Masa Depan Nabi (2/2)

Indeks Islam | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

 

PERTANYAAN (15) PEMBERITAHUAN TENTANG MASA DEPAN
                NABI DAN KENABIAN
                                                       (2/2)
WILSON:
 
Apakah  Qur'an mengemukakan beberapa penjelasan tentang masa
depan kenabian umumnya?
 
CHIRRI:
 
Pernyataan yang mengatakan bahwa  Nabi  Muhammad adalah Nabi
terakhir  adalah  keterangan  yang  jelas tentang masa depan
kenabian
 
"Muhammad itu  bukan  bapak  seorangpun  dari  laki-laki  di
antara  kamu,  tetapi dia Rasul Allah dan penutup Nabi-nabi.
Dan Tuhan itu Maha Tahu atas segala sesuatu." 33: 40
 
Kata khatam (penutup),  artinya  (dimaksudkan)  cap  (tanda)
yang  menutup tempat penyimpan sesuatu atau cap (tanda) yang
mengakui keaslian isi-isi tertentu dari surat-surat  penting
atau pesan.
 
Nabi Muhammad berkata pada saudara sepupunya Ali:
 
"Kedudukanmu  disamping  saya  sama  dengan  kedudukan Harun
disamping Musa, tetapi tidak akan ada nabi setelah saya."
 
Menyatakan bahwa Muhammad  adalah  penutup  dari  nabi-nabi,
sebenarnya   suatu   keterangan   tentang  masa  depan  dari
kenabian.  Hal  itu  menyatakan  bahwa  dunia   tidak   akan
menyaksikan  seorang nabi setelah meninggalnya Muhammad, dan
bahwa Tuhan tidak akan mengirimkan  pesuruhnya  lagi  kepada
manusia.  Jadi  sejarah  yang  panjang  dari  kenabian  akan
ditutup dengan kematiannya: Muhammad.
 
Ini   adalah   suatu   ramalan   yang   benar-benar    tidak
disangka-sangka.  Kita  menyangka  bahwa  Tuhan  melanjutkan
pengiriman Nabi-nabiNya untuk manusia.  Dia  sudah  mengirim
banyak   nabi-nabi,  sebelum  Muhammad,  dan  kita  lazimnya
mengharap Dia melanjutkan pengiriman yang  demikian  setelah
meninggalnya Nabi Muhammad.
 
Sebenarnya,  Materialisme di dalam abad-abad modern ini jauh
lebih besar dari pada sebelum  Muhammad,  karena  itu  wahyu
(ilham)  kejiwaan (a spiritual revelation) kelihatannya akan
lebih diperlukan daripada sebelumnya
 
Kesulitan  dari  sebab-sebab   pada   masalah   ini   adalah
benar-benar  di  luar  ilmu  manusia.  Tak  seorangpun dapat
mengetahui bagaimana Tuhan menetapkan untuk mengirim seorang
nabi untuk manusia. Ilmu ini hanya dimiliki Tuhan.
 
WILSON:
 
Ramalan-ramalan yang mengagumkan biasanya berhubungan dengan
beberapa peristiwa yang akan terjadi  pada  waktu  tertentu.
Pemberitahuan  yang  terdapat  dalam  ayat tidak berhubungan
dengan suatu kejadian yang akan terjadi pada  waktu  khusus.
Hal  itu  tidak  mengatakan  pada  kita  sesuatu  yang  akan
terjadi. Sekedar pemberitahuan negatif, yang mengatakan pada
kita bahwa tidak akan ada Nabi yang datang setelah Muhammad.
 
CHIRRI:
 
Untuk  memberi  pemberitahuan  yang positif jauh lebih mudah
dari pada memberi  pemberitahuan  yang  negatif.  Mari  kita
gambarkan dengan suatu contoh pemberitahuan yang berhubungan
dengan masa lalu dan masa  akan  datang.  Jauh  lebih  mudah
mengatakan  bahwa  Mr.  Smith  mengendarai  mobil  dari pada
mengatakan Mr. Johnson tidak pernah mengendarai mobil. Untuk
menjadi  benar  secara  positif,  perlu  melihat  Mr.  Smith
mengendarai mobil.  Untuk  mengatakan  kebenaran  bahwa  Mr.
Johnson   tidak   pernah   mengendarai   mobil,  anda  perlu
mengetahui seluruh masa lalunya Mr. Johnson.
 
Mari kita telaah pemberitahuan masa akan datang. Anda  boleh
meramalkan  bahwa  akan  ada  dalam masa lima tahun, seorang
sarjana yang genius dari  antara  orang-orang  Detroit.  Ini
jauh  lebih  mudah  daripada mengatakan bahwa tidak akan ada
sarjana  genius  di   Detroit   dalam   masa   lima   tahun.
Pemberitahuan  yang  demikian  membutuhkan  ilmu pengetahuan
yang luas tentang berjuta-juta  orang  yang  akan  hidup  di
Detroit   dalam  periode  itu.  Ilmu  yang  demikian  adalah
benar-benar di luar jangkauan kita.
 
Andaikata kita membuat ramalan yang lebih luas, marilah kita
mengatakan  bahwa  Amerika  Serikat atau seluruh dunia tidak
akan mempunyai  sarjana  genius  selama  lima  puluh  tahun.
Ramalan yang demikian akan mustahil (tidak masuk akal); bila
kita meramalkan bahwa  dunia  tidak  akan  memiliki  seorang
sarjana  yang  demikian  untuk  selama-lamanya,  sudah tentu
ramalan kita tak masuk akal. Pernyataan akhir kenabian  dari
Muhammad adalah demikian.
 
Hal itu tidak hanya berhubungan dengan suatu pembatasan masa
depan dari sesuatu bangsa khusus,  tapi  berhubungan  dengan
masa  depan  yang  tak terbatas, dari seluruh dunia, hal itu
dikatakan sesungguhnya, tidak akan menyaksikan nabi  setelah
Muhammad,  sampai  akhir  dunia.  Muhammad  sendiri  sebagai
manusia  tidak  dapat  meramalkan  suatu  masa  depan   yang
demikian.
 
Ramalan  tidak  dari  dia.  Ini adalah suatu wahyu dari yang
mengetahui masa depan manusia.
 
Ramalan telah dipenuhi, Dunia dalam masa 13 abad  ini  tidak
memperoleh Nabi lagi.
 
WILSON:
 
Banyak  individu-individu  setelah  Muhammad  telah menuntut
kenabian. Beberapa di antara mereka hidup di  abad  ini  dan
beberapa  di  antaranya malahan masih hidup. Apakah tuntutan
mereka tidak mempengaruhi kebenaran dari ramalan itu?
 
CHIRRI:
 
Tuntutan kenabian tidak banyak dan tidak  akan  mempengaruhi
kebenaran  dari  ramalan  ini,  kecuali  jika  tuntutan yang
demikian   telah   dibuktikan.   Kecuali   kenyataan   bahwa
beratus-ratus   individu  menyatakan  kenabian  mereka,  dan
beberapa dari mereka hidup pada masa nabi Muhammad  sendiri.
Dan  kenyataan  tak seorangpun dari mereka dapat membuktikan
kenabiannya. Semuanya  telah  dibuktikan  kesalahannva,  dan
tuntutan mereka mati bersama mereka.


DIALOG TENTANG ISLAM DAN KRISTEN   Prof. Wilson & Muhammad Jawad Chirri Alih Bahasa: H.M. Ridho Umar Baridwan, S.H. Penerbit P.T. Alma'arif, Bandung, Cetakan Kelima, 1981  

Indeks Islam | Indeks Artikel | Tentang Penulis
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota

Please direct any suggestion to Media Team