|
|
|
|
|
PERTANYAAN (13) KEISTIMEWAAN KENABIANNYA: RAMALAN-RAMALAN
TENTANG MASA DEPAN AL-QUR'AN
WILSON:
Penghargaan dan penghormatan dari orang-oran yang berbahasa
Arab terhadap Qur'an memang sudah semestinya. Saya juga
begitu.
Dalam sejarah tidak pernah ada percobaan yang berhasil
menandingi Qur'an baik oleh perorangan maupun kelompok. Kita
tahu bahwa orang-orang yang berbicara bahasa Arab tidak
semuanya orang Islam.
Kita juga tahu bahwa orang-orang Arab pada saat Muhammad
adalah sangat ahli di dalam seni-pidato, dan kita tahu bahwa
sebagian besar dari mereka tak berdaya dilawan oleh Islam.
Qur'an telah menentang mereka dan generasi-generasi yang
akan datang yang coba-coba menandinginya.
Keulungan Al-Qur'an adalah suatu kenyataan dan tidak
diragukan lagi. Tetapi saya ingin tahu Al-Qur'an itu
mempunyai apa saja, di samping keunggulan dan keindahan
bahasanya, yang mendukung bahwa Al-Qur'an benar-benar wahyu
dari Tuhan dan Muhammad benar-benar NabiNya.
CHIRRI:
Dalam Al-Qur'an terdapat banyak petunjuk-petunjuk tentang
hal-hal yang akan terjadi, dan ramalan-ramalan itu ternyata
terbukti. Pengetahuan tentang "masa datang" hanya pada
Tuhan, dan tidak terdapat pada manusia.
Manusia telah maju begitu jauh didalam ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk mencapai suatu tingkat yang diinginkan
sebelumnya.
Walaupun kemajuan manusia didalam ilmu pengetahuan sudah
begitu jauh, dia masih tidak dapat melihat masa yang akan
datang.
Ada keterangan-keterangan yang dimuat di dalam Kitab Suci
Al-Qur'an yang berhubungan dengan keadaan yang akan datang
yang tidak dapat diramalkan oleh manusia.
Ramalan-ramalan itu terbukti semuanya, ini menunjukkan bahwa
Qur'an adalah benar-benar wahyu Tuhan dan Muhammad
benar-benar pesuruh Tuhan.
Beberapa dari ramalan-ramalan itu berhubungan dengan masa
depan Kitab Suci Qur'an itu sendiri. Ramalan-ramalan ini
adalah sebagai berikut:
1. "Sesungguhnya Kami menurunkan Peringatan (Qur'an) itu dan
sesungguhnya Kami Penjaganya," 15:9.
Ayat ini menerangkan pada kita bahwa Qur'an tidak akan
binasa. Qur'an tidak dapat hilang dari dunia ini. Ramalan
ini benar. Qur'an diperkenalkan oleh seorang Nabi yang tidak
sekolah dan tidak dapat membaca dan menulis. Dia mengenalkan
itu di dalam suatu bahasa dari suatu bangsa yang buta huruf.
Pada saat itu, tidak ada 100 orang dalam sejuta yang bisa
baca tulis. Juga mayoritas melawan Nabi dan kitabnya. Dalam
keadaan ini, kitab itu diharapkan binasa dan hilang.
Kesempatan-kesempatan penerusan untuk beberapa generasi
adalah sangat kecil.
2. Ayat yang berikut:
"Al-Qur'an itu adalah Kitab yang cukup berkuasa. Al-Qur'an
itu tiada didatangi kepalsuan baik dari hadapannya atau dari
belakangnya. Itulah wahyu dari Tuhan yang Bijaksana dan
Terpuji." 41: 41-42
Ayat ini menerangkan pada dunia bahwa Qur'an tidak dapat
diselipkan kata-kata yang berasal dari sebelum wahyu itu,
dan juga tidak dapat diselipkan kata-kata yang berasal dari
setelah wahyu itu. Qur'an akan murni dan akan selalu murni.
Ramalan ini juga berlawanan dengan apa yang dikira manusia.
Sebuah kitab yang diperkenalkan di dalam suasana ini tidak
dapat diharapkan untuk tetap murni tanpa penyelipan.
Tidak ada mesin cetak pada saat wahyu itu diturunkan, bahkan
sampai beberapa abad setelah Muhammad.
Sejarah menunjukkan pada kita bahwa tidak ada kitab suci
yang tetap murni tanpa penyisipan.
Kitab-kitab suci mengalami perubahan selama berabad-abad.
Dua ramalan yang telah benar-benar terbukti. Kitab Suci
Qur'an tidak binasa.
Al-Qur'an berada dan menjadi pegangan kehidupan sampai
sekarang.
Setiap Muslim diharapkan sembahyang iima kali sehari, dan
dalam setiap sembahyang mencakup pengucapan dari Kitab Suci
Al-Qur'an.
Beratus-ratus juta orang Islam menjalankan sembahyang setiap
harinya, dan beratus-ratus juta kalimat-kalimat Qur'an
diucapkan.
Bukti ramalan kedua pun sangat jelas: Kitab Suci Qur'an
tidak berubah. Tak satu kata pun dari kata manusia yang
diselipkan ke dalamnya. Bahkan pengeritik-pengeritik menguji
kemurnian naskah dari buku besar ini.
Kata-kata dari Qur'an yang kita baca sekarang adalah tetap
sama dengan kata-kata yang diucapkan oleh Nabi Muhammad
sendiri tanpa pengurangan atau penambahan.
3. Kitab Suci Qur'an berisikan banyak ucapan-ucapan yang
mengundang penentang-penentang Islam untuk membuat
percakapan bahasa Arab yang akan mernperbandingkan terhadap
ucapan Qur'an.
Salahsatu dari ucapan-ucapan itu yaitu sebagai berikut:
"Katakan! Sesungguhnya kalau manusia dan jin itu berkumpul
untuk mengadakan yang serupa Al-Qur'an ini niscaya tiadalah
mereka dapat membuat serupa dengan Qur'an itu biarpun
sebagiannya menjadi pembantu bagi yang lain." 17: 88.
Ucapan ini tidak hanya melarang manusia mengubah ucapan dan
perbincangan yang dapat (boleh) dibandingkan terhadap
Qur'an, tetapi juga meramalkan secara jelas bahwa setiap
percobaan yang seperti itu akan gagal, dan Kitab Suci Qur'an
akan tetap unggul terhadap semua perbincangan bahasa Arab
yang lain. Ucapan ini mempunyai jangkauan yang sangat jauh.
Hal itu menyatakan bahwa Kitab Suci Qur'an tidak akan dapat
ditandingi, baik sekarang atau di masa yang akan datang.
Kita tahu bahwa manusia berbakat dan trampil dalam
memperkembangkan dan memperbaiki sesuatu. Ini adalah benar
di dalam segala bidang.
Penemuan ilmu pengetahuan selalu diharapkan untuk
memperkembangkan dan memperbaiki melalui ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Pesawat terbang yang pertama membuka dasar, tidak boleh
tidak sangat ajaib, tetapi pesawat terbang itu tidak dapat
disamakan dengan setiap pesawat-pesawat terbang sekarang.
Marilah kita misalkan bahwa pencipta pesawat terbang pertama
telah meramalkan bahwa pesawat terbangnya tidak akan sama
pada masa yang akan datang.
Ramalan demikian akan sangat tidak masuk akal, dan akan kita
buktikan kesalahannya di dalam satu dekade (dalam waktu 10
tahun).
Muhammad mengucapkan kata-kata ini sekitar empat belas abad
yang lalu, tetapi pernyataannya masih tetap benar, dan dunia
tidak dapat membuktikan kesalahannya. Sebaliknya, pernyataan
itu sekarang menjadi lebih berarti daripada sebelumnya.
Makin lama ramalan itu makin lebih terbukti kebenarannya.
|
|
|
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |