| |
|
PERTANYAAN (7) DIMANA LETAK PERBEDAAN & PERSAMAAN ANTARA ISLAM DAN KRISTEN PADA YESUS (1/3) WILSON: Seluruh ajaran Islam tentang keesaan Tuhan oleh penjelasan anda, telah menjadi jelas. Ajaran Islam tentang Yesus, juga telah dibuat jelas. Apa yang saya inginkan agar anda lakukan sekarang yaitu menghitung hal-hal yang Islam dan Kristen setuju mengenai Yesus. CHIRRI: Islam menyetujui Kristen, pada umumnya, dalam hal-hal sbb.: 1. Islam menganjurkan untuk mempercayai kesucian Yesus. Sebenarnya hal ini menjadi bagian yang pokok dari ajaran Islam untuk menghormati dan mempercayai kesuciannya, dan bahwa dia hidup di dunia ini orang yang suci bebas dari dosa. Dari Kitab Suci Al-Qur'an: "Ketika malaikat berkata: Hai Maryam! Sesungguhnya Tuhan menyampaikan berita gembira kepadamu dengan perkataan dari Tuhan [kelahiran anak] namanya Al-Masih Isa anak Maryam, orang besar di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang dekat ke pada Tuhan." 3:45 2. Pandangan-pandangan Islam tentang kesucian Maryam, Ibu dari Yesus. Tak seorang Islampun yang ragu tentang kesusilaan dan kemurnian Maryam. Dia menurut Qur'an, yang termulia di antara wanita-wanita yang lain di dunia: "Dan ketika Malaikat berkata: Hai Maryam! Sesungguhnya Tuhan memilihmu, menyucikanmu dan melebihkan kamu dari perempuan-perempuan dunia. Hai Maryam! Patuhlah kepada Tuhanmu dan sujudlah dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk!" 3 :42-43 3. Islam menyatakan bahwa Yesus dilahirkan dengan keajaiban dari seorang ibu tanpa seorang ayah. Dari Kitab Suci Qur'an: "Dan ingatlah riwayat Maryam di dalam Kitab, ketika dia berangkat meninggalkan keluarganya, ke suatu tempat di sebelah timur: Dan dia bersembunyi dari mereka, lalu Kami utus kepadanya Ruh Kami, dan kelihatan olehnya serupa seorang laki-laki yang sempurna. Dia berkata: Sesungguhnya aku berlindung diri dari engkau kepada Tuhan Yang Pemurah, jika engkau seorang yang menjaga diri dari kejahatan. Dia menjawab: aku hanyalah utusan dari Tuhan engkau, akan memberikan kepada engkau seorang anak laki-laki yang suci. Dia berkata: bagaimana aku akan memperoleh seorang anak laki-laki, sedangkan aku belum pernah disinggung oleh manusia, dan aku bukanlah seorang perempuan jahat. Dia menjawab: Begitulah (kejadiannya). Tuhan engkau telah berkata: Hal itu buat Aku adalah perkara mudah, dan peristiwa itu hendak Kami jadikan keterangan bagi manusia dan rahmat dari Kami dan jadi suatu perkara yang telah diputuskan. Kemudian dia mengandung dan menyingkir ke tempat yang jauh. Ketika sakit mau beranak, maka dia datang bernaung ke pohon korma Dia berseru mengatakan: Aduhai nasibku! Baiklah aku meninggal dunia saja sebelum ini dan aku akan dilupakan orang. Lalu (satu suara) menyeru kepadanya dari sebelah bawah: Janganlah berduka cita, sesungguhnya Tuhan engkau mengalirkan di bawah engkau sebuah sungai. Dan goyangkanlah pohon korma itu, niscaya dia akan menjatuhkan buah korma yang baru masak. Dan makanlah, minumlah dan senangkanlah hatimu! Dan kalau ada seseorang manusia melihat engkau, katakanlah: Sesungguhnya aku telah berjanji dengan Tuhan Yang Pemurah untuk berpuasa, sebab itu pada hari ini aku tiada akan bercakap-cakap dengan siapapun." 19:16-26 4. Qur'an menyebutkan keajaiban-keajaiban Yesus yang juga disebutkan di dalam Injil. Sesuai dengan Kitab Suci Qur'an, Yesus diberi kuasa oleh Tuhan menyembuhkan penyakit, menghidupkan yang mati, dan membuat yang buta dapat melihat jalannya: "Dan dia menjadi Rasul untuk anak-anak Israil, (katanya): Sesungguhnya aku datang kepada kamu membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu, bahwa aku buat dari tanah serupa burung, kemudsn kuhembus ke dalamnya, lalu menjadi burung dengan izin Tuhan, dan kesembuhkan orang buta dan orang yang berpenyakit lepra, dan kuhidupkan orang-orang mati dengan izin Tuhan, dan kukabarkan kepadamu apa yang kamu makan, apa yang kamu simpan dalam rumahmu, sesungguhnya hal itu menjadi keterangan bagimu kalau kamu memang orang-orang beriman." 3:49 Dan juga Kitab Suci Qur'an menganggap keajaiban Yesus yang tidak tercantum di Injil: Yesus telah berbicara dengan jelas ketika dia di dalam buaian. "Dan dia datang membawanya kepada kaumnya. Mereka mengatakan: Hai Maryam! Sesungguhnya engkau telah membuat suatu perkara yang aneh. Hai saudara Harun! Bapakmu bukanlah seorang laki-laki yang buruk, dan ibumu bukanlah seorang perempuan yang jahat. Tetapi dia mengisyaratkan kepadanya, mereka berkata: Bagaimana kami akan bercakap-cakap dengan seorang kanak-kanak yang dalam buaian? Dia (Isa) berkata: Sesungguhnya aku ini hamba Allah, diberiNya Kitab kepadaku, dan aku dijadikanNya seorang Nabi. DijadikanNya aku pembawa berkat di mana saja aku berada, dan diperintahkanNya kepadaku mengerjakan sembahyang dan membayar zakat, selama aku hidup. Dan berbakti kepada ibuku, dan tiadalah aku dijadikannya seorang yang sombong dan celaka. Dan kebahagiaan untuk aku, di hari aku dilahirkan, dan di hari aku wafat, dan di hari aku dibangunkan hidup kembali." 19:27-33. (bersambung ke-2/3) |
|
|
ISNET Homepage | MEDIA Homepage | Program Kerja | Koleksi | Anggota |