi
Yazid bin Ziad menukil pernyataan Abu Hatim yang mengatakan
bahwa riwayat Yazid ini (maksudnya hadits No. 503) adalah
batil dan maudhu'. Pernyataan ini juga disepakati oleh Ibnul
Jauzi yang memasukkan hadits ini dalam deretan
al-Maudhu'at-nya sambil menukil pernyataan Imam
Ahmad: "Ini bukanlah hadits sahih."
Menurut saya, hadits ini mempunyai banyak riwayat yang
bisa dijadikan sebagai penguat, namun ternyata dalam seluruh
sanadnya ditemukan perawi-perawi yang berbeda-beda. Di
antaranya ada yang dha'if, ada yang majhul (asing/tidak
dikenal), bahkan oleh kalangan pakar hadits ada juga yang
menyatakannya sebagai pendusta.
|