| |
|
PERTANYAAN (12). NABI MUHAMMAD (1/2) WILSON: Sejarah Nabi memberitahu kita bahwa pada umur empat puluh tahun, waktu dia sedang meditasi di Gua Hira, cahaya Tuhan menyinarkan padanya dan dia mendengar suara kebenaran. Pada saat itu datang perintah sebagai pesuruh Tuhan untuk manusia. Apa yang dikemukakan pada Muhammad di Gua Hira? CHIRRI: Pesan di Hira menceritakan kepada Nabi yang baru itu kenyataan (kebenaran). Tentang kesanggupan (kekuasaan) penciptaan, tentang kekuasaan mengubah gumpalan darah menjadi manusia Dalam Kitab Suci Qur'an terbaca: "Bacalah dengon nama Tuhan engkau yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhan engkau itu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan pena (tulis baca). Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya." 96: 1-5. WILSON: Bagaimana kedudukan Muhammad di antara Nabi-nabi? CHIRRI: Dia berkedudukan pada deretan Nabi-nabi besar dengan kemuliaan-kemuliaan yang jelas: 1. Dia adalah bagian dari dunia dan sejarah keagamaan. Pesannya merupakan faktor penting yang merubah sejarah dunia, dan tidak ada ahli sejarah yang meragukan adanya Muhammad dan peranannya dalam peristiwa-peristiwa dunia. 2. Dia adalah Nabi yang menyaksikan dengan matanya pertumbuhan Agama ini sampai diakui oleh seluruh bangsa selama dia masih hidup. 3. Dia adalah Nabi yang paling universil yang pernah dikirim, tidak dikhususkan untuk suatu bangsa, misalnya hanya untuk orang-orang Arab atau hanya untuk orang-orang Yahudi, tetapi untuk seluruh manusia. Dari Kitab Suci Qur'an: "Katakan: Hai manusia sesungguhnya aku adalah Utusan Tuhan kepada kamu seluruhnya yaitu Tuhan yang mempunyai kerajaan langit dan bumi." 7: 158 4. Pesannya jelas menentang pembedaan ras. Menyingkirkan seluruh rintangan-rintangan sosial adalah bagian yang penting dari pesannya. Kulit putih, hitam, merah dan kuning adalah sama. Tidak ada bangsa (golongan) lebih baik (lebih tinggi) dari bangsa-bangsa yang lain dan tidak ada bangsa lebih rendah dari bangsa yang lain. Manusia terpuji atau tidak semata-mata hanya karena apa yang ia lakukan. Kemudian kita datang hanya melalui perbuatan kita yang baik. Dari Al Qur'an: "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu dalam pandangan Tuhan ialah yang lebih bertaqwa (memelihara diri dari kejahatan)." 49: 13. 5. Dia mendirikan dan membentuk, selama hidupnya, negara yang kuat, yang didasarkan pada cita-cita yang tinggi. Negara Islam dilahirkan pada zaman di mana pemerintah diciptakan sebagai penguasa, lebih tinggi dari rakyat dan melakukan sesuatu tanpa persetujuan rakyat. Rakyat tidak pernah mengecap persamaan dengan orang-orang yang memerintah mereka. Juga tidak ada persamaan mereka satu sama lain. Berbeda betul dengan ajaran Islam. Menurut Islam, pemerintah adalah hasil dari pemberian kepercayaan rakyat untuk memimpinnya. Jadi, semua orang yang mengembangkan prinsip-prinsip demikian dihubungkan satu dengan yang lain dan dianggap menjadi bersaudara. 6. Dia mengalahkan seluruh penentang-penentangnya, dan tak satu golongan pun dapat mengalahkannya. Dia adalah Nabi yang menjamin kebebasan beragama ketika dia cukup kuat untuk menguasai mereka. Dia dan pengikut-pengikutnya dikejar-kejar selama tiga belas tahun. Dia tidak pernah berbicara tentang kebebasan beragama ketika dalam pengejaran. Bila dia mengalahkan seluruh musuh-musuhnya dan dapat menghukum orang-orang yang menindas, dia memberitahukan Wahyu sebagai berikut: "Tidak ada paksaan dalam agama; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah." 2: 256. 8. Dia adalah satu-satunya Nabi yang mengumumkan dirinya sebagai Nabi terakhir, kematiannya mengakhiri sejarah kenabian. Banyak orang yang mengaku-ngaku jadi "nabi," tetapi tak seorangpun bisa membuktikannya. Dan sekarang, setelah tiga belas abad dari kematiannya, Muhammad masih tercantum di dalam sejarah sebagai Nabi yang terakhir. 9. Dia satu-satunya Nabi yang memperkenalkan pada dunia sebuah buku yang tidak berisikan kata-kata dari manusia. Al-Qur'an bukan merupakan suatu dialog antara Tuhan dan manusia, seperti buku-buku suci yang lain. Qur'an adalah kata-kata Tuhan yang Dia letakkan pada mulut Muhammad untuk disampaikan kepada manusia. (bersambung ke-2/2) |
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |