| |
|
PERTANYAAN (3) MENGAPA ISLAM POPULER? (3/3) WILSON: Beberapa orang menghubungkan perkembangan Islam dengan kerahiman Islam sendiri, mereka berfikir bahwa Islam memiliki permintaan-permintaan yang sedikit dari pengikutnya daripada agama lain seperti Kristen. Apa komentar anda tentang pendapat ini? CHIRRI: Saya kira bahwa pendapat ini tidak benar. Saya kira Islam menuntut dari pengikut-pengikutnya lebih dari agama-agama yang lain. Islam menuntut dari orang Muslim agar menyembah lima kali dalam satu hari, sebelum matahari timbul, pada siang hari, pada sore hari, pada waktu matahari tenggelam (maghrib), dan pada waktu malam. Islam meminta pada orang-orang Islam agar berpuasa di bulan Ramadhan; tidak makan, tidak minum dan tidak merokok, sepanjang hari penuh, selama 30 hari. Islam menganjurkan dari setiap orang yang mampu baik fisik maupun keuangan, untuk ibadah haji ke Mekkah dan ziarah ke seluruh tempat-tempat suci di sekitarnya, menanggalkan kemewahan, termasuk pakaian-pakaian yang terjahit untuk waktu-waktu tertentu. Islam juga menghendaki setiap Muslim untuk memberikan sebagian dari kekayaannya setiap tahun untuk fakir miskin. Islam menghendaki dari pemeluknya agar tidak minum minuman keras dan makan daging babi. Tidak satupun dan hal-hal ini yang mudah, dan tidak satupun dari hal-hal tersebut yang menunjukkan kemurahan hati. WILSON: Beberapa pengeritik Islam mengatakan bahwa Islam menjanjikan untuk orang-orang Islam yang baik yaitu sorga dimana mereka senang dan tersedia apa yang mereka inginkan, baik materiel, spirituil. Pengeritik-pengeritik ini berfikir bahwa Islam mempunyai janji yang lebih besar daripada Kristen, dan karena itu, dengan janji-janjinya akan menarik orang-orang. CHIRRI: Suatu janji mungkin menarik bila hal itu datang dari pihak yang dapat dipercaya. Bila suatu perusahaan yang jujur menawarkan suatu pekerjaan pada anda maka anda akan menerima dan bekerja untuk perusahaan itu dan mempercayai kesanggupannya untuk membayar upah. Tetapi, anda tidak akan bekerja walau untuk satu haripun buat seseorang yang anda tahu bahwa dia bangkrut, sebab anda tidak percaya bahwa dia akan dapat membayar upah anda. Saya kira tidak benar bahwa pemeluk Agama akan sudi menjalankan kewajiban-kewajiban dan meninggalkan sesuatu yang dikehendaki, demi janji-janji semata, bila dia tidak mcmpunyai kepercayaan terhadap Islam yang membuat janji-janji ini. Tidak ada janji yang menarik bila janji-janji itu dibuat oleh pembuat janji yang tidak dapat dipercaya. Menariknya suatu janji tergantung dari adanya kepercayaan. Kepercayaan di dalam Islam lebih penting daripada janji-janji. WILSON: Sejarah menunjukkan, orang-orang Islam pada mula-mulanya adalah militan dan pejuang. Banyak pertempuran antara pasukan Islam dan bukan Islam di Syria, Mesir, Afrika Utara, Spanyol, dan di tempat-tempat yang lain. Beberapa pengeritik menyatakan bahwa Islam berkembang lewat kekuatan (kekerasan), dan tidak dengan berkhotbah dan usaha meyakinkan (persuasi). CHIRRI: Kekuatan bisa mengalahkan badan tetapi tidak dapat mengalahkan spirit (semangat). Anda mungkin dapat menundukkan seseorang atau kelompok dengan menggunakan kekuatan, tetapi anda tidak dapat membuat mereka percaya bahwa anda adalah benar. Aljazair dikuasai oleh Perancis selama lebih dari 100 tahun, tetapi tidak membuat mereka cinta pada penjajah. Segera setelah mereka mendapat kesempatan, mereka bangkit dan melawan penjajahnya dan menghancurkan kekuasaannya. Adalah tidak masuk akal untuk mempercayai bahwa Islam mengembangkan ajarannya dengan kekuatan. Muhammad sendiri tidak dapat melawan mereka yang memaksa Muhammad memeluk kepercayaan mereka. Sejarah menyaksikan bahwa Muhammad tinggal di Mekkah selama 13 tahun setelah dia memproklamasikan kepercayaannya, di bawah ancaman lawan-lawannya yang meliputi mayoritas penduduk Mekkah. Setiap orang yang ingin mengikuti (memeluk) kepercayaannya dicaci-maki, diancam dan digoda oleh orang-orang Mekkah, dan meskipun demikian, jumlah orang-orang Islam tetap bertambah. Dapatkah kita membayangkan bahwa Muhammad di bawah lingkungan yang demikian dapat menganjurkan orang-orang dengan kekuatan bila dia sendiri dikejar-kejar? Pada masa berikutnya, orang-orang Islam menjadi cukup kuat untuk melawan musuh-musuhnya, dan sejarah mencatat bahwa mereka bertempur untuk Islam, tetapi hal ini tidak dimaksudkan bahwa Islam menganjurkan menggunakan kekuatan. Sekarang ada sekitar 80 juta orang Islam di Indonesia, 50 juta di Afrika Barat. Pemeluk-pemeluk yang berjuta-juta ini adalah memeluk Islam melalui hubungan yang damai dengan orang-orang Islam yang datang ke daerah-daerah itu sebagai pedagang atau pendidik. Akan tetapi, tidak ada alasan untuk menyangkal bahwa orang Islam adalah militan. Orang-orang Islam benar-benar pembela-pembela yang baik untuk kemerdekaannya. Kita mengetahui bahwa tidak ada ideologi akan berkembang atau hidup di dalam masyarakat yang tidak bebas (merdeka). Kebebasan untuk mempercayai, melaksanakan dan berbicara, adalah perlu untuk pertumbuhan setiap ideologi. Tidak adanya perlindungan untuk kebebasan (kemerdekaan), hal itu akan menjadi kewajiban orang-orang dan ideologi untuk melindungi kebebasannya diri sendiri. |
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |