| |
|
PERTANYAAN (1) (3/3) Kata Al-Qur'an: "Dan kalau engkau turutkan kebanyakan manusia di bumi ini, tentulah mereka menyesatkan engkau dari jalan Tuhan. Mereka hanya menurutkan persangkaan belaka, dan mereka hanya membuat kebohongan semata-mata." 6: 116. 3. Islam menasihatkan pada setiap orang yang telah dewasa, sanggup melakukan penelitian Agama, untuk menguji Agama yang diwariskan dari orang-orang tuanya. Warisan Agama anda, seperti Agama yang lain, perlu dibuktikan. Anda boleh mempercayai anggapan orang tua anda selama anda masih anak-anak dan tidak sanggup membuat keputusan-keputusan sendiri. Bila anda menjadi dewasa, Agama anda adalah menjadi tanggung jawab anda sendiri. Berhubungan dengan dan menghormati orang tua adalah salah satu perintah Tuhan (Islam), tetapi itu tidak berarti mengikuti pendapat-pendapat orang tua kita dalam masalah-masalah penting seperti masalah Agama bila pendapat-pendapat mereka itu salah. Sebenarnya, bila orang-orang tua yang mengakui prinsip-prinsip Agama yang salah dan menuntut dari anak-anaknya agar mengikuti prinsip-prinsip itu, maka mereka akan bertentangan dengan keinginan Tuhan. Jadi, jika anda mematuhi mereka, anda akan tidak mematuhi Tuhan. Dari Kitab Suci Al-Qur'an: "Dan Kami wasiatkan (perintahkan) kepada manusia itu supaya berbuat baik kepada ibu-bapaknya. Ibunya mengandungnya dengan menderita kelemahan yang amat sangat dan menyapihnya tatkala anak berumur 2 tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada ibu-bapakmu. KepadaKu tempat kembali Dan kalau keduanya memaksa engkau supaya mempersekutukan apa yang tiada engkau ketahui dengan Daku, janganlah engkau turut, dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan secara patut. Dan turutlah jalan orang yang kembali kepadaKu. Dan akan Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." ( 31: 14-15). Islam memerintahkan anda untuk menguji ajarannya seperti setiap ajaran yang lain. Dengan demikian anda menilai Islam lebih dari sebelumnya. 4. Bila anda tidak percaya pada setiap Agama, sangsi (ragu-ragu) terhadap seluruh konsep Agama, anda tidak akan puas dengan kesangsian anda. Ini adalah kewajiban anda untuk melindungi diri anda dan kepentingan anda di Dunia ini dari setiap kejahatan dan kerugian. Demikian juga anda mempunyai tanggung jawab yang sama dan kewajiban di dalam melindungi keinginan rohani dari kerusakannya. Pertanyaan anda yang serius tentang apa yang harus diberikan pada kehidupan rohani anda sama pentingnya dengan pertanyaan anda tentang apa yang harus diberikan pada kehidupan jasmani anda. Untuk menjalankan pertanggungan jawab anda dan memenuhi kewajiban anda, akan diperlukan pertanyaan, apa yang anda sangsikan dari Agama. Mungkin karena banyaknya peristiwa yang menimpa anda yang membuat ragu-ragu. Karena itu anda harus mencoba mendapatkannya. Bila anda melakukan penyelidikan dan menghentikan seluruh usaha anda dan tidak berhasil mendapatkan kebenaran, anda akan dimaafkan oleh Tuhan. Tuhan meminta manusia hanya melakukan yang mungkin untuk dia. Dari Al-Qur'an: "God does not impose on a soul a duty but to the extent of its ability." 2: 286 Artinya: "Tuhan tidak memikulkan kewajiban kepada seseorang, hanyalah sekedar kekuatannya." 2: 286. 5. Bila anda melakukan penyelidikan Agama, jangan biarkan seseorang membuat keputusan untuk anda. Jangan percaya pada putusan orang lain walaupun dia tulus dan berpendidikan. Pada setiap kepercayaan ada guru-guru yang berpendidikan dan tulus. Bila anda membiarkan mereka membuat keputusan untuk anda maka anda tidak akan berhasil, sebab mereka bertentangan satu sama lain. Kalau anda menggantungkan pada guru-guru dari hanya satu kepercayaan dengan mengabaikan guru-guru dari kepercayaan yang lain, anda akan dibelokkan. Guru yang berpendidikan dan tulus dapat juga salah, dan anda tidak akan dimaafkan bila anda mengikuti petunjuknya. Agama anda adalah tanggungiawab anda dan setelah anda membuat pertanyaan yang luas, anda hakimi sendiri diri anda dengan menggunakan akal anda. Islam sangat bebas, sebab tidak takut diuji. Hanya yang takut gagal yang mencoba menghindarkan ujian. Dari Al-Qur'an: "And no bearer will bear other's burden ..." (35: 18, 53: 38) Artinya: "Dan seseorang tidak memikul beban orang lain." (35: 18, 53:38) |
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |