Hadits No. 508
ALLAH SENANG BILA KERINGANANNYA DITERIMA
"Sesungguhnya Allah senang bila diterima
keringanan-keringananNya, seperti senangnya seorang hamba
mendapat ampunan Tuhannya."
Hadits ini batil
dengan lafazh seperti disebutkan. Telah dikeluarkan oleh
ath-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Ausath (I/104),
dengan sanad dari al-Fadhl bin Abbas, dari Ismail bin Isa
al-Aththar, dari Amr bin Abdul Jabbar, dari Abdullah bin
Yazid bin Adam, dari Abud Darda dan Abu Umamah dan Anas
serta Wailah bin al-Asqa'. Kemudian ia berkata, "Tidak ada
yang meriwayatkan dari keempat sahabat tadi kecuali hanya
Ismail bin Isa al-Aththar, dan hanya dengan sanad ini."
Menurut saya, Ismail bin Isa itu tsiqah (dapat
dipercaya), hanya saja kelemahan sanad ini pada syekhnya,
yaitu Amr bin Abdul Jabbar. Ibnu Adi mengatakan, "Orang ini
telah meriwayatkan dari pamannya hadits-hadits munkar."
Sedangkan Imam Ahmad menyatakan bahwa kelemahan sanad
riwayat tersebut adalah pada gurunya, yaitu Abdullah bin
Yazid. Abdullah ini telah meriwayatkan hadits-hadits
maudhu'.
Di samping itu, riwayat tersebut dengan lafazh seperti
itu telah dinyatakan batil oleh muhadditsin. Namun demikian,
ada riwayat serupa dengan sanad yang berbeda yang tergolong
sahih. Di antara matannya seperti berikut: "Innallaaha
yuhibbu an tu'taa rukhashuhu kamaa yakrahu an tu'taa
ma'shiyatuhu."
Dalam riwayat lain disebutkan "kamaa yuhibbu an tu'taa
'azaa'imuhu". Maksudnya, bahwasanya Allah menyukai hamba
yang menjalankan setiap rukhshah dari-Nya,
sebagaimana halnya Allah juga menyukai mereka yang
menjalankan perintah-perintah-Nya.
|